Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer Delapan Aturan Emas Perancangan Antarmuka Interface

kemungkinan kesalahan. Dan memeriksa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. 6. SupportMaintenance Pemeliharaan. Perangkat lunak setelah diberikan pada pelanggan, mungkin dapat ditemui error ketika dijalankan di lingkungan pelanggan. Atau mungkin pelanggan meminta penambahan fungsi, hal ini menyebabkan faktor maintenance pemeliharaan ini menjadi penting dalam penggunaan model ini. Pemeliharaan ini dapat berpengaruh pada semua langkah yang dilakukan sebelumnya.

2.2. Interaksi Manusia dan Komputer

2.2.1. Pengertian Interaksi Manusia dan Komputer

Menurut Myers et al 1996, interaksi manusia dan komputer adalah pembelajaran mengenai bagaimana manusia merancang, mengimplementasikan, dan menggunakan sistem komputer interaktif, dan bagaimana komputer mempengaruhi individual, organisasi, dan lingkungan.

2.2.2. Delapan Aturan Emas Perancangan Antarmuka Interface

Menurut Shneiderman 1998:74-75, ada delapan aturan pokok untuk mendapatkan sistem interaktif yang baik, yaitu : 1 Berusaha untuk konsisten Rangkaian aksi yang konsisten diperlukan untuk situasi yang serupa misalnya pada perancangan menu, layar bantuan, warna, layout, penggunaan huruf besar, tipe huruf yang konsisten di keseluruhan perangkat lunak yang digunakan. 2 Memungkinkan user untuk menggunakan shortcut Penggunaan shortcut dimaksudkan agar user dapat mengakses fungsi- fungsi dengan cepat. 3 Memberikan umpan balik yang informatif Umpan balik yang diberikan oleh sistem akan memberikan informasi kepada user sesuai dengan aksi yang dilakukan. Umpan balik ini bisa berupa konfirmasi atau informasi atas suatu aksi. 4 Merancang dialog yang menghasilkan keadaan akhir Umpan balik terhadap akhir dari suatu proses atau aksi akan sangat membantu sehingga pengguna dapat menentukan langkah-langkah berikutnya berdasarkan sinyal yang didapatkannya dari sistem. 5 Memberikan pencegahan kesalahan dan penanganan kesalahan yang sederhana Sistem haruslah dirancang sedemikian rupa sehingga user tidak dapat melakukan kesalahan yang fatal, misalnya menggunakan menu seleksi pada pengisian form dan tidak memperbolehkan penggunaan karakter alfabet pada kolom input numerik. 6 Mengizinkan pembalikan aksi undo dengan mudah Terkadang pengguna tidak sengaja melakukan aksi yang tidak diinginkan, untuk itu sistem harus menyediakan fungsi pembatalan undo sehingga pengguna akan merasa lebih aman dalam menggunakan sistem tersebut. 7 Mendukung internal locus of control pemakai menguasai sistem inisiator, bukan responden Pengguna yang berpengalaman sangat mendambakan kontrol yang kuat pada sistem, sehingga mereka merasa menguasai sistem tersebut. Sistem yang tidak terduga dan sulit dalam melakukan aksi akan menyulitkan pengguna. 8 Mengurangi beban ingatan jangka pendek Manusia mempunyai keterbatasan daya ingat dan harus ditanggulangi oleh sistem dengan tidak banyak membuat pengguna untuk melakukan proses mengingat yang berlebihan.

2.3. Pengertian Tes Kompetensi Bidang Komputer