Model Referensi OSI Jaringan Komputer

jika tidak diperlukan. Dalam penerapan perangkat lunak yang dibangun di jaringan area lokal, penulis menggunakan konsentrator berupa switch sebagai salah satu perangkat jaringan komputernya. Gambar 2.6. Switch Sumber : Sobana, 2007:17

2.5.5. Model Referensi OSI

Model referensi OSI Open System Interconnection yang dikeluarkan oleh International Standard Organization ISO merupakan suatu aturan standard de jure untuk mempermudah pengertian, penggunaan dan desain dari proses pengolahan data agar terdapat keseragaman di antara perusahaan pembuat peralatan jaringan. Di dalam model OSI ini, proses pengolahan data dibagi dalam tujuh lapisan layer di mana masing-masing lapisan memiliki fungsi sendiri- sendiri. Oleh sebab itu, model OSI sering juga disebut sebagai arsitektur jaringan. Model OSI tidak membahas secara rinci cara kerja dari lapisan- lapisan OSI, melainkan hanya memberikan suatu konsep dalam menentukan proses apa yang harus terjadi, dan protokol-protokol apa yang dapat dipakai di suatu lapisan tertentu. Berikut ini adalah tabel 2.2. yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang ke tujuh lapisan OSI : Tabel 2.2. Layer lapisan pada OSI Nama Layer Fungsi Contoh Application Layer 7 Aplikasi yang saling berkomunikasi antarkomputer. Layer aplikasi mengacu pada pelayanan komunikasi pada suatu aplikasi. Telnet, HTTP, FTP, WWW, SMTP, SNMP, NFS. Presentation Layer 6 Layer ini bertujuan untuk mendefinisikan format data, seperti teks ASCII, binary, dll. JPEG, ASCII, TIFF, GIF, MPEG, MIDI. Session Layer 5 Layer ini mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol, dan mengakhiri suatu percakapan. RPC, SQL, NFS, SCP. Transport Layer 4 Pada layer ini bisa dipilih apakah menggunakan protokol yang mendukung error recovery atau tidak. Melakukan multiplexing terhadap data yang datang, dan mengurutkannya apabila datangnya tidak berurutan. TCP, UDP, SPX. Network Layer 3 Layer ini mendefinisikan pengiriman data dari ujung ke ujung. Untuk melakukan pengiriman, layer ini juga melakukan pengalamatan. Mendefinisikan pula pengiriman jalur routing. IP, IPX, Appletalk DDP. Data Link Layer 2 Layer ini mengatur pengiriman data dari interface yang berbeda. Misal pengiriman data dari Ethernet 802.3 menuju ke High Level Data Link Control HDLC, pengiriman data WAN. IEEE 802.2 dan 802.3, HDLC, PPP, FDDI, ATM, Frame Relay. Physical Layer 1 Layer ini mengatur tentang bentuk interface yang berbeda-beda dari sebuah media transmisi. Spesifikasi yang berbeda misal konektor, pin, penggunaan pin, arus listrik yang lewat, encoding, sumber cahaya, dll. EIA TIA-232, V35, EIA TIA-449, V24, RJ45, NRZI, NRZ, B8ZS, Ethernet. Sumber : Dhoto, 2007:13 Dalam merancang dan membangun perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI berbasis LAN, penulis menggunakan konsep OSI dengan layer 7 dan 3, yaitu application dan network.

2.5.6. Protokol Jaringan Komputer