h. Melakukan upaya akselerasi guna memantapkan pemahaman kultur
polisi sipil yang demokratis, protagonis, transparansi, akuntabilitas, dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.
i. Memproses pengakhiran dinas personel tepat waktu.
j. Mengefektifkan fungsi pengawasan terhadap seluruh penyelenggaraan
manajemen SDM POLRI, guna menghindari terjadinya berbagai bentuk penyimpangan.
4.1.2. Rancang Bangun Perangkat Lunak e-TestLAN
Perangkat lunak yang penulis bangun dinamakan e-TestLAN electronic Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil
berbasis Local Area Network. E-TestLAN merupakan sebuah perangkat lunak tes kompetensi bidang komputer berbasis Local Area Network yang
menggunakan metode pengacakan soal dalam penerapannya. Perangkat lunak ini diharapkan mampu memberikan kontribusi yang positif pada instansi
POLRI berupa penyajian hasil Tes Kompetensi Bidang Komputer secara langsung sekaligus mempersingkat prosedur penerimaan CPNS POLRI.
Berikut ini adalah pembahasan tahapan-tahapan yang digunakan untuk rancang bangun perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer
Calon Pegawai Negeri Sipil menggunakan metode pengacakan soal berbasis Local Area Network e-TestLAN pada instansi POLRI.
1. Studi Kelayakan
Studi kelayakan yang dilakukan meliputi kelayakan perangkat lunak yang akan dibangun baik dari segi penyediaan fasilitas, penerapan,
maupun waktu pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Penulis melakukan kajian terlebih dahulu tentang proses penyajian informasi
yang ada selama ini sehingga dapat dibuat pengembangan yang dapat memperbaiki kekurangan yang ada. Berikut ini adalah tahap-tahapnya :
a Observasi
Penulis melakukan pengamatan terhadap Biro Pembinaan Karir dan Divisi Telematika guna mendapatkan data dan informasi
secara tertulis yang dibutuhkan untuk pembuatan perangkat lunak e- TestLAN.
b Wawancara
Wawancara dilakukan dengan pihak-pihak yang menangani langsung Tes Kompetensi Bidang Komputer, yaitu staf Biro
Pembinaan Karir dan staf Divisi Telematika. Materi wawancara meliputi tanya jawab seputar masalah teknis pada saat pra dan pasca
pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. c
Analisa sistem yang sedang berjalan Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan
dengan staf Biro Pembinaan Karir dan divisi Telematika Mabes POLRI, penulis memperoleh data dan informasi dari prosedur
perekrutan atau penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS POLRI yang sedang berjalan.
Proses-proses yang memanfaatkan sumber daya teknologi komputer pada tahap Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon
Pegawai Negeri Sipil POLRI, antara lain : 1.
Penyimpanan data pendaftar, data hasil pemeriksaan administrasi tahap awal, data hasil Tes Kompetensi Dasar, data hasil
pemeriksaan kesehatan, dan data hasil pemeriksaan keaslian berkas administrasi.
2. Penyusunan dan penyimpanan materi soal berikut pilihan
jawabannya. 3.
Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer. 4.
Pemeriksaan jawaban dengan program komputer. 5.
Pengumuman kelulusan melalui internet.
Tabel 4.1. Prosedur penerimaan CPNS POLRI Peserta CPNS
Panitia Pelaksana POLRI Tim Soal
Start
Daftar Rencana dan
Pelaksanaan Kegiatan PNS POLRI
Pembuatan dan Penyusunan
Materi TKD Informasi
Pendaftaran
Pemeriksaan Administrasi Tahap
Awal Syarat, Prosedur
Jadwal Ujian SK Pengadaan PNS
POLRI
Formulir Pendaftaran
Data
Hasil Pemeriksaan
1
Lengkap
Gugur Gagal Y
T
Peserta CPNS Panitia Pelaksana POLRI
Tim Soal
Persiapan TKD dan TKB
Nomor Peserta
Pelaksanaan TKD Pengolahan TKD
Pelaksanaan TKB
Pengolahan TKB
Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan Keaslian
Ijazah STTB
2 1
Hasil Pemeriksaan Kesehatan
Hasil TKD
Hasil TKB
Ijazah STTB Asli Data
Lulus
Gugur Gagal
Lulus Y
T
Y T
Peserta CPNS Panitia Pelaksana POLRI
Tim Soal
Keterangan : BKN
: Badan Kepegawaian Nasional CPNS
: Calon Pegawai Negeri Sipil NIP
: Nomor Induk Pegawai PNS
: Pegawai Negeri Sipil STTB
: Surat Tanda Tamat Belajar TKB
: Tes Kompetensi Bidang TKD
: Tes Kompetensi Dasar
Sumber : Data internal Biro Pembinaan Karir POLRI
Penilaian Hasil Pemeriksaan
Kesehatan Keaslian Ijazah
STTB Pengumuman
Kelulusan CPNS POLRI
Pengumpulan Penyerahan
Berkas Asli
Usul Persetujuan Penetapan NIP ke
BKN Penetapan NIP
antara POLRI dengan BKN
2
Lulus
Finish Gugur Gagal
Data Y
T
Tabel 4.2. Flow of document sistem yang berjalan Peserta CPNS
Tim Soal Panitia Pelaksana
Sumber : Data internal Biro Pembinaan Karir POLRI
Y T
Data Soal Data Peserta
Data Nilai Jawab Soal
Penilaian
Lulus Gugur Gagal
Lulus Tes Kompetensi
Dasar
Hasil TKB Komputer
Finish Start
Registrasi Nomor Peserta
Pembuatan dan penyusunan
materi soal
Pengumuman hasil TKB
Komputer
Data pada tabel 4.2. menginformasikan bahwa peserta ujian masuk CPNS POLRI harus sudah lulus ujian tertulis atau Tes
Kompetensi Dasar sebelum melaksanakan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Jika nilai Tes Kompetensi Dasar tidak memenuhi syarat
batas nilai minimum yang telah ditentukan oleh panitia pelaksana yaitu 56 maka peserta langsung dianggap gugur atau tidak lulus dan
tidak berhak untuk mengikuti Tes Kompetensi Bidang Komputer. Soal berasal dari instansi Kepolisian Negara Republik
Indonesia POLRI dengan jumlah 100 soal yang terdiri dari pertanyaan yang berkaitan dengan bidang komputer. Semua soal
dikumpulkan dan diberikan kepada tim pemasuk soal tim soal kemudian dimasukkan ke komputer. Soal yang telah dimasukkan
kemudian diisi oleh peserta tes dengan waktu yang telah ditentukan. Pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer dilakukan di ruangan
yang disediakan oleh Divisi Telematika Mabes POLRI. Hasil Tes Kompetensi Bidang Komputer kemudian diumumkan oleh Pusat
Informasi dan Pengolahan Data PUSINFOLAHTA Mabes POLRI melalui situs web POLRI dalam waktu 2 hari atau lebih tergantung
dari banyaknya peserta. Berdasarkan data primer yang diperoleh penulis, berikut ini
adalah komposisi penilaian tes pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI :
I. Tes Kompetensi Bidang Komputer, dengan bobot nilai = 70
A. Materi Ujian :
Tabel 4.3. Jenis-jenis Tes Kompetensi Dasar No.
Jenis Ujian Jumlah Soal
Bobot Nilai 1.
Tes Pengetahuan Umum TPU
75 20
2. Tes Bakat Skolastik
TBS 75
20 3.
Tes Substansi Kepolisian TSK
75 30
Jumlah 225
70
Sumber : Data internal Biro Pembinaan Karir POLRI B.
Nilai lulus minimal = 56 C.
Bobot nilai maksimal = 70 x 100 = 70 II.
Tes Kompetensi Bidang TKB Aplikasi, dengan bobot nilai = 30
A. Nilai lulus minimal = 56
B. Bobot nilai maksimal = 30 x 100 = 30
III. Bobot Maksimal TKD+TKB :
TKD + TKB = 70 + 30 = 100 d
Kelebihan dan kelemahan dari sistem yang sedang berjalan 1.
Kelebihan i.
Telah didukung oleh fasilitas yang memadai, berupa ruangan yang berbasis jaringan komputer dan komputer desktop untuk
setiap peserta ujian. 2.
Kelemahan
i. Masih terbukanya kesempatan bagi peserta ujian untuk melihat
jawaban peserta lain yang ada di sekitarnya walau ada pengawas sekalipun karena urutan soal ujian yang sama.
ii. Dalam hal penyajian informasi kelulusan, penulis menilai bahwa
terdapat jeda yang cukup lama untuk melihat pengumuman hasil dan kelulusan Tes Kompetensi Bidang Komputer. Berdasarkan
informasi yang diberikan oleh pihak Biro Pembinaan Karir Mabes POLRI, peserta membutuhkan waktu paling sedikit
beberapa hari untuk menerima pengumuman kelulusan ujian. Pada tahap pelaksanaan Tes Kompetensi Bidang Komputer,
peserta ujian harus menunggu hingga dua hari untuk mendapatkan laporan hasil kelulusannya.
e Solusi pemecahan masalah
Berdasarkan analisis sistem yang sedang berjalan di atas, maka penulis berinisiatif untuk membuat suatu perangkat lunak komputer
yang mampu mengolah soal mulai dari pengacakan soal hingga penyajian nilai hasil ujian tertulis secara langsung sehingga
pelaksanaannya tidak memakan banyak waktu. Solusinya yaitu dengan membuat perangkat lunak e-TestLAN. Dalam penelitian ini, penulis
hanya membangun sebuah perangkat lunak komputer untuk menunjang sistem yang sudah ada sebelumnya. Perangkat lunak e-TestLAN ini
merupakan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer yang bersifat client-server dan berbasis Local Area Network.
Pembangunan perangkat lunak e-TestLAN ini menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.2.9 disertai dengan basis data
MySQL versi 5.1.33.
Tabel 4.4. Flow of document sistem yang diusulkan Peserta CPNS
Perangkat Lunak e-TestLAN
Tim Soal Administrator
Panitia Pelaksana
Y T
Data Soal yang diacak
Data Peserta
Data Nilai Jawab Soal
Koreksi Jawaban
Lulus Pelaksanaan
TKB Gugur Gagal
Lulus Administrasi
Tahap Awal
Input Soal dan Pilihan
Jawaban Data Tim
Soal Data
Administrator
Cetak Data Nilai
Input dan Hapus Data
Tim Soal
Hasil TKD
Finish Start
Registrasi Nomor Peserta
Keterangan : TKB : Tes Kompetensi Bidang
TKD : Tes Kompetensi Dasar
Berikut ini adalah uraian flow of document sistem yang diusulkan dari tabel 4.4. :
Calon Pegawai Negeri Sipil atau peserta ujian yang telah lulus seleksi administrasi pada tahap awal prosedur penerimaan Calon
Pegawai Negeri Sipil POLRI, wajib mengisi form registrasi di masing- masing komputer yang telah disediakan. Data yang diminta perangkat
lunak e-TestLAN pada saat peserta melakukan registrasi antara lain nama, password, dan nomor peserta. Data diri lengkap lainnya telah
dimasukkan sebelumnya dan disimpan ke dalam database pada saat peserta mendaftar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI.
Setelah melakukan registrasi, peserta akan masuk ke dalam menu beranda peserta pada perangkat lunak e-TestLAN.
Pengawas Tes Kompetensi Bidang Komputer akan memberi aba-aba kepada peserta jika telah tiba waktu untuk menjawab semua
soal. Perangkat lunak e-TestLAN akan mengacak soal ujian ketika peserta masuk ke halaman soal. Sehingga nomor urut soal berbeda
dengan para peserta lain. Terdapat 100 soal yang harus dijawab oleh peserta dalam Tes Kompetensi Bidang Komputer pada flow of
document sistem yang diusulkan ini. Soal yang telah dijawab oleh peserta akan langsung dikoreksi
oleh perangkat lunak e-TestLAN. Hasil koreksi akan ditampilkan
langsung kepada peserta dan secara otomatis dimasukkan ke dalam database nilai.
Peserta dinyatakan lulus Tes Kompetensi Bidang Komputer apabila telah memenuhi persyaratan nilai minimum yang telah
ditentukan yaitu lebih atau sama dengan 56 dan berhak melaksanakan prosedur atau tahap selanjutnya. Jika nilai minimum tidak terpenuhi
atau kurang dari batas nilai yang telah ditentukan maka secara otomatis peserta dinyatakan gagal atau gugur dan tidak diperbolehkan mengikuti
tahap selanjutnya. Pada perangkat lunak e-TestLAN ini terdapat administrator
yang memiliki wewenang tertinggi. Tugas administrator antara lain mencetak data skor akhir Tes Kompetensi Bidang Komputer,
menambah dan menghapus tim soal, melihat data soal berikut jawabannya, data peserta ujian, data tim soal dan data administrator
lain. Pihak yang menjadi administrator adalah Kepala Biro Pembinaan Karir selaku Ketua Panitia Pelaksana Pusat Penerimaan Calon Pegawai
Negeri Sipil Kepolisian Negara Republik Indonesia. Jika diperlukan, maka jumlah administrator bisa ditambah sesuai kesepakatan bersama
antara para Panitia Pelaksana Pusat Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Tim soal adalah sejumlah Pegawai Negeri Sipil POLRI yang diberi wewenang oleh Panitia Pelaksana untuk mengatur soal ujian
berikut jawabannya. Tugas tim soal antara lain menambah, mengubah,
menampilkan, dan menghapus soal berikut jawabannya, menampilkan skor akhir secara langsung berikut status kelulusannya, dan menambah
anggota tim soal atas izin administrator. 2.
Alokasi Waktu Penulis membuat alokasi waktu untuk keseluruhan pembuatan
perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS POLRI agar tidak memakan waktu yang lama.
Waktu yang dibutuhkan kurang lebih 6 bulan, dari bulan Agustus 2009 sampai dengan Januari 2010.
3. Cakupan
Cakupan atau ruang lingkup pada perangkat lunak yang dibangun oleh penulis hanya pada tahap Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon
Pegawai Negeri Sipil yang menjadi wewenang Biro Pembinaan Karir POLRI.
4.2. Desain Design