Pengertian dan Langkah-Langkah Investasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori 2.1.1. Investment Opportunity Set IOS Aktivitas penting dalam perusahaan adalah melakukan investasi yang menghasilkan keuntungan. Perusahaan tidak terlepas dari adanya kegiatan investasi karena dengan adanya investasi yang efektif maka perusahaan akan dapat memperoleh keuntungan yang optimal pula. Setiap perusahaan memiliki kesempatan investasi yang berbeda-beda. Untuk itu perlu adanya penilaian kesempatan investasi perusahaan yang dikaitkan dengan kebijakan perusahaan khususnya kebijakan deviden dan kebijakaan pendanaan.

2.1.1.1. Pengertian dan Langkah-Langkah Investasi

Dalam fungsi ekonominya pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender pihak yang mempunyai kelebihan dana ke borrower pihak yang memerlukan dana dengan menginvestasikan dana yang mereka miliki, lender mengharapkan memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut dari sisi borrower, tersedianya dana dari pihak luar lender memungkinkan mereka melakukan investasi tanpa harus menunggu tersedinya dana hasil operasi perusahaan. Halim 2005:4 menyatakan “Investasi pada hakekatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan di masa mendatang”. Sedangkan Jogiyanto 2003:5 menyatakan “investasi dapat 8 Universitas Sumatera Utara didefenisikan sebagai penundaan konsumsi sekarang untuk digunakan di dalam produksi yang effesien selama periode waktu yang tertentu”. Berdasarkan kedua pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa investasi merupakan pengalokasian dana pada suatu jenis investasi tertentu untuk mendapatkan tingkat pengembalaian return di masa yang akan datang. Untuk melakukan investasi di pasar modal diperlukan pengetahuan yang cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang akan dibeli, mana yang akan dijual, dan mana yang tetap dimiliki. Investor baik individual ataupun lembaga dalam melakukan kegiatan investasi akan melakukan langkah-langkah dalam investasi. Sharpe et. al 2005:11 menyatakan langkah-langkah dalam melakukan proses investasi antara lain : 1. Kebijakan investasi, langkah pertama menentukan kebijakan investasi, meliputi penentuan tujuan investor dan banyaknya kekayaan yang dapat diinvestasikan. Karena terdapatnya hubungan positif antara resiko dan return untuk strategi investasi, bukan suatu hal yang tepat bagi seorang investor untuk berkata bahwa tujuannya adalah “memperoleh banyak keuntungan”. Yang tepat bagi seorang investor dalam kondisi seperti ini adalah menyatakan tujuannya untuk memperoleh banyak keuntungan dengan memahami bahwa ada kemungkinan terjadinya kerugian. 2. Analisis sekuritas, langkah kedua dalam proses investasi adalah melakukan analisis sekuritas, yang meliputi penilaian terhadap sekuritas secara individual atau beberapa kelompok sekuritas yang masuk ke dalam kategori luas aset Universitas Sumatera Utara keuangan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Salah satu tujuan melakukan penilaian tersebut adalah untuk mengidentifikasi sekuritas yang salah harga mispriced. 3. Pembentukan portofolio, langkah ketiga dalam proses investasi, pembentukan penyusunan portofolio, melibatkan identifikasi aset-aset khusus mana yang akan dijadikan investasi, juga menentukan besarnya bagian kekayaan investor yang akan diinvestasikan ke tiap aset tersebut. Di sini masalah selektifitas, penentuan waktu dan diversifikasi perlu menjadi perhatian investor. 4. Revisi portofolio, langkah keempat dalam proses investasi, revisi portofolio, berkenaan dengan pengulangan priodik dari ketiga langkah sebelumnya. Yaitu, dari waktu ke waktu, investor mungkin mengubah tujuan investasinya, yang pada gilirannya berarti portofolio yang dipegangnya tidak lagi optimal. 5. Evaluasi kinerja portofolio, langkah kelima dalam proses investasi, evaluasi kinerja portfolio, meliputi penentuan kinerja portofolio secara priodik, tidak hanya berdasarkan return yang dihasilkan tetapi juga resiko yang dihadapi investor. Jadi diperlukan ukuran yang tepat tentang return dan resiko dan juga standar benchmark yang relevan. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa dalam melakukan kegiatan investasi, baik pada sektor rill ataupun sektor keuangan investor menentukan langkah-langkah yang umum untuk dijalankan. Langkah-langkah tersebut meliputi pengalokasian dana investor pada sekuritas yang akan diinvestasikan berkenaan dengan masalah proporsi dari aset yang sesuai dengan keadaan financial investor, melakukan seleksi sekuritas berkaitan dengan analisis Universitas Sumatera Utara sekuritas yang akan diinvestasikan dalam bentuk individual ataupun deversifikasi melalui pembentukan portofolio dengan menggunakan analisis fundamental atau analisis tehnikal, revisi dan penggantian sekuritas yang telah dibentuk hal ini penting dilakukan agar kegiatan investasi yang dilakukan, diharapkan akan dapat memenuhi tujuan investasi, karena sekuritas yang berada dipasar umumnya tidak memiliki kinerja yang tetap, tetapi berubah sesuai dengan keadaan pasar.

2.1.1.2. Pengertian dan Pengukuran Investment Opportunity Set IOS

Dokumen yang terkait

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Pengaruh Rasio Keuangan Dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Harga Saham Pada Industri Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 70 120

Analisis Pengaruh Free Cash Flow Dan Struktur Kepemilikan Saham Terhadap Kebijakan Utang Dengan Investment Opportunity Set Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur Di Indonesia

1 70 120

ANALISIS PENGARUH INVESTMENT OPPURTUNITY SET (IOS), KEBIJAKAN PENDANAAN, DAN KEBIJAKAN DEVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 4 99

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, dan Kebijakan Dividen terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 92

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET, FREE CASH Pengaruh Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, Struktur Modal, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 18

PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS) DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

6 25 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Investment Opportunity Set (IOS) - Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indone

0 0 21

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

ANALISIS PENGARUH INVESTMENT OPPORTUNITY SET TERHADAP KEBIJAKAN DEVIDEN DENGAN STRUKTUR MODAL SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BEI

0 0 13