1.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Apakah Investment Opportunity Set yang diproksikan EPR, CAPBVA dan Var secara simultan berpengaruh negatif terhadap DPR?
2. Apakah Investment Opportunity Set yang diproksikan EPR, CAPBVA dan
Var secara parsial berpengaruh negatif terhadap DPR? 3.
Apakah struktur modal memoderasi hubungan Investment Opportunity Set yang diproksikan EPR, CAPBVA dan Var terhadap DPR?
1.3. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk membuktikan secara simultan pengaruh negatif Investment Opportunity Set yang diproksikan EPR, CAPBVA dan Var terhadap DPR.
2. Untuk membuktikan secara parsial pengaruh negatif Investment Opportunity
Set yang diproksikan EPR, CAPBVA dan Var terhadap DPR 3.
Untuk membuktikan struktur modal memoderasi hubungan IOS yang diproksikan EPR, CAPBVA dan Var terhadap DPR.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain : 1.
Untuk menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan peneliti khususnya mengenai pengaruh Investment Opportunity Set IOS terhadap
kebijakan deviden dengan struktur moda sebagai variabel moderating.
Universitas Sumatera Utara
2. Diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi emiten manajemen
dalam mengevaluasi investasi, kebijakan deviden dan struktur modal. 3.
Sebagai bahan referensi peneliti selanjutnya, khususnya peneliti yang berkaitan dengan masalah pengaruh Investment Opportunity Set IOS
terhadap kebijakan deviden sehingga hasilnya lebih baik dan dapat dijadikan literature penelitian.
1.5. Originalitas
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Subramaniam, Devi dan Marimuthu 2011 yang meneliti tentang Investment Opportunity Set and dividend
policy in Malaysia. Perbedaan penelitian yang sekarang adalah pada penggunaan proksi IOS menggunakan tiga pendekatan yaitu proksi berdasar harga price
based proxies, proksi berdasar investasi investment based proxies dan proksi berdasar varian variance based proxies serta menambah variabel struktur modal
DER sebagai moderating variabel. Penggunaan variabel struktur modal di dasari oleh pengembangan teori yang dikemukakan oleh Myers 1977 menjelaskan
bahwa teori struktur modal Balancing Theory Trade Off Theory berasumsi pada keseimbangan antara manfaat hutang dengan resiko dari hutang. Hal ini juga di
perkuat oleh Frank dan goyal 2000 yang menyatakan bahwa perusahaan-
perusahaan besar akan menambah hutang untuk mendukung pembayaran dividen. Objek penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di BEI tahun 2009 –
2012.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA