2. Defenisi Operasional
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam merawat lansia dengan demensia di rumah, seluruh anggota keluargapun di harapkan aktif dalam
membantu lansia agar dapat melakukan aktifitas sehari-harinya secara mandiri dengan aman, untuk memenuhi kebutuhan dan mempertahankan hidup,
kesehatan dan kesejahteraan meliputi aktivitas primer, aktivitas rumah tangga, aktivitas waktu luang.
Keluarga dapat membantu dan meningkatka lansia dalam melakukan
aktivitas primer, lansia dapat melakukan aktivitasnya di dalam rumah maupun lingkungan. Seperti makan, mandi, berpakaian, pergi ke toilet, buang air kecil
dan air besar, ibadah dan istirahat. Keluarga dalam penelitian ini berperan sangat penting bagi lansia untuk
dapat melakukan aktivitasnya untuk memenuhi kebutuhan di luar aktivitas primer seperti kebersihan kamar, tempat tidur, menyiapkan makanan, merapikan pakaian
dan berkomuniksi.
Keluarga di harapkan dapat membantu lansia mengisi waktu kosong dalam
kesehariannya seperti mendapatkan hiburan, kegiatan berkumpul bersama, saling bercerita, rekreasi, bermain kartu, mendengarkan radio, menonton TV, berkebun,
dapat menyalurkan kegemaran olah raga dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Pada penelitian ini di gunakan metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui perawatan lanjut usia dengan demensia oleh keluarga di
Kelurahan Timbang Deli Medan Amplas.
2. Populasi dan Sampel
A. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua keluarga yang memiliki lanjut usia yang tinggal di Kelurahan Timbang Deli Kecamatan Medan Amplas
dengan jumlah populasi 356 orang data pada bulan Oktober 2009. B.
Sampel Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keluarga yang memiliki lanjut
usia dengan demensia sebanyak 71 orang yang diambil 20 -25 dengan penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini didasarkan pada rumus menurut
Arikunto 2002. C.
Tehnik Sampling Tehnik Sampling dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan cara
purposive sampling. Yang di lakukan dengan mengambil responden yang tersedia dan memenuhi kriteria sampel. Adapun kriteria sampel dalam penelitian
ini adalah; 1 keluarga yang tinggal bersama lanjut usia yang berumur 60 tahun
Universitas Sumatera Utara
atau lebih yang bukan lanjut usia. 2 keluarga yang bersedia menjadi responden peneliti dan 3 keluarga yang dapat berkomunikasi dan berbahasa Indonesia
dengan baik, 4 keluarga yang memiliki lanjut usia dengan tanda dan gejala demensia ditandai menurunnya daya ingat ”lupa” pada penderita, gangguan
orientasi waktu dan tempat, penurunan dan ketidakmampuan menyusun kata menjadi kalimat yang benar, ekspresi yang berlebihan, adanya perubahan tingkah
laku seperti : acuh tak acuh, menarik diri dan gelisah.
3. Lokasi dan Waktu Penelitian