Pencegahan Demensia adalah suatu kondisi konfusi kronik dan kehilangan

melakukan kegiatan sampai selesai, Gangguan kemampuan merawat diri yang sangat besar, Gangguan siklus tidur ganguan, Mulai terjadi inkontensia, tidak mengenal anggota keluarganya, tidak ingat sudah melakukan suatu tindakan sehingga mengulanginya lagi ” Dan ada gangguan visuospasial, menyebabkan penderita mudah tersesat di lingkungan ”. Stadium III akhir : Berlangsung 6-12 tahun. ” Penderita menjadi vegetatif, tidak bergerak dangangguan komunikasi yang parah membisu, ketidakmampuan untuk mengenali keluarga dan teman-teman, gangguan mobilisasi dengan hilangnya kemampuan untuk berjalan, kaku otot, gangguan siklus tidur-bangun, dengan peningkatan waktu tidur, tidak bisa mengendalikan buang air besar kecil. Kegiatan sehari-hari membutuhkan bantuan orang lain dan kematian terjadi akibat infeksi atau trauma Stanley, 2007.

2.3 Pencegahan

Hal yang dapat kita lakukan untuk menurunkan resiko terjadinya demensia diantaranya adalah menjaga ketajamman daya ingat dan senantiasa mengoptimalkan fungsi otak seperti ; a. Mencegah masuknya zat-zat yang dapat merusak sel-sel otak seperti alkohol dan zat adiktif yang berlebihan. b. Membaca buku yang merangsang otak untuk berpikir hendaknya dilakukan setiap hari. c. Melakukan kegiatan yang dapat membuat mental kita sehat dan aktif. Seperti kegiatan rohani memperdalam ilmu agama.tetap berintraksi dengan lingkungan, berkumpul dengan teman yang memiliki persamaan minat atau hobi. Universitas Sumatera Utara d. Mengurangi stres dalam pekerjaan dan berusaha untuk tetap relaks dalam kehidupan sehari-hari dapat membuat otak kita tetap sehat Hurley, 1998. 1. Beri makan otak Anda adalah yang anda makan. Kalau banyak makan junk food, maka otak kita jadi sampah juga. Lemak dalam makanan berkadar lemak tinggi bisa berimbas buruk pada sinaps otak. Sinaps adalah bagian yang menghubungkan neuron otak dan penting untuk belajar serta mengingat. Untuk menyehatkan bagian ini, makan makanan yang mengandung aga bisa meningkatkan daya ingat, berfikir lebih jernih dan mengurangi resiko penyakit kognitif. Sebab olah raga akan mengurangi tekanan pada tubuh, memompa energi lebih banyak ke otak. Aktifitas ini juga memicu pelepasan bahan kimia yang menguatkan neuron. Cukup setengah saja setiap hari, jangan lupa lakukan peregangan otot. 2. Olah Otak Mengisi TTS, main games memori, ternyata juga olah otak yang mencegah kepikunan.aktivitas ini menstimulasi otak sehingga otak kita terlatih untuk mengingat-ingat selalu alias tidak malas berfikir. Semua itu membuat sistem otak kita selalu siap bekerja kapan saja, tidak mogok. 3. Trik Memori Kegiatan ini membiasakan kita mengingat-ingat dan mengontrol daya ingat. Membuat prediksi juga bisa membantu proses daya ingat. Latihan ini Universitas Sumatera Utara berguna sebab kadang saat kita punya suatu ide, kita lupa data-data lain yang bisa mendukung ide tersebut. 4. Istirahatkan Walau otak kita jenius, kalau di pakai terus juga akan lemah. Maka beri istirahat agar kelak bisa bekerja lebih baik lagi. Sebuah studi mengatakan, tidur 90 menit di siang hari bisa membantu kinerja otak Hurley, 1998.

3. Keluarga