b. Sesi tim soal, terdapat modul menambah, mengubah, menampilkan, dan
menghapus soal berikut jawabannya, menampilkan skor akhir secara langsung berikut status kelulusannya, dan menambah anggota tim soal atas
izin administrator. c.
Sesi user peserta ujian, terdapat modul menjawab soal, menampilkan soal, tim soal, administrator, dan skor akhir Tes Kompetensi Bidang
Komputer secara langsung berikut status kelulusannya sekaligus mencetaknya di printer jaringan.
1.4. Tujuan
Tujuan diadakannya penulisan, penelitian, perancangan, dan pembuatan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil
CPNS POLRI berbasis Local Area Network ini adalah : 1.
Membuat suatu perangkat lunak berbasis Local Area Network yang mengimplementasikan Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai
Negeri Sipil dengan menggunakan metode pengacakan pada soal, sehingga meminimalkan atau bahkan tidak memungkinkan para peserta melakukan
kecurangan pada CPNS lain yang ada di sekitarnya. 2.
Membangun suatu perangkat lunak berbasis Local Area Network yang menjadikan proses pengolahan skor akhir pada Tes Kompetensi Bidang
Komputer lebih cepat disajikan dan hasil ujian bisa dilihat secara langsung oleh para CPNS sehingga dapat mempersingkat waktu.
3. Meningkatkan transparansi pada tahap Tes Kompetensi Bidang Komputer.
1.5. Manfaat
Manfaat yang didapat dalam menulis skripsi ini adalah : 1.
Bagi Penulis a.
Bertambahnya wawasan dan pengalaman penulis tentang pembuatan perangkat lunak berbasis Local Area Network LAN dan menerapkannya
di Mabes POLRI. b.
Menambah pengetahuan penulis tentang prosedur penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI.
2. Bagi instansi POLRI
a. Memberikan kemajuan ilmu pengetahuan dalam bidang teknologi
pemrograman komputer berbasis Local Area Network dengan metode pembelajaran di jajaran Biro Pembinaan Karir.
b. Memudahkan instansi POLRI dalam memperoleh nilai Tes Kompetensi
Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS secara cepat dan akurat.
3. Bagi masyarakat umum peserta ujian khususnya
a. Calon Pegawai Negeri Sipil bisa melihat langsung nilai Tes Kompetensi
Bidang Komputer setelah soal ujian selesai dikerjakan. b.
Mempersingkat waktu untuk memperoleh hasil Tes Kompetensi Bidang Komputer.
1.6. Metodologi Penelitian
Pada penulisan tugas akhir ini, diperlukan data-data yang lengkap sebagai bahan pendukung kebenaran materi uraian dan pembahasan. Oleh karena itu
diperlukan metodologi pengumpulan data dan metode pengembangan sistem.
1.6.1. Metode Pengumpulan Data
Merupakan metode yang digunakan penulis dalam melakukan analisis data dan menjadikannya informasi yang akan digunakan untuk mengetahui
permasalahan yang dihadapi. a.
Observasi Metode ini digunakan untuk mencari dan mengumpulkan data yang
digunakan pada pembuatan perangkat lunak ini. Observasi dilakukan di Biro Pembinaan Karir Markas Besar Kepolisian Negara Republik
Indonesia Mabes POLRI Gedung TNCC lantai 10, Jalan Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Jakarta.
b. Wawancara
Mengadakan wawancara dengan pihak terkait khususnya dengan Kepala Biro Pembinaan Karir Kepolisian Negara Republik Indonesia berikut
jajarannya mengenai masalah-masalah yang terkait. c.
Studi Pustaka Merupakan pengumpulan bahan-bahan yang berkaitan dengan judul
skripsi melalui membaca buku-buku dan mencari referensi artikel dari media cetak dan internet.
1.6.2. Metode Pengembangan Sistem
Dalam menyusun tugas akhir ini penulis menggunakan metodologi pengembangan sistem ”System Development Life Cycle SDLC” dengan
menerapkan model proses Waterfall Pressman, 2002 : 36. Penulis menggunakan tahapan sebagai berikut :
1. Analisis Kebutuhan Sistem System Requirement Analysis
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak yang dibuat. Analisis dibagi menjadi 3 bagian,
yaitu: 1
Studi kelayakan yang meliputi observasi, wawancara, identifikasi masalah dari sistem yang sedang berjalan, dan usulan pemecahan
masalah atas permasalahan yang telah teridentifikasi. 2
Alokasi waktu. 3
Cakupan. 2.
Desain Design Melakukan perancangan untuk membuat gambaran perangkat lunak dan
lain sebagainya yang diperlukan untuk pengembangan perangkat lunak, yang terdiri dari :
1 Process Modelling Pemodelan Proses
2 Data Modelling Pemodelan Data
3 Interface Design Desain Antarmuka
3. Pengkodean Coding
Desain harus diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.
4. Pengujian Testing
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap perangkat lunak yang akan dibangun. Hal ini berfungsi untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan
memastikan bahwa input yang dimasukkan akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan yang dibutuhkan.
1.7. Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menyajikan tulisan ini menjadi beberapa bab, yaitu :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi penelitian dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisi uraian tentang landasan teori yang diperlukan dalam pembuatan perangkat lunak.
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara rinci metodologi yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai gambaran umum instansi POLRI yang menjadi objek penelitian serta melakukan pembahasan
dan penerapan atas identifikasi masalah yang mengacu pada tujuan penelitian yang berlandaskan pada metodologi penelitian yang
digunakan dan teori yang dipaparkan dalam bab sebelumnya.
BAB V : PENUTUP
Bab ini berisi jawaban atas masalah yang dirumuskan pada bab I dan juga berisi kesimpulan dari pembahasan dan pembuatan perangkat
lunak serta saran-saran untuk pengembangan perangkat lunak lebih lanjut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Perangkat Lunak