Hasil Analisis Data Hipotesis Pertama 1 Uji Signifikansi Simultan Pengaruh EPR Terhadap DPR
Berdasarkan uji autokorelasi diperoleh nilai hitung Durbin Watson sebesar 1,553 menunjukkan tidak terjadi autokorelasi positif karena nilai Durbin-Watson
DW-test sudah diatas 1,5 batas bawah Lower Bound DL.
5.3. Hasil Analisis Data Hipotesis Pertama 5.3.1 Uji Signifikansi Simultan
Hasil pengujian statistik F uji simultan pada EPR, CAPBVA, VAR, DER, DPR, terhadap DPR dapat dilihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7 Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
16.749 3
5.583 4.732
.004
a
Residual 108.549
92 1.180
Total 125.298
95 a. Predictors: Constant, LN2.VAR, LN.CAPBVA, LN2.EPR
b. Dependent Variable: LN.DPR
Sumber: Lampiran Output SPSS Untuk kriteria uji F dilakukan pada tingkat α = 5 dengan dua arah
0,025. Nilai F pada dk = 3 – 1 = 2 dan untuk n = 96 – 3 = 93 adalah 3,18 maka dapat diambil keputusan menerima atau menolak hipotesis sebagai
berikut : F
hitung
F = 4,732
abel
dari kriteria pengambilan keputusan : = 2,70
Universitas Sumatera Utara
H diterima jika : -2,70
≤ t
hitung
H ≤ 2,70
a
diterima jika : 1. t
hitung
2. -t ≥ 2,70
hitung
≤ -2,70
- 2,70 2,70
4,732
Gambar 5.6. Kurva Pengujian Hipotesis Sumber: Lampiran Output SPSS
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pengaruh EPR, CAPBVA dan VAR secara simultan terhadap kebijakan deviden diperoleh nilai
Fhitung 4,732 lebih besar dari t-tabel 2.70 dengan signifikansi 0,004 Sig. 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya EPR, CAPBVA
dan VAR secara simultan terhadap DPR pada perusahaan Manufaktur di BEI.