BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil
Pada bab ini akan menguraikan tentang hasil penelitian dan pembahasan tentang perawatan lansia dengan demensia oleh keluarga di Kelurahan Timbang
Deli Kecamatan Medan Amplas, yang dilakukan dari tanggal 10 Oktober sampai dengan 1 Desember 2009 kepada 71 responden. Penyajian data meliputi
karakteristik responden keluarga yang memiliki lansia dengan demensia untuk mengidentifikasi perawatan lansia dengan demensia.
1.1 Karakteristik Responden
Dari hasil pengumpulan data dan pengolahan data yang di lakukan peneliti terhadap keluarga yang memiliki lansia dengan demensia di Kelurahan Timbang
Deli Medan Amplas. Menunjukkan hasil deskripsi karakteristik mencakup jenis kelamin, umur, pendidikan terakhir, agama, suku, pekerjaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik responden sebanyak 47 responden berumur 26-35 66,2, dan 24 responden 33,8
berumur 36-45, jenis kelamin perempuan 46 responden 64,8, beragama Islam 48 responden 67,6, dan suku Jawa 25 35,2. Berdasarkan jenjang
pendidikan sebanyak 29 responden 40,8 berpendidikan SMU dan sebanyak 5 responden 7,0 tidak sekolah, sebanyak 25 responden 35,2 pekerjaan
pegawai dan yang tidak bekerja 15 responden 21,1.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Distribusi frekuensi dan persentase berdasarkan karakteristik responden di Kecamatan Timbang Deli Medan Amplas
Karakteristik Frekuensi
Persentase
Umur 26-35
47 66,2
36-45 24
33,8 Jenis Kelamin
Laki-laki 25
35,2 Perempuan
46 64,8
Agama Islam
48 67,6
Kristen 17
23,9 Hindu
4 5,6
Budha 2
2,8 Suku
Batak 17
23,9 Melayu
11 15,5
Jawa 33
46,5 Nias
2 2,8
Dll minang 8
11,3 Pendidikan
Tidak Sekolah 5
7,0 SD
4 5,6
SMP 11
15,5 SMU
29 40,8
Perguruan Tinggi 22
31,0 Pekerjaan
Wiraswasta 17
23,9 BuruhTani
14 19,7
Pegawai 25
35,2 Tidak Bekerja
15 21,1
Universitas Sumatera Utara
1.2 Perawatan Lanjut usia Dengan Demensia
Kategori perawatan lansia dengan demensia di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas, berdasarkan hasil skor kuesioner yang diberikan
responden, maka dapat di kategorikan bahwa yang memiliki perawatan buruk 3 responden 4,2, dan yang memiliki perawatan cukup 55 responden 77,5,
sebagian lagi memiliki perawatan baik 13 responden 18,3. Tabel 2. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan kategori
perawatan lansia dengan demesia oleh keluarga di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas
Kategori perawatan lansia dengan demensia
Frekuensi Persentase
Buruk 20-40 3
4,2 Cukup41-60
55 77,5
Baik 61-80 13
18,3
a. Kebutuhan aktivitas primer pada perawatan lansia dengan demensia di
Kelurahan Timbang Deli Medan Amplas Hasil penelitian terhadap kebutuhan aktivitas primer didapati mayoritas 8
responden 11,6 menyatakan sering mengingatkan lansia untuk mandi minimal 2 kali sehari dan mengingatkan lansia untuk mencuci rambut minimal 1 kali
seminggu, 7 responden 10,1 menyatakan sering memberikan makan-makanan yang bergizi dan seimbang pada lansia, mengingatkan lansia untuk mengerjakan
ibadah, memberikan waktu pada lansia untuk istirahat lebih kurang 1-2 jam dalam sehari, 6 responden 8,7 menyatakan sering membantu lansia untuk
menyiapkan pakaian yang bersih dan slalu berganti, 5 responden 7,2
Universitas Sumatera Utara
menyatakan sering menyediakan pegangan buang air kecil dan besar. Hasil penelitian perawatan lansia dengan demensia oleh keluarga di Kelurahan Timbang
Deli Kecamatan Medan Amplas. Tabel 3. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan
Kebutuhan Aktifitas Primer N=71
Pernyataan Frekuensi persentase
TP N
JR N
KD N
SR N
Keluarga memberikan makan makanan yang bergizi dan
seimbang 9 13
1420,3 3956,5
7 10,1
Keluarga mengingatkan membantu lansia untuk mandi
minimal 2 kali sehari. 11,4
1826,1 4058
811,6
Keluarga mengingatkan lansia untuk mencuci rambut minimal 1
kali seminggu. 4 5,8
2333,3 34 49,3
8 11,6
Keluarga menyediakan pegangan untuk buang air kecil dan besar.
3 43 21 30,4
42 60,9 57,2
Keluarga membantu lansia untuk menyiapkan pakaian yang bersih
dan slalu berganti. 710,1
2130,4 3550,7
68,7
Keluarga mrngingatkan lansia untuk mengerjakan ibadah.
57,2 2130,4
3652,5 710,1
Keluarga memberikan waktu pada lansia istirahat lebih kurang 1 – 2
jam dalam sehari. 22,9
1826,1 4260,9
710,1
Universitas Sumatera Utara
b. Kebutuhan dari aktivitas rumah tangga pada perawatan lansia dengan
demensia di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas. Hasil penelitian terhadap kebutuhan aktivitas rumah tangga didapati
mayoritas 4
responden 5,8 menyatakan keluarga sering
membantumengingatkan lansia untuk membersihkan kamar, 3 responden 4,3 menyatakan keluarga sering membantu mengingatkan lansia untuk merapikan
tempat tidur dan membersihkan merapikan pakaian lansia, 2 responden 2,9 menyatakan sering membantu menyiapkan makanan untuk lansia, dan
membersihkanmerapikan rumah yang bisa menyebabkan trauma pada lansia. Hasil penelitian perawatan lansia dengan demensia oleh keluarga di Kecamatan
Medan. Tabel 4. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan
Kebutuhan Aktifitas Rumah Tangga N=71
Pernyataan Frekuensi persentase
TP N
JR N
KD N
SR N
Keluarga membantu mengingatkan lansia untuk membersihkan kamar
3 4,3 2029,0
4260,9 45,8 Keluarga membantu mengingatkan
lansia untuk merapikan tempat tidur. 1 1,4
2029,0 4565,2
34,3 Keluarga membersihkan merapikan
pakaian lansia 4 5,8
18 26,1 4463,8
3 4,3
Universitas Sumatera Utara
Keluarga membantu menyiapkan makanan untuk lansia
11,4 1927,5
4768,1 22,9
Keluarga membersihkan merapikan perlengkapan rumah yang bisa
menyebabkan trauma pada lansia 68,7
2536,2 3652,1
22,9
c. Kebutuhan dari aktivitas waktu luang pada perawatan lansia dengan
demensia di Kelurahan Timbang Deli Medan Amplas. hasil penelitian terhadap kebutuhan aktivitas waktu luang didapati
sebanyak 9 responden 13 menyatakan keluarga sering menemani lansia dalam kegiatan rekreasi, 8 responden 11,6 menyatakan keluarga sering
menemani lansia untuk mengobrol, 5 responden 7,2 menyatakan sering mengingatkan mengajak lansia untuk berolah raga, dan melakukan kegiatan
berkebun, beternak, dan 4 responden 5,8 menyatakan keluarga sering menemani lansia menonton TV, menemani lansia untuk mengikuti kegiatan
kelompoknya seperti yasinan, arisan dll, menemani lansia bermain kartu, mendengarkan radio, dan 3 responden 4,3 menyatakan keluarga sering
memberikan lansia berkumpul dengan teman sebayanya untuk mengobrol. Hasil penelitian perawatan lansia dengan demensia oleh keluarga di Kecamatan Medan
Amplas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5. Distribusi frekuensi dan persentase responden berdasarkan Kebutuhan Aktifitas Waktu Luang N=71
Pernyataan Frekuensi persentase
TP N
JR N
KD N
SR N
Keluarga menemani lansia untuk mengikuti kegiatan kelompok
seperti yasinan, arisan 1 1,3
23 33,3 41 59,4
45,8
Keluarga mengingatkanmengajak lansia untuk berolah raga
68,7 22 31,9
36 52,2 5 7,2
Keluarga menemani lansia untuk mengobrol
1014,5 19 27,5
33 46,4 8 11,6
Keluarga memberikan lansia berkumpul denga teman sebayanya
untuk mengobrol 57,2
2231,9 3956,5
34,3
Keluarga menemani lansia menonton TV
68,7 23 33,3
3652,2 45,8
Keluarga menemani lansia dalam kegiatan rekreasi
34,3 1724,6
4058 913
Keluarga menemani lansia mendengarkan radio
57,2 1826,1
4260,9 45,8
Keluarga menemani lansia dalam melakukan kegiatan berkebun,
berternak 68,7
1826,1 4058,0
57,2
2. Pembahasan