Ada beberapa sistem penilaian yang dikembangkan dalam kemampuan fungsional menurut indeks Katz yang mengukur aktivitas fungsional mencakup
kemampuan aktivitas mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah, mengontrol defekasi dan berkemih, dan makan.
Menurut Katz Aktivitas sehari-hari pada lansia dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Kebutuhan primer aktivitas sehari-hari adalah hal-hal yang
dilakukan seseorang dengan dirinya sendiri dalam mempertahankan hidup, kesehatan dan kesejahteraan, meliputi makan, mandi, berpakaian, pergi ke toilet,
berpindah buang air kecil dan air besar. 2. Aktivitas rumah tangga instrumental meliputi kebersihan kamar, tempat tidur, mencuci menyiapkan
makanan, merapikan pakaian dan berbelanja. 3. Aktivitas waktu luang. Meliputi saling bercerita, bermain kartu, mendengarkan radio, menonton TV, berkebun
dan berternak, mengerjakan keterampilan tangan seperti menyulam, menjahit dan lain-lain Darmojo, 1995.
4.2 Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Penderita demensia mudah menjadi binggung oleh suara atau warna yang berlaianan atau dalam lingkungan yang asing dan menakutkan, seperti langkah-
langkah berikut ini : Fokus pada konsistensi : a. Jagalah konsistensi dengan tetap meletakkan
furnitur pada tempat yang sama, b. Bantu penderita menjalin hubungan dengan masa lalu dengan objek yang dikenali, seperti foto-foto lama, kursi kesayangan,
lemari atau pakaian, topi, atau pajangan.
Universitas Sumatera Utara
Gunakan warna dan kontras : a. Gunakan warna untuk mendapatkan efek menenangkan. Dari pada menggunakan warna-warna terang seperti putih,kuning,
oranye, atau merah, gunakan warna pastel yang lebih lembut, seperti pink, biru muda, kuning gading, kream, hijau, ungu muda, dan cokelat muda . jangan
gunakan cat yang berkilau atau menyolok supaya tidak silau, b. Buatlah warna lebih kontras. Pengidap demensia tidak bisa membedakan warna dinding yang
putih dengan warna pintu abu-abu atau gagang pintu. Itu sebabnya sebaiknya anda mengecat dinding dengan warna pintu atau gagang pintu yang lebih gelap.
Perhatikan lantai : a. Jaga permukaan lantai tetap bersih dan kosong, b. Gunakan keramik lantai yang tidak licin supaya tidak terpeleset serta perlu
banyak tekstur, c. Gunakan karpet untuk mencegah terpeleset. Namun, jika anda takut pengidap demensia buang air kecil sembarangan sebaiknya gunakan lantai
yang sedikit bergelombangbergirigi atau tidak terlalu berkilau dan gelap supaya tidak tersandung.
Batasin gangguan : a. Kurangi gangguan suara dan tumpukan barang, setel musik latar yang menenangkan atau musik favorit. Kontrollah penggunaan
remote kontrol televisi dan sebaiknya dering telepon juga dikurangi, b. Hindari pencahayaan yang redup dan suram, jika bisa gunakan cahaya alami dari
matahari atau lampu yang terang. Sebaiknya miliki furnitur yang nyaman : a. Cari bahan yang tidak
menyerap cairan untuk menutup furnitur atau belilah tempat berbaring yang
Universitas Sumatera Utara
nyaman. Untuk memilih kursi, sebaiknya yang punya sandaran atau tempat untuk menaruh lengan.
Beri arah atau tanda : a. Bereksperimenlah dengan label, gambar, dan angka yang membantu orientasi pengidap demensia dan ia jadi mengerti
keberadaannya, b. Bertanggung jawablah akan keamanan. Jaga ruangan atau jalan bersih dan waspadai furnitur yang runcing dan menonjol. Sebaiknya taruh
kunci di pintu dan lemari. Sembunyikan tombol atau pengontrol kompor, pemanas air, dan barang-barang berbahaya lainnya.
Hias dinding untuk membuat perbedaan : a. Pasang gorden dengan bahan
kain yang bervariasi umumnya penderita demensia menyukai tekstur kain seperti wol atau sutera, dan dekorasiseperti ini tidak membuat bingung di banding
pemisah ruangan dari kaca atau cermin. Cegahlah lansia jatuh : Jatuh dapat menimbulkan cedera yang dapat
mengancam nyawa orang lanjut usia, adapun langkah-langkah pencegahanya : a. Jaga agar rumah selalu terang dengan menggunakan lampu yang terangdan
lampu di atas kepala, nyalakan lampu khusus untuk malam hari di seluruh rumah. b. kencangkan karpet dan area di lantai. Gunakan karpet yang tidak licin. c. jaga
kabel listrik dalam keadaan rapi dan tidak malang melintang di tempat orang lalu lalang. d. pasang pegangan tangan di kamar mandi dan di tangga. di dapur,
simpan barang-barang agar mudah di ambil jangan gunakan lemari atau rak yang terlalu tinggi sehingga perlu tangga untuk menjangkaunya Hurley, 1998.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka konseptual