Pengertian Observasi Pengertian Wawancara Pengertian Studi Pustaka Desain Design

2.15. Pengertian Observasi

Menurut Jogiyanto 2005:623, pengertian observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan, sedangkan menurut Rangkuti 2001:42, observasi merupakan kegiatan pengamatan terhadap suatu objek atau orang lain.

2.16. Pengertian Wawancara

Pengertian wawancara adalah suatu metode pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab terhadap responden agar mendapat informasi yang dibutuhkan oleh peneliti. Usman, 2006:100

2.17. Pengertian Studi Pustaka

Menurut buku Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2009:5, studi pustaka atau yang biasa disebut kajian pustaka ataupun tinjauan pustaka adalah suatu kerangka konsep untuk melakukan analisis fakta yang dikumpulkan dalam penelitian atau pengkajian terhadap suatu permasalahan yang diambil. Sumber-sumber rujukan seperti buku, jurnal, majalah, dan lain sebagainya hendaknya berasal dari sumber terbaru dan relevan dengan topik penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan metode-metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian tugas akhir ini.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Penyusunan skripsi ini dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang dapat mendukung penulisan, baik dalam pengumpulan data maupun informasi yang diperlukan, untuk mendapatkan kebenaran materi uraian pembahasan.

3.1.1. Metode Observasi

Observasi dilaksanakan selama bulan Mei 2009, bertempat di Biro Pembinaan Karir Markas Besar POLRI Gedung TNCC lantai 10, Jalan Trunojoyo No.3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Jakarta. Observasi yang dilakukan penulis meliputi pencarian data dan informasi yang dibutuhkan sebagai bahan pembuatan skripsi, antara lain pemeriksaan berkas rencana pelaksanaan dan kegiatan penerimaan CPNS POLRI, pemeriksaan sistem yang sedang berjalan, pemeriksaan berkas soal ujian Tes Kompetensi Bidang Komputer, bagaimana proses penilaian ujian dilakukan, dan bagaimana cara penyajian informasi hasil kelulusan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Selama melakukan observasi, penulis didampingi oleh salah satu staf Pegawai Negeri Sipil Biro Pembinaan Karir yaitu bapak Muhammad Nasir. Surat keterangan melakukan observasi dan penelitian dapat dilihat pada lembar lampiran.

3.1.2. Metode Wawancara

Tujuan penulis melakukan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan skripsi secara langsung dari pihak-pihak yang terkait, antara lain dengan narasumber utama yang pada waktu itu dijabat oleh bapak Irjen Pol. Drs. Suhardi Sigit selaku Kepala Deputi Sumber Daya Manusia POLRI,. Hasil wawancara penulis dengan Kepala Biro Pembinaan Karir selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A.

3.1.3. Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka digunakan dengan melihat penelitian sejenis yang sudah ada baik di perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah maupun di perpustakaan universitas lain seperti Universitas Gunadarma, Universitas Budi Luhur, dan Universitas Bina Nusantara, membaca dan mempelajari referensi yang ada baik buku dan e-book, dan mengunjungi berbagai website di internet. Jumlah buku yang penulis jadikan referensi sebanyak 22 buah dan e-book sebanyak 11 buah. Adapun nama buku dan e-book yang digunakan dapat dilihat pada bagian daftar pustaka.

3.1.4. Studi Literatur Sejenis

Dalam melakukan penelitian dan pembuatan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI, penulis juga menyajikan studi literatur penelitian sejenis dengan tujuan agar bisa dijadikan perbandingan dengan perangkat lunak yang penulis bangun. Tabel 3.1. berikut ini adalah tabel perbandingan literatur sejenis yang berhasil dihimpun oleh penulis. Tabel 3.1. Studi literatur sejenis No Judul Skripsi Metode Pengembangan Sistem Tools Kelebihan Kekurangan 1. Aplikasi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Ujian Online pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Prototyping PHP dan MySql Terdapat sistem autentikasi One Time Password Sistem yang dibuat hanya pada ujian tertulis, tidak sampai pada tahap kelulusan 2. Perancangan Aplikasi Penerimaan Pegawai Berbasis Web Studi Kasus: Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi System Development Life Cycle Java Server Pages Ada manajemen data dan administrator Tidak adanya aspek keamanan jaringan 3. Pengembangan Sistem Penerimaan Siswa Baru Sekolah Menegah Atas Negeri SMAN Object Oriented System PHP dan MySql Ada manajemen data dan administrator Nilai hasil kelulusan tidak disertakan pada pengumuman kelulusan Berbasis Web

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Dalam merancang perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer berbasis Local Area Network pada Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, penulis menggunakan metode System Development Life Cycle SDLC dengan model Waterfall. Berikut ini adalah tahapan dari model Waterfall :

3.2.1. Analisis Kebutuhan Sistem System Requirement Analysis

Data dan informasi yang terkumpul secara lengkap lalu dianalisis dan didefinisikan untuk memenuhi pembuatan perangkat lunak ini. Penulis melakukan beberapa hal yang diperlukan yaitu membuat studi kelayakan, alokasi waktu, dan cakupan. Berikut ini adalah rinciannya : 1. Studi Kelayakan Studi kelayakan yang dilakukan meliputi kelayakan perangkat lunak yang akan diterapkan baik dari segi penyediaan fasilitas maupun waktu pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Penulis melakukan kajian terlebih dahulu tentang proses penyajian informasi yang ada selama ini sehingga dapat dibuat pengembangan yang dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Oleh karena itu, penulis melakukan beberapa kegiatan, yaitu : i. Observasi. ii. Wawancara. iii. Analisis sistem yang sedang berjalan. iv. Kelebihan dan kelemahan sistem yang sedang berjalan. v. Solusi pemecahan masalah. 2. Alokasi Waktu Membuat alokasi waktu untuk keseluruhan pembuatan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS POLRI. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 6 bulan, terhitung dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Januari 2010. 3. Cakupan Menentukan batasan atau ruang lingkup pada perangkat lunak yang akan dibangun.

3.2.2. Desain Design

Pada tahap ini penulis akan melakukan beberapa hal yang diperlukan dalam desain melalui pemodelan proses Process Modelling, pemodelan data Data Modelling, dan desain antarmuka Interface Design. 1. Process Modelling Pemodelan Proses Menggambarkan bagaimana perangkat lunak beroperasi dan mengilustrasikan aktifitas-aktifitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah di antara aktifitas-aktifitas itu. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD. Secara rinci dapat dilihat di sub bab 4.2. nomor 1. 2. Data Modelling Pemodelan Data Pada tahap ini, akan menggambarkan data yang digunakan dan diciptakan dalam suatu perangkat lunak. Cara yang digunakan adalah dengan menggunakan Entity Relationship Diagram ERD. Secara rinci dapat dilihat di sub bab 4.2. nomor 2. 3. Interface Design Desain Antarmuka Menggambarkan bagaimana pengguna memasukkan data, melakukan pemilihan menu, menjawab soal, maupun mendapatkan output atau hasil berupa skor atau nilai dari proses pada perangkat lunak ini. Secara rinci dapat dilihat di sub bab 4.2. nomor 3.

3.2.3. Pengkodean Coding

Tahap berikutnya yang dilakukan adalah pengkodean atau pemrograman atau coding. Tahap ini merupakan hasil transfer dari perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Bahasa pemrograman dibutuhkan untuk dapat membangun sebuah aplikasi atau perangkat lunak, agar komputer dapat melakukan berbagai operasi dan fungsi sesuai dengan keinginan pengguna. Untuk itu dibutuhkan suatu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat perangkat lunak berbasis Local Area Network dengan konsep client-server. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan perangkat lunak ini adalah PHP dengan database MySQL. Secara rinci, tahap pengkodean coding dapat dilihat di lampiran C.

3.2.4. Pengujian Testing

Pada tahap ini akan dilakukan testing atau pengujian secara keseluruhan dari perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS yang telah dibangun. Adapun testing terhadap perangkat lunak dilakukan dengan metode kualifikasi. Metode kualifikasi ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu : 1. Analisis, yaitu pemeriksaan kesesuaian terhadap perintah yang diberikan user kepada perangkat lunak. 2. Demonstrasi, yaitu pengujian kinerja perangkat lunak secara langsung yang dilakukan oleh user. 3. Inspeksi, yaitu tahap penyajian dokumentasi baik berupa kode program maupun tampilan perangkat lunak. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dipaparkan hasil dan pembahasan atas identifikasi masalah yang mengacu pada tujuan penelitian yang berlandaskan pada metodologi penelitian dan teori yang dipaparkan dalam bab sebelumnya.

4.1. Analisis Kebutuhan Sistem System Requirement Analysis

Pada tahap ini, penulis akan memaparkan tentang profil instansi POLRI secara umum dan menganalisis kebutuhan sistem untuk membangun perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI berbasis Local Area Network.

4.1.1. Biro Pembinaan Karir POLRI

Biro Pembinaan Karir POLRI atau RO BINKAR SDE SDM POLRI adalah salah satu biro yang terdapat di Divisi Sumber Daya Manusia POLRI. Biro ini dikepalai oleh seorang Kepala Biro KARO, dibawahnya terdapat Sekretaris Biro SESRO, Kepala Bagian Mutasi Jabatan Kabag Mutjab, Kepala Bagian Pangkat Kabag Pangkat, dan Kepala Bagian Pembinaan PNS Kabag BIN PNS. Biro Pembinaan Karir POLRI sebagai bagian dari Divisi Sumber Daya Manusia POLRI juga ikut mendukung visi dan misi Divisi Sumber Daya Manusia POLRI, yaitu sebagai berikut : 1. Visi “Mewujudkan personel POLRI yang profesional, bermoral dan modern yang tergelar di sentra pelayanan yang terdekat dengan masyarakat untuk memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan masyarakat.” 2. Misi a. Melakukan pengkajian dan perencanaan kebutuhan SDM POLRI baik kuantitatif maupun kualitatif yang tergelar di seluruh kesatuan kewilayahan dan satuan kerja Mabes POLRI. b. Merumuskan dan melaksanakan kebijakan penerimaan SDM POLRI yang berdasarkan prinsip bersih, transparan dan akuntabel. c. Merumuskan framework kurikulum yang berjenjang dan berkelanjutan di semua tingkat dan jenis pendidikan di lingkungan POLRI. d. Merumuskan kebijakan transparansi pendidikan di lingkungan POLRI, guna memperoleh hasil didik yang berkualitas. e. Merumuskan kebijakan serta menyelenggarakan penempatan dalam jabatan berdasarkan prinsip merit sistem dan achievement, serta reward dan punishment. f. Merumuskan kebijakan penyederhanaan kepangkatan serta memproses kenaikan pangkat SDM POLRI. g. Meningkatkan kesejahteraan SDM POLRI baik di bidang kesejahteraan materiil, moril, mental rohani, jasmani, kondisi psikis maupun kondisi kesehatan. h. Melakukan upaya akselerasi guna memantapkan pemahaman kultur polisi sipil yang demokratis, protagonis, transparansi, akuntabilitas, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. i. Memproses pengakhiran dinas personel tepat waktu. j. Mengefektifkan fungsi pengawasan terhadap seluruh penyelenggaraan manajemen SDM POLRI, guna menghindari terjadinya berbagai bentuk penyimpangan.

4.1.2. Rancang Bangun Perangkat Lunak e-TestLAN

Perangkat lunak yang penulis bangun dinamakan e-TestLAN electronic Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil berbasis Local Area Network. E-TestLAN merupakan sebuah perangkat lunak tes kompetensi bidang komputer berbasis Local Area Network yang menggunakan metode pengacakan soal dalam penerapannya. Perangkat lunak ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif pada instansi POLRI berupa penyajian hasil Tes Kompetensi Bidang Komputer secara langsung sekaligus mempersingkat prosedur penerimaan CPNS POLRI. Berikut ini adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk rancang bangun perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil menggunakan metode pengacakan soal berbasis Local Area Network e-TestLAN pada instansi POLRI. 1. Studi Kelayakan Studi kelayakan yang dilakukan meliputi kelayakan perangkat lunak yang akan dibangun baik dari segi penyediaan fasilitas, penerapan, maupun waktu pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Penulis melakukan kajian terlebih dahulu tentang proses penyajian informasi yang ada selama ini sehingga dapat dibuat pengembangan yang dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Berikut ini adalah tahap-tahapnya : a Observasi Penulis melakukan pengamatan terhadap Biro Pembinaan Karir dan Divisi Telematika guna mendapatkan data dan informasi secara tertulis yang dibutuhkan untuk pembuatan perangkat lunak e- TestLAN. b Wawancara Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang menangani langsung Tes Kompetensi Bidang Komputer, yaitu staf Biro Pembinaan Karir dan staf Divisi Telematika. Materi wawancara meliputi tanya jawab seputar masalah teknis pada saat pra dan pasca pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. c Analisa sistem yang sedang berjalan Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan dengan staf Biro Pembinaan Karir dan divisi Telematika Mabes POLRI, penulis memperoleh data dan informasi dari prosedur perekrutan atau penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS POLRI yang sedang berjalan. Proses-proses yang memanfaatkan sumber daya teknologi komputer pada tahap Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI, antara lain : 1. Penyimpanan data pendaftar, data hasil pemeriksaan administrasi tahap awal, data hasil Tes Kompetensi Dasar, data hasil pemeriksaan kesehatan, dan data hasil pemeriksaan keaslian berkas administrasi. 2. Penyusunan dan penyimpanan materi soal berikut pilihan jawabannya. 3. Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. 4. Pemeriksaan jawaban dengan program komputer. 5. Pengumuman kelulusan melalui internet. Tabel 4.1. Prosedur penerimaan CPNS POLRI Peserta CPNS Panitia Pelaksana POLRI Tim Soal Start Daftar Rencana dan Pelaksanaan Kegiatan PNS POLRI Pembuatan dan Penyusunan Materi TKD Informasi Pendaftaran Pemeriksaan Administrasi Tahap Awal Syarat, Prosedur Jadwal Ujian SK Pengadaan PNS POLRI Formulir Pendaftaran Data Hasil Pemeriksaan 1 Lengkap Gugur Gagal Y T Peserta CPNS Panitia Pelaksana POLRI Tim Soal Persiapan TKD dan TKB Nomor Peserta Pelaksanaan TKD Pengolahan TKD Pelaksanaan TKB Pengolahan TKB Pemeriksaan Kesehatan Pemeriksaan Keaslian Ijazah STTB 2 1 Hasil Pemeriksaan Kesehatan Hasil TKD Hasil TKB Ijazah STTB Asli Data Lulus Gugur Gagal Lulus Y T Y T Peserta CPNS Panitia Pelaksana POLRI Tim Soal Keterangan : BKN : Badan Kepegawaian Nasional CPNS : Calon Pegawai Negeri Sipil NIP : Nomor Induk Pegawai PNS : Pegawai Negeri Sipil STTB : Surat Tanda Tamat Belajar TKB : Tes Kompetensi Bidang TKD : Tes Kompetensi Dasar Sumber : Data internal Biro Pembinaan Karir POLRI Penilaian Hasil Pemeriksaan Kesehatan Keaslian Ijazah STTB Pengumuman Kelulusan CPNS POLRI Pengumpulan Penyerahan Berkas Asli Usul Persetujuan Penetapan NIP ke BKN Penetapan NIP antara POLRI dengan BKN 2 Lulus Finish Gugur Gagal Data Y T Tabel 4.2. Flow of document sistem yang berjalan Peserta CPNS Tim Soal Panitia Pelaksana Sumber : Data internal Biro Pembinaan Karir POLRI Y T Data Soal Data Peserta Data Nilai Jawab Soal Penilaian Lulus Gugur Gagal Lulus Tes Kompetensi Dasar Hasil TKB Komputer Finish Start Registrasi Nomor Peserta Pembuatan dan penyusunan materi soal Pengumuman hasil TKB Komputer Data pada tabel 4.2. menginformasikan bahwa peserta ujian masuk CPNS POLRI harus sudah lulus ujian tertulis atau Tes Kompetensi Dasar sebelum melaksanakan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Jika nilai Tes Kompetensi Dasar tidak memenuhi syarat batas nilai minimum yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana yaitu 56 maka peserta langsung dianggap gugur atau tidak lulus dan tidak berhak untuk mengikuti Tes Kompetensi Bidang Komputer. Soal berasal dari instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia POLRI dengan jumlah 100 soal yang terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan bidang komputer. Semua soal dikumpulkan dan diberikan kepada tim pemasuk soal tim soal kemudian dimasukkan ke komputer. Soal yang telah dimasukkan kemudian diisi oleh peserta tes dengan waktu yang telah ditentukan. Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer dilakukan di ruangan yang disediakan oleh Divisi Telematika Mabes POLRI. Hasil Tes Kompetensi Bidang Komputer kemudian diumumkan oleh Pusat Informasi dan Pengolahan Data PUSINFOLAHTA Mabes POLRI melalui situs web POLRI dalam waktu 2 hari atau lebih tergantung dari banyaknya peserta. Berdasarkan data primer yang diperoleh penulis, berikut ini adalah komposisi penilaian tes pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI : I. Tes Kompetensi Bidang Komputer, dengan bobot nilai = 70 A. Materi Ujian : Tabel 4.3. Jenis-jenis Tes Kompetensi Dasar No. Jenis Ujian Jumlah Soal Bobot Nilai 1. Tes Pengetahuan Umum TPU 75 20 2. Tes Bakat Skolastik TBS 75 20 3. Tes Substansi Kepolisian TSK 75 30 Jumlah 225 70 Sumber : Data internal Biro Pembinaan Karir POLRI B. Nilai lulus minimal = 56 C. Bobot nilai maksimal = 70 x 100 = 70 II. Tes Kompetensi Bidang TKB Aplikasi, dengan bobot nilai = 30 A. Nilai lulus minimal = 56 B. Bobot nilai maksimal = 30 x 100 = 30 III. Bobot Maksimal TKD+TKB : TKD + TKB = 70 + 30 = 100 d Kelebihan dan kelemahan dari sistem yang sedang berjalan 1. Kelebihan i. Telah didukung oleh fasilitas yang memadai, berupa ruangan yang berbasis jaringan komputer dan komputer desktop untuk setiap peserta ujian. 2. Kelemahan i. Masih terbukanya kesempatan bagi peserta ujian untuk melihat jawaban peserta lain yang ada di sekitarnya walau ada pengawas sekalipun karena urutan soal ujian yang sama. ii. Dalam hal penyajian informasi kelulusan, penulis menilai bahwa terdapat jeda yang cukup lama untuk melihat pengumuman hasil dan kelulusan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Berdasarkan informasi yang diberikan oleh pihak Biro Pembinaan Karir Mabes POLRI, peserta membutuhkan waktu paling sedikit beberapa hari untuk menerima pengumuman kelulusan ujian. Pada tahap pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer, peserta ujian harus menunggu hingga dua hari untuk mendapatkan laporan hasil kelulusannya. e Solusi pemecahan masalah Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan di atas, maka penulis berinisiatif untuk membuat suatu perangkat lunak komputer yang mampu mengolah soal mulai dari pengacakan soal hingga penyajian nilai hasil ujian tertulis secara langsung sehingga pelaksanaannya tidak memakan banyak waktu. Solusinya yaitu dengan membuat perangkat lunak e-TestLAN. Dalam penelitian ini, penulis hanya membangun sebuah perangkat lunak komputer untuk menunjang sistem yang sudah ada sebelumnya. Perangkat lunak e-TestLAN ini merupakan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer yang bersifat client-server dan berbasis Local Area Network. Pembangunan perangkat lunak e-TestLAN ini menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.2.9 disertai dengan basis data MySQL versi 5.1.33. Tabel 4.4. Flow of document sistem yang diusulkan Peserta CPNS Perangkat Lunak e-TestLAN Tim Soal Administrator Panitia Pelaksana Y T Data Soal yang diacak Data Peserta Data Nilai Jawab Soal Koreksi Jawaban Lulus Pelaksanaan TKB Gugur Gagal Lulus Administrasi Tahap Awal Input Soal dan Pilihan Jawaban Data Tim Soal Data Administrator Cetak Data Nilai Input dan Hapus Data Tim Soal Hasil TKD Finish Start Registrasi Nomor Peserta Keterangan : TKB : Tes Kompetensi Bidang TKD : Tes Kompetensi Dasar Berikut ini adalah uraian flow of document sistem yang diusulkan dari tabel 4.4. : Calon Pegawai Negeri Sipil atau peserta ujian yang telah lulus seleksi administrasi pada tahap awal prosedur penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI, wajib mengisi form registrasi di masing- masing komputer yang telah disediakan. Data yang diminta perangkat lunak e-TestLAN pada saat peserta melakukan registrasi antara lain nama, password, dan nomor peserta. Data diri lengkap lainnya telah dimasukkan sebelumnya dan disimpan ke dalam database pada saat peserta mendaftar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI. Setelah melakukan registrasi, peserta akan masuk ke dalam menu beranda peserta pada perangkat lunak e-TestLAN. Pengawas Tes Kompetensi Bidang Komputer akan memberi aba-aba kepada peserta jika telah tiba waktu untuk menjawab semua soal. Perangkat lunak e-TestLAN akan mengacak soal ujian ketika peserta masuk ke halaman soal. Sehingga nomor urut soal berbeda dengan para peserta lain. Terdapat 100 soal yang harus dijawab oleh peserta dalam Tes Kompetensi Bidang Komputer pada flow of document sistem yang diusulkan ini. Soal yang telah dijawab oleh peserta akan langsung dikoreksi oleh perangkat lunak e-TestLAN. Hasil koreksi akan ditampilkan langsung kepada peserta dan secara otomatis dimasukkan ke dalam database nilai. Peserta dinyatakan lulus Tes Kompetensi Bidang Komputer apabila telah memenuhi persyaratan nilai minimum yang telah ditentukan yaitu lebih atau sama dengan 56 dan berhak melaksanakan prosedur atau tahap selanjutnya. Jika nilai minimum tidak terpenuhi atau kurang dari batas nilai yang telah ditentukan maka secara otomatis peserta dinyatakan gagal atau gugur dan tidak diperbolehkan mengikuti tahap selanjutnya. Pada perangkat lunak e-TestLAN ini terdapat administrator yang memiliki wewenang tertinggi. Tugas administrator antara lain mencetak data skor akhir Tes Kompetensi Bidang Komputer, menambah dan menghapus tim soal, melihat data soal berikut jawabannya, data peserta ujian, data tim soal dan data administrator lain. Pihak yang menjadi administrator adalah Kepala Biro Pembinaan Karir selaku Ketua Panitia Pelaksana Pusat Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jika diperlukan, maka jumlah administrator bisa ditambah sesuai kesepakatan bersama antara para Panitia Pelaksana Pusat Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tim soal adalah sejumlah Pegawai Negeri Sipil POLRI yang diberi wewenang oleh Panitia Pelaksana untuk mengatur soal ujian berikut jawabannya. Tugas tim soal antara lain menambah, mengubah, menampilkan, dan menghapus soal berikut jawabannya, menampilkan skor akhir secara langsung berikut status kelulusannya, dan menambah anggota tim soal atas izin administrator. 2. Alokasi Waktu Penulis membuat alokasi waktu untuk keseluruhan pembuatan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS POLRI agar tidak memakan waktu yang lama. Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 6 bulan, dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Januari 2010. 3. Cakupan Cakupan atau ruang lingkup pada perangkat lunak yang dibangun oleh penulis hanya pada tahap Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil yang menjadi wewenang Biro Pembinaan Karir POLRI.

4.2. Desain Design

Tahap selanjutnya adalah melakukan perancangan pada perangkat lunak e- TestLAN. Prosesnya melalui beberapa tahap, yaitu : Pemodelan Proses Process Modelling, Pemodelan Data Data Modelling, dan Desain Antarmuka Interface Design. 1. Pemodelan Proses Process Modelling A. Data Flow Diagram DFD a. Diagram Konteks yang diusulkan Pada tahap ini dilakukan pemodelan proses yang akan ditampilkan dalam bentuk Diagram Alir Data atau Data Flow Diagram. Ada 3 entitas yang menunjang perangkat lunak ini, yaitu administrator, tim soal, dan peserta. Gambar 4.1. Context Diagram sistem yang diusulkan Peserta Perangkat Lunak e-TestLAN Tim Soal data_peserta data_jawaban data_timsoal data_soal Administrator data_timsoal data_nilai_ tercetak data_soal_terhapus data_timsoal_terhapus data_nilai_tercetak data_soal_terhapus b. Diagram Overview Zero yang diusulkan Gambar 4.2. Overview Diagram sistem yang diusulkan 1.0 Pengolahan Data Tim Soal 2.0 Pengolahan Data Soal 3.0 Pengolahan Data Ujian Administrator Tim Soal Peserta Tim Soal Nilai Peserta Soal data_timsoal data_timsoal_baru data_timsoal data_timsoal data_timsoal_terhapus data_soal_terhapus data_soal_baru data_soal data_soal_terupdate data_nilai_tercetak data_nilai_tercetak data_peserta data_jawaban data_nilai data_nilai data_peserta data_peserta data_soal data_soal_terhapus Pada diagram ini, proses tunggal dari diagram konteks dipecah menjadi 3 proses terperinci, yaitu pengolahan data tim soal, pengolahan data soal, dan pengolahan data ujian. 1 Diagram rinci level satu proses 1.0 sistem yang diusulkan Gambar 4.3. Diagram rinci level satu proses 1.0 Pada proses pengolahan data tim soal terdapat 2 proses, yaitu input data tim soal baru dan hapus data tim soal. Data yang digunakan pada proses ini adalah tim soal dan entitasnya adalah administrator. 1.1 Input Data Tim Soal Baru Tim Soal Tim Soal Administrator 1.2 Hapus Data Tim Soal data_timsoal data_timsoal data_timsoal data_timsoal_terhapus data_timsoal data_timsoal_baru 2 Diagram rinci level satu proses 2.0 sistem yang diusulkan Gambar 4.4. Diagram rinci level satu proses 2.0 Pada proses pengolahan data soal terdapat 3 proses, yaitu input data soal baru, edit data soal, dan hapus data soal. Data yang digunakan pada proses ini adalah soal sedangkan entitasnya adalah administrator dan tim soal. 2.1 Input Data Soal Baru Tim Soal Soal Administrator 2.2 Edit Data Soal data_soal data_soal_terupdate data_timsoal data_soal data_soal data_soal_baru 2.3 Hapus Data Soal data_soal data_soal_terhapus data_soal_terhapus 3 Diagram rinci level satu proses 3.0 sistem yang diusulkan Gambar 4.5. Diagram rinci level satu proses 3.0 Pada proses pengolahan data ujian terdapat 4 proses, yaitu input data peserta, proses jawab soal, pengolahan data nilai, dan pengolahan data cetak nilai. Data yang digunakan pada proses ini data_nilai_tercetak 3.1 Input Data Peserta Soal Administrator 3.2 Proses Jawab Soal data_peserta data_nilai_tercetak data_jawaban data_soal data_peserta 3.3 Pengolahan Data Nilai data_nilai data_soal_terjawab 3.4 Pengolahan Cetak Data Nilai Nilai Peserta Peserta data_nilai data_peserta adalah peserta, soal, dan nilai. Entitasnya adalah administrator dan peserta. B. Spesifikasi Proses dengan Flowchart Pada tahap ini akan digambarkan alur proses dari Data Flow Diagram yang telah dipaparkan di atas dengan menggunakan flowchart. 1 Flowchart proses login administrator Gambar 4.6. Flowchart proses login administrator Mulai Selesai Pilih metode login sebagai administrator Mengisi username dan password Tekan tombol Masuk Apakah data terdapat di database ? Masuk ke menu beranda administrator Ya Tidak 2 Flowchart proses input tim soal Gambar 4.7. Flowchart proses input tim soal Mulai Selesai Login sebagai administrator Pilih menu tambah tim soal Isi NIP, nama, jabatan, instansi.Password diisi langsung oleh tim soal sendiri Apakah semua data terisi lengkap? Menyimpan input data tim soal baru ke dalam tabel tim_soal dan menampilkan data tim soal Ya Tidak Tekan tombol Daftar 3 Flowchart proses hapus tim soal Gambar 4.8. Flowchart proses hapus tim soal Mulai Selesai Login sebagai administrator Pilih menu hapus tim soal Apakah benar ingin dihapus? Menyimpan hapus data tim soal ke dalam tabel tim_soal dan menampilkan data tim soal Ya Tekan tombol Hapus Tidak 4 Flowchart proses login tim soal Gambar 4.9. Flowchart proses login tim soal Mulai Selesai Login sebagai Tim Soal Mengisi nama dan password Tekan tombol Masuk Apakah identitas terdapat di database ? Masuk ke menu beranda tim soal Ya Tidak 5 Flowchart proses tambah data soal Gambar 4.10. Flowchart proses tambah data soal Mulai Selesai Login sebagai tim soal Isi form soal, jawaban ke 1 sd 5, dan jawaban benar Apakah data sudah terisi lengkap? Menyimpan input data soal ke dalam tabel soal dan menampilkan data soal Ya Tidak Tekan tombol Tambah 6 Flowchart proses edit data soal Gambar 4.11. Flowchart proses edit data soal Mulai Selesai Login sebagai tim soal Edit form soal, jawaban ke 1 sd 5, dan jawaban benar Apakah data sudah terisi lengkap? Menyimpan edit data soal ke dalam tabel soal dan menampilkan data soal Ya Tidak Tekan tombol Edit 7 Flowchart proses hapus data soal Gambar 4.12. Flowchart proses hapus data soal Tidak Mulai Selesai Login sebagai tim soal Hapus soal, jawaban ke 1 sd 5, dan jawaban benar Apakah benar ingin dihapus? Menyimpan hapus data soal ke dalam tabel soal dan menampilkan data soal Ya Tekan tombol Hapus 8 Flowchart proses registrasi peserta Gambar 4.13. Flowchart proses registrasi peserta Mulai Selesai Pilih metode login sebagai peserta Mengisi form No.peserta, nama dan password Tekan tombol Daftar Apakah data sudah terisi lengkap ? Masuk ke menu login peserta Ya Tidak Apakah sudah melakukan registrasi? Belum Sudah 9 Flowchart proses login peserta Gambar 4.14. Flowchart proses login peserta Mulai Selesai Pilih metode login sebagai peserta Mengisi No.peserta, username. dan password Tekan tombol Masuk Apakah data terdapat di database ? Masuk ke menu beranda peserta Ya Tidak 10 Flowchart proses jawab soal Gambar 4.15. Flowchart proses jawab soal ujian Mulai Selesai Login sebagai peserta Menjawab soal ujian Tekan tombol Jawab Masuk ke proses pengolahan nilai Tekan tombol Soal Pengacakan soal ujian dari database soal 11 Flowchart proses pengolahan nilai Gambar 4.16. Flowchart proses pengolahan nilai bagian 1 Keterangan : • i = nomor urut 1,2,3,…dan seterusnya 1 jika jwb = benar; maka n[i] = 1; Mulai Login sebagai peserta Tekan tombol Jawab soal, jb i, jml=100, jwb, soal, jb, n, B, S, ntotal i=1, i=jml, i++ Proses jawab soal ujian Apakah jwb = sesuai ? jwb = soal[i] = jb Ya Tidak Apakah jwb = kosong ? jika jwb = salah; maka n[i] = 0; maka n[i] = 0 Ya Tidak • jml = jumlah soal • jwb = jawaban yang dipilih • jb = jawaban benar • n = nilai • B = jumlah nilai benar • S = jumlah nilai salah • ntotal = nilai total Gambar 4.17. Flowchart proses pengolahan nilai bagian 2 Keterangan : • i = nomor urut 1,2,3,…dan seterusnya Selesai B = total n[i] = 1 S = jml - B ntotal = B jml 100 ntotal = 90 ntotal = 8090 Lulus ntotal = 7080 ntotal = 5670 Gagal 1 B, S, ntotal ntotal = 55 Ya Tidak Tidak Tidak Tidak Ya Ya Ya Status Cetak Nilai • jml = jumlah soal • jb = jawaban benar • n = nilai • B = jumlah nilai benar • S = jumlah nilai salah • ntotal = nilai total 2. Pemodelan Data Data Modelling A. Pembuatan ERD Entity Relationship Diagram Gambar 4.18. ERD sistem yang diusulkan peserta administrator timsoal nilai soal jawab cetak buat lihat 1 M 1 1 M M 1 M B. Transformasi ERD ke LRS Logical Record Structure Gambar 4.19. Logical Record Structure LRS C. Transformasi LRS ke Tabel Pembuatan Database Fisik Tabel 1 : peserta id_pes no_pes nama password wkt_reg PK PK Tabel 2 : soal id_soal soal j1 j2 j3 j4 j5 jbenar PK Tabel 3 : nilai id_pes no_pes nama nilai status PK administrator id_adm nip_adm nama jabatan password wkt_reg nilai nilai _ id id_pes no_pes nama nilai status soal id_soal soal j1 j2 j3 j4 j5 jbenar timsoal id_tim nip_tim nama instansi password wkt_reg peserta id_pes no_pes nama password wkt_reg Primary Key Foreign Key Tabel 4 : timsoal id_tim nip_tim nama password instansi wkt_reg PK PK Tabel 5 : administrator id_adm nip_adm nama jabatan password wkt_reg PK PK D. Normalisasi 1 Bentuk Awal Bentuk Tidak Normal Unnormalize Form a Tabel peserta id_pes no_pes nama password wkt_reg b Tabel soal id_soal soal j1 j2 j3 j4 j5 jbenar c Tabel nilai id_pes no_pes nama nilai status d Tabel timsoal id_tim nip_tim nama password instansi wkt_reg e Tabel administrator id_adm nip_adm nama jabatan password wkt_reg 2 Uji Normalisasi a Uji normalisasi tabel peserta Struktur tabel dalam bentuk tidak normal Unnormalize : id_pes no_pes nama password wkt_reg PK PK Pengujian : i. Normalisasi 1NF Tabel peserta di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomic, dan tidak ada elemen data yang berulang. ii. Normalisasi 2NF id_pes no_pes password wkt_reg PK PK Tabel di atas sudah 2NF, karena : a Sudah dalam bentuk 1NF b Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key id_pes, no_pes. Struktur tabel peserta setelah uji normalisasi sampai bentuk normal ke 2 2NF adalah : id_pes no_pes password wkt_reg PK PK b Uji normalisasi tabel soal Struktur tabel dalam bentuk tidak normal Unnormalize : id_soal soal j1 j2 j3 j4 j5 jbenar PK Pengujian : i. Normalisasi 1NF Tabel soal di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomic, dan tidak ada elemen data yang berulang. ii. Normalisasi 2NF Tabel di atas sudah 2NF, karena : a Sudah dalam bentuk 1NF b Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key id_soal. Struktur table soal setelah uji normalisasi sampai bentuk normal ke 2 2NF adalah : id_soal soal j1 j2 j3 j4 j5 jbenar PK c Uji normalisasi tabel nilai Struktur tabel dalam bentuk tidak normal Unnormalize : id_pes no_pes nama nilai status PK FK Pengujian : i. Normalisasi 1NF Tabel nilai di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomic, dan tidak ada elemen data yang berulang. ii. Normalisasi 2NF id_pes no_pes nilai status PK FK Tabel di atas sudah 2NF, karena : a Sudah dalam bentuk 1NF b Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key id_pes. Struktur tabel nilai setelah uji normalisasi sampai bentuk normal ke 2 2NF adalah : id_pes no_pes nilai status PK FK d Uji normalisasi tabel timsoal Struktur tabel dalam bentuk tidak normal Unnormalize : id_tim nip_tim nama password instansi wkt_reg PK PK Pengujian : i. Normalisasi 1NF Tabel timsoal di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomic, dan tidak ada elemen data yang berulang. ii. Normalisasi 2NF id_tim nip_tim password instansi wkt_reg PK PK Tabel di atas sudah 2NF, karena : a Sudah dalam bentuk 1NF b Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key id_tim, nip_tim. Struktur tabel timsoal setelah uji normalisasi sampai bentuk normal ke 2 2NF adalah : id_tim nip_tim password instansi wkt_reg PK PK e Uji normalisasi tabel administrator Struktur tabel dalam bentuk tidak normal Unnormalize : id_adm nip_adm nama jabatan password wkt_reg PK PK Pengujian : i. Normalisasi 1NF Tabel administrator di atas sudah 1NF, karena semua atributnya adalah bernilai atomic, dan tidak ada elemen data yang berulang. ii. Normalisasi 2NF id_adm nip_adm jabatan password wkt_reg PK PK Tabel di atas sudah 2NF, karena : a Sudah dalam bentuk 1NF b Setiap atribut yang bukan kunci bergantung secara fungsi pada primary key id_adm, nip_adm. Struktur tabel administrator setelah uji normalisasi sampai bentuk normal ke 2 2NF adalah : id_adm nip_adm jabatan password wkt_reg PK PK E. Spesifikasi Basis Data a Nama tabel : peserta Database : etestcs Primary key : id_pes + no_pes Struktur file : Nama Fie ld Type Extra Ke te ran gan id_pe s int10 auto_increment id peserta no_pe s varchar20 - nomor peserta nama varchar50 - nama peserta passwor d varchar30 - password peserta wkt_r eg timestamp - waktu registrasi b Nama tabel : soal Database : etestcs Primary key : id_soal Struktur file : Nama Fie ld Typ e Extra Ke te ran gan id_soal int10 auto_increment id soal j1 varchar255 - jawaban ke 1 j2 varchar255 - jawaban ke 2 j3 varchar255 - jawaban ke 3 j4 varchar255 - jawaban ke 4 j5 varchar255 - jawaban ke 5 jbenar varchar255 - jawaban benar c Nama tabel : nilai Database : etestcs Primary key : id_pes Struktur file : Nama Fie ld Type Extra Kete rangan id_pe s int10 auto_increment id peserta no_pes varchar20 - nomor peserta nama varchar50 - nama peserta nilai int10 - nilai peserta status text - status kelulusan d Nama tabel : timsoal Database : etestcs Primary key : id_tim Struktur file : Nama Fie ld Typ e Extra Ke te ran gan id_tim int10 auto_increment id tim soal nip_tim varchar30 - nomor induk pegawai nama varchar50 - nama tim soal passwor d varchar50 - password instansi varchar30 - instansi asal wkt_r eg timestamp - waktu registrasi e Nama tabel : administrator Database : etestcs Primary key : id_adm + nip_adm Struktur file : Nama Fie ld Typ e Extra Ke te ran gan id_ad m int10 auto_increment id admin nip _adm varchar30 - nomor induk pegawai nama varchar50 - nama admin jabatan varchar30 - jabatan admin passwor d varchar50 - password wkt_r eg timestamp - waktu registrasi 3. Desain Antarmuka Interface Design Pada tahap desain antarmuka perangkat lunak ujian masuk yang berbasis Local Area Network ini, dibuat beberapa form yang akan ditampilkan. 1 Perancangan Halaman Pembuka Beranda Utama Halaman pembuka atau beranda utama merupakan tampilan utama ketika user membuka program ini pada web browser. Di dalamnya terdapat empat menu utama yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Beranda : menampilkan halaman beranda utama. 2. Profil POLRI : menampilkan halaman profil umum POLRI. 3. Tim Soal : menampilkan halaman login tim soal. 4. Peserta : menampilkan halaman login peserta ujian. Gambar 4.20. Rancangan halaman pembuka 2 Perancangan Halaman Profil POLRI Halaman profil POLRI akan muncul jika user menekan tombol menu profil POLRI. Terdapat lima menu yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Tentang POLRI : menampilkan halaman tentang POLRI. 2. Sejarah POLRI : menampilkan halaman sejarah POLRI. 3. Visi Misi : menampilkan halaman visi dan misi POLRI. 4. Logo POLRI : menampilkan halaman logo POLRI berikut penjelasannya. 5. Struktur Organisasi : menampilkan halaman struktur organisasi POLRI. Logo POLRI footer Beranda | Profil POLRI | Tim Soal | Peserta Logo pembuka Halaman Pembuka Gambar 4.21. Rancangan halaman profil POLRI 3 Perancangan Halaman Login Tim Soal Halaman login tim soal ini disediakan khusus bagi anggota tim soal yang telah didaftarkan oleh administrator. Terdapat dua text box yang harus diisi oleh tim soal sebelum masuk ke halaman beranda tim soal, yaitu nama dan password. Logo POLRI footer Beranda | Profil POLRI | Tim Soal | Peserta Tentang POLRI | Sejarah POLRI | Visi Misi | Logo POLRI | Struktur Organisasi Profil POLRI Halaman Profil Gambar 4.22. Rancangan halaman login tim soal 4 Perancangan Halaman Beranda Tim Soal Setelah user tim soal melakukan login di halaman login tim soal, maka selanjutnya masuk ke beranda tim soal. Di beranda tim soal ini, terdapat tulisan pembuka di sisi bagian kanan dan kolom menu di sisi bagian kiri. Terdapat delapan menu di halaman beranda tim soal ini, antara lain : 1. Beranda : menampilkan halaman beranda tim soal. 2. Lihat Anggota Tim : menampilkan halaman untuk melihat tim soal lainnya. 3. Lihat Administrator : menampilkan halaman untuk melihat administrator. 4. Lihat Soal : menampilkan halaman untuk melihat daftar soal berikut pilihan jawaban dan jawaban benarnya. Logo POLRI footer Beranda | Profil POLRI | Tim Soal | Peserta Nama : password : masuk Halaman Login Tim Soal 5. Tambah Soal : menampilkan halaman untuk menambah soal ujian berikut jawabannya. 6. Edit Soal : menampilkan halaman untuk mengedit update soal ujian dan jawabannya. 7. Hapus Soal : menampilkan halaman untuk menghapus soal ujian. 8. Keluar : menampilkan halaman dan jendela pesan untuk keluar dari beranda tim soal. Gambar 4.23. Rancangan halaman beranda tim soal 5 Perancangan Halaman Lihat Tim Soal Pada halaman lihat tim soal ini, terdapat dua bagian, yaitu kolom menu di sisi sebelah kiri dan kolom tabel daftar anggota tim soal di sisi sebelah kanan. pada tabel ini, tim soal bisa mengetahui siapa saja yang menjadi Logo POLRI footer Halaman Beranda Tim Soal Tulisan Pembuka Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar anggota tim soal lainnya. Hal ini bertujuan agar setiap anggota tim soal bisa berkoordinasi dengan anggota tim soal lain dalam hal administrasi soal ujian. Gambar 4.24. Rancangan halaman lihat tim soal sesi tim soal 6 Perancangan Halaman Lihat Administrator Pada halaman lihat administrator ini, terdapat dua kolom, yaitu kolom menu di sebelah kiri dan kolom tabel daftar administrator di sebelah kanan. pada tabel ini, tim soal bisa mengetahui siapa yang menjadi administrator. Logo POLRI footer Halaman Lihat Tim Soal Daftar Anggota Tim Soal Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.25. Rancangan halaman lihat administrator sesi tim soal 7 Perancangan Halaman Lihat Soal Pada halaman lihat soal ujian ini, tim soal dapat melihat tabel soal ujian berikut pilihan jawaban dan jawaban benarnya. Logo POLRI footer Halaman Lihat Administrator Daftar Administrator Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.26. Rancangan halaman lihat soal sesi tim soal 8 Perancangan Halaman Tambah Soal Di halaman tambah soal ini, tim soal memasukkan soal-soal ujian beserta pilihan jawaban ke 1 sampai 5 dan jawaban benarnya di dalam text area. Jika telah diisi, jika ditekan tombol tambah, maka soal, pilihan jawaban, dan jawaban benarnya pun langsung disimpan di dalam database dan ditampilkan di halaman lihat soal. Logo POLRI footer Halaman Lihat Soal Ujian Daftar Soal Ujian dan Jawabannya Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.27. Rancangan halaman tambah soal ujian 9 Perancangan Halaman Edit Soal Pada dasarnya, tampilan halaman edit soal sama saja dengan tampilan halaman lihat soal. Hanya saja terdapat tambahan satu kolom pada daftar tabel soal ujian yaitu kolom aksi. Kolom aksi ini berisi tombol edit dan hapus. Jadi, jika ingin mengedit soal atau pilihan jawaban atau jawaban benarnya, tim soal hanya tinggal menekan tombol edit sesuai nomor soal yang dikehendaki. Logo POLRI footer Halaman Tambah Soal Ujian Soal Jawaban 1 . : : Jawaban 5 Jawaban Benar Tambah Hapus Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.28. Rancangan halaman edit soal ujian 10 Perancangan Halaman Form Edit Soal Halaman form edit soal akan muncul setelah user tim soal menekan tombol edit di kolom aksi pada halaman edit soal. Sama seperti halaman tambah soal, terdapat tujuh kolom text box yang tersedia di halaman ini, yaitu kolom soal, kolom pilihan jawaban ke 1 hingga 5, dan kolom jawaban benar. Setelah tombol update ditekan, maka soal atau pilihan jawaban atau jawaban benar yang telah diedit akan disimpan di database dan ditampilkan kembali di halaman lihat soal. Logo POLRI footer Halaman Edit Soal Ujian Daftar Soal Ujian dan Jawabannya Edit Soal Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.29. Rancangan halaman form edit soal ujian 11 Perancangan Halaman Hapus Soal Halaman ini berisi informasi soal yang akan dihapus. Tampilannya sama seperti pada daftar di halaman lihat soal dan edit soal. Tombol hapus berada sama dengan tombol edit di kolom aksi. Jika tombol hapus ditekan, maka akan muncul jendela pesan yang menyatakan apakah tim soal benar- benar ingin menghapus soal dari database atau tidak. Jika tombol ‘ok’ ditekan, maka soal berikut pilihan jawaban dan jawaban benarnya otomatis akan terhapus dari database dan hasilnya akan ditampilkan di halaman lihat soal. Logo POLRI footer Halaman Form Edit Soal Ujian Soal Jawaban 1 ….. ….. ….. Jawaban 5 Jawaban Benar Update Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.30. Rancangan halaman hapus soal ujian 12 Perancangan Halaman Login Peserta Halaman login peserta akan muncul jika peserta ujian mengklik menu peserta di halaman beranda utama. Sebelum mengisi form login, peserta ujian diwajibkan melakukan registrasi terlebih dahulu dengan cara menekan tombol ‘registrasi di sini’. Tujuan peserta melakukan registrasi adalah agar data diri singkat peserta disimpan di database untuk digunakan sebagai penunjang penilaian ujian. Terdapat tiga form yang harus diisi peserta, yaitu kolom nomor peserta, nama, dan password. Nomor peserta yang diisi harus sama dengan nomor peserta yang tertera di formulir pendaftaran. Logo POLRI footer Halaman Hapus Soal Ujian Daftar Soal Ujian dan Jawabannya Hapus Soal Lihat Anggota Tim Tambah Soal Beranda Lihat Administrator Lihat Soal Edit Soal Hapus Soal Keluar Gambar 4.31. Rancangan halaman login peserta ujian 13 Perancangan Halaman Registrasi Peserta Terdapat empat form yang harus diisi pada halaman registrasi peserta, yaitu nomor peserta, nama, password, dan password ulangi. Jika ada form yang belum terisi, maka akan muncul jendela pesan. Logo POLRI footer Beranda | Profil POLRI | Tim Soal | Peserta Halaman Login Peserta Ujian No.Peserta: Nama : Password : masuk sign up Gambar 4.32. Rancangan halaman registrasi peserta ujian 14 Perancangan Halaman Beranda Peserta Peserta akan masuk ke halaman beranda ujian apabila berhasil melakukan login di halaman login peserta. Di halaman ini, nomor dan nama peserta akan tertera di pojok sisi kiri atas halaman, begitu pula dengan halaman lain pada sesi peserta. Terdapat tulisan pembuka di sisi kanan dan enam menu di sisi kiri, yaitu : 1. Beranda : menampilkan halaman beranda peserta ujian. 2. Lihat Tim Soal : menampilkan halaman lihat tim soal. 3. Lihat Administrator : menampilkan halaman lihat administrator. 4. Soal : menampilkan halaman soal ujian. 5. Lihat Nilai Ujian : menampilkan halaman lihat nilai ujian. 6. Keluar : menampilkan halaman dan jendela pesan untuk keluar dari beranda peserta. Logo POLRI footer Halaman Registrasi Peserta No.Peserta : Nama : Password : Password ulangi : tambah hapus Logo POLRI footer No.Peserta Nama Password Passwordulangi tambah hapus Gambar 4.33. Rancangan halaman beranda peserta ujian 15 Perancangan Halaman Lihat Tim Soal Halaman ini berisi daftar anggota tim soal pada sisi halaman sebelah kanan. Tujuannya adalah agar peserta ujian mengetahui siapa yang memasukkan soal ke dalam database. Hal ini merupakan bagian dari kebijakan POLRI dalam menyelenggarakan ujian masuk CPNS yang transparan. Logo POLRI footer Halaman Beranda Peserta Ujian Tulisan Pembuka Lihat Tim Soal Beranda Lihat Administrator Soal Lihat Nilai Ujian Keluar Nomor Peserta : Nama Peserta : Gambar 4.34. Rancangan halaman lihat tim soal sesi peserta 16 Perancangan Halaman Lihat Administrator Sama halnya dengan perancangan halaman lihat tim soal, halaman lihat administrator ini juga bertujuan agar peserta ujian dapat mengetahui siapa yang menjadi penanggungjawab Tes Kompetensi Bidang Komputer ini. Logo POLRI footer Halaman Lihat Tim Soal Daftar Anggota Tim Soal Lihat Tim Soal Beranda Lihat Administrator Soal Lihat Nilai Ujian Keluar Nomor Peserta : Nama Peserta : Gambar 4.35. Rancangan halaman lihat administrator sesi peserta 17 Perancangan Halaman Soal Ujian Halaman soal ini berisi deretan soal pilihan berganda yang diambil dari database. Jika sudah mengisi semua radio button di setiap pilihan jawaban, para peserta harus menekan tombol ‘jawab soal’ untuk melihat rekapitulasi nilai ujian. Logo POLRI footer Halaman Lihat Administrator Daftar Administrator Lihat Tim Soal Beranda Lihat Administrator Soal Lihat Nilai Ujian Keluar Nomor Peserta : Nama Peserta : Gambar 4.36. Rancangan halaman soal ujian 18 Perancangan Halaman Rekap Nilai Pada halaman ini, akan ditampilkan semua jawaban yang dipilih oleh peserta, dipaparkan apakah benar atau salah. Kemudian jumlah jawaban yang benar dan salah ditampilkan di bawahnya berikut nilai akhir dan status kelulusannya. Nilai pun secara otomatis disimpan ke dalam database. Logo POLRI footer Halaman Soal Ujian Soal Ujian ke-1 A. Jawaban 1 B. Jawaban 2 C. Jawaban 3 D. Jawaban 4 E. Jawaban 5 ….. ….. ….. ….. Soal Ujian Ke-n A. Jawaban 1 B. Jawaban 2 C. Jawaban 3 D. Jawaban 4 E. Jawaban 5 Jawab Soal Nomor Peserta : Nama Peserta : Gambar 4.37. Rancangan halaman rekap nilai 19 Perancangan Halaman Lihat Nilai Ujian Halaman ujian ini hanya akan tampil apabila semua peserta telah menjawab seluruh soal yang ada. Ditampilkan dalam bentuk tabel yang berisi nomor peserta, nama peserta, nilai ujian, dan status kelulusannya. Logo POLRI footer Halaman Rekap Nilai Jawaban BenarSalah Soal no.1 Jawaban BenarSalah Soal no.2 ….. ….. ….. Jawaban BenarSalah Soal no.n Jumlah jawaban benar = Jumlah jawaban salah = Nilai akhir = Status = Lulus Gagal Input Nilai akhir ke database Cetak Nomor Peserta : Nama Peserta : Gambar 4.38. Rancangan halaman lihat nilai ujian 20 Perancangan Halaman Login Administrator Penulis tidak menyediakan tombol menu di beranda utama dalam merancang halaman untuk sesi administrator. Administrator cukup mengetikkan ‘adm’ di address bar pada browser. Setelah diketik, akan muncul halaman login administrator. Terdapat dua form yang harus diisi, yaitu kolom nama dan password. Logo POLRI footer Halaman Lihat Nilai Ujian Daftar Nilai Ujian dan Status Kelulusan Lihat Tim Soal Beranda Lihat Administrator Soal Lihat Nilai Ujian Keluar Nomor Peserta : Nama Peserta : Gambar 4.39. Rancangan halaman login administrator 21 Perancangan Halaman Beranda Administrator Halaman beranda administrator ini terdiri dari tulisan pembuka di sisi kanan dan delapan menu navigasi di sisi kiri halaman, antara lain : 1. Beranda : menampilkan beranda administrator. 2. Lihat Peserta Ujian : menampilkan halaman lihat peserta ujian. 3. Lihat Nilai Peserta : menampilkan halaman lihat nilai peserta. 4. Lihat Tim Soal : menampilkan halaman lihat tim soal. 5. Tambah Tim Soal : menampilkan halaman tambah anggota tim soal. 6. Hapus Tim Soal : menampilkan halaman hapus tim soal. 7. Lihat Administrator : menampilkan halaman lihat administrator. 8. Lihat Soal : menampilkan halaman lihat soal ujian. 9. Keluar : menampilkan halaman dan jendela pesan untuk keluar dari beranda administrator. Logo POLRI footer Beranda | Profil POLRI | Tim Soal | Peserta Halaman Login Administrator Nama : Password : masuk Gambar 4.40. Rancangan halaman beranda administrator 22 Perancangan Halaman Lihat Peserta Ujian Tabel daftar para peserta ujian berikut data diri singkatnya akan ditampilkan di sisi kanan halaman ini. Logo POLRI footer Halaman Beranda Administrator Tulisan Pembuka Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.41. Rancangan halaman lihat peserta ujian 23 Perancangan Halaman Daftar Nilai Peserta Ujian Di halaman ini akan ditampilkan tabel daftar nilai ujian para peserta berikut data-data dan informasi penunjangnya. Logo POLRI footer Halaman Lihat Peserta Ujian Daftar Peserta Ujian Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.42. Rancangan halaman lihat nilai peserta ujian 24 Perancangan Halaman Lihat Tim Soal Halaman ini berisi tabel daftar anggota tim soal pada sisi halaman sebelah kanan. Tujuannya adalah agar administrator mengetahui siapa yang memasukkan soal ke dalam database. Hal ini merupakan bagian dari kebijakan POLRI dalam menyelenggarakan ujian masuk CPNS yang transparan. Logo POLRI footer Halaman Lihat Nilai Peserta Ujian Daftar Nilai Peserta Ujian Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.43. Rancangan halaman lihat tim soal sesi administrator 25 Perancangan Halaman Tambah Tim Soal Administrator dengan hak aksesnya bisa menambah anggota tim soal baru. Ketika mengisi form yang disediakan, tim soal diawasi oleh administrator, sehingga kecil kemungkinan terjadinya kecurangan dalam hal pemalsuan data tim soal. Terdapat lima form yang wajib diisi oleh tim soal, yaitu kolom NIP, nama, instansi, password ke 1, dan password ke 2. Logo POLRI footer Halaman Lihat Tim Soal Daftar Anggota Tim Soal Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.44. Rancangan halaman tambah tim soal 26 Perancangan Halaman Hapus Tim Soal Administrator bisa juga menghapus anggota tim soal dari daftar tim pemasuk soal karena beberapa hal, seperti masa tugas yang telah berakhir ataupun adanya pelanggaran. Jika administrator menekan tombol ‘hapus’ di kolom hapus, maka akan muncul jendela pesan sebagai pertanyaan apakah akan dilanjutkan hapus anggota tim soal atau tidak. Logo POLRI footer Halaman Tambah Tim Soal NIP: Nama : Instansi : Password : : rdPasswo tambah hapus Gambar 4.45. Rancangan halaman hapus tim soal 27 Perancangan Halaman Lihat Administrator Halaman ini dirancang agar administrator dapat mengetahui siapakah administrator lain yang terdaftar. Ditampilkan dalam bentuk tabel yang berisi daftar informasi mengenai administrator. Logo POLRI footer Halaman Hapus Tim Soal Daftar Anggota Tim Soal Hapus Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.46. Rancangan halaman lihat administrator 28 Perancangan Halaman Lihat Soal Ujian Halaman lihat soal ini dirancang agar administrator bisa mengetahui dan mengecek kebenaran mengenai soal-soal ujian yang telah dimasukkan ke dalam database. Logo POLRI footer Halaman Lihat Administrator Daftar Administrator Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.47. Rancangan halaman lihat soal ujian sesi administrator 29 Perancangan Halaman Logout Tampilan pada halaman logout atau keluar ini dirancang sama untuk setiap sesi, baik sesi tim soal, administrator , dan peserta. Di tengah halamannya terdapat tombol yang akan menampilkan menuju ke beranda utama. Logo POLRI footer Halaman Lihat Soal Ujian Daftar Soal Ujian Lihat Nilai Peserta Beranda Lihat Tim Soal Hapus Tim Soal Lihat Administrator Lihat Soal Lihat Peserta Ujian Keluar Tambah Tim Soal Gambar 4.48. Rancangan halaman logout

4.3. Pengkodean Coding