3 PHP merupakan sebuah bahasascript yang tidak melakukan sebuah
kompilasi dalam penggunaanya. Tidak seperti hanya bahasa pemrograman aplikasi seperti Visual Basic dan sebagainya.
4 Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang
begitu banyak sehingga sangat mudah untuk dipahami. 5
PHP dapat berjalan pada tiga sistem operasi, yaitu : Linux, Unix, dan Windows, dan juga dapat dijalankan secara runtime pada suatu
console.
2.9.2.2. Sintaks PHP
Sintaks programskrip PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk
menandai blok skrip PHP :
?php ... ?
,
? . .. ?
,
…
, atau
script language = ”PHP” ... script
2.9.3. Cascading Style Sheet CSS
Menurut Husni 2007:49, Cascading Style Sheet atau CSS adalah suatu cara untuk membuat format atau layout halaman web menjadi lebih
menarik dan mudah dikelola. CSS muncul sebagai jawaban atas sulitnya mengatur layout tampilan dokumen web yang dibuat dengan HTML murni
meskipun telah menggunakan berbagai kombinasi format.
Di dalam CSS terdapat banyak style. Style adalah suatu definisi untuk font huruf, color warna, dan lain-lain. Setiap style memiliki nama unik
yang disebut selector. Selector dan style-nya didefinisikan dalam satu tempat. CSS dapat ditulis pada bagian body, head suatu dokumen HTML atau
diletakkan di sebuah file terpisah. Perintah-perintah CSS dibatasi oleh tag
styl e
dan
sty le
. Menurut Husni 2007:49, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat
dilakukan dengan CSS : 1
Mendefinisikan tampilan halaman web yang dibuat dalam satu tempat khusus, lebih baik daripada menulis berulang-ulang dalam satu atau
beberapa halaman web. 2
Kemudahan mengubah tampilan halaman web bahkan setelah halaman itu selesai dibuat.
3 Mendefinisikan ukuran huruf dan atribut-atribut serupa yang memiliki
akurasi setingkat word processor tidak terbatas hanya pada tujuh ukuran huruf yang didefinisikan di dalam HTML.
4 Mendefinisikan style sesuai kebutuhan untuk link, misalnya mengubah
underline garis bawah pada suatu link. 5
Mendefinisikan layer yang dapat diletakkan di atas elemen lain sering digunakan untuk membuat menu pop-up.
2.9.4. Javascript
Menurut Connoly 2002:964, Javascript adalah sebuah bahasa scripting berbasis objek yang akarnya terdapat pada program pengembangan
gabungan antara Netscape dan Sun. Javascript merupakan bahasa scripting lokal yang dapat digunakan untuk menambah fungsionabilitas dari halaman
web tanpa membebani server dan traffic internet maupun intranet. Javascript berbeda dengan Java, berikut ini adalah perbedaannya :
Tabel 2.3. Perbedaan antara Javascript dan Java
Javascript Java
Diintepretasikan oleh client Dikompilasi oleh pemrogram,
dijalankan oleh client
Kodenya berintegrasi dalam dokumen HTML
Hasilnya berupa Applet, dipanggil dalam dokumen HTML
Loose typing of data type Strong typing of data type
Dynamic binding Static binding
Terbatas pada fungsi browser Bisa sebagai aplikasi mandiri
standalone Bekerja terbatas pada elemen
HTML Lebih dari sekadar elemen dokuen
HTML misalnya multimedia Mampu mengakses objek dan
fungsionalitas browser Tidak mampu mengakses objek dan
fungsionalitas browser Sumber : Purbo, 1998:79
2.10. MySQL