Batasan Masalah Rancang bangun perangkat lunak tes kompetensi bidang komputer Calaon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) polri berbasis local area network: studi kasus; biro pembinaan karir markas besar kepoliasian negara Republik Indonesia

Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil CPNS POLRI Berbasis Local Area Network Studi Kasus : Biro Pembinaan Karir Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia”.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah disebutkan, maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang sebuah perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer pada saat ujian masuk Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI dengan menggunakan metode pengacakan soal berbasis Local Area Network. 2. Bagaimana memudahkan peserta ujian dan panitia penyelenggara dalam mendapatkan hasil Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI secara langsung dalam bentuk nilai dan status kelulusan tes yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut.

1.3. Batasan Masalah

Untuk menghindari meluasnya materi pembahasan tugas akhir ini, maka penulis membatasi permasalahan hanya mencakup hal-hal berikut : 1. Penulis melakukan penelitian di Biro Pembinaan Karir Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2. Perangkat lunak yang dibangun merupakan perangkat lunak Tes Kompetensi Bidang Komputer yang menggunakan metode pengacakan soal pada penerapannya yang bertujuan untuk meminimalkan plagiat atau kecurangan yang mungkin dilakukan oleh peserta Tes Kompetensi Bidang Komputer Calon Pegawai Negeri Sipil POLRI selama ujian berlangsung. 3. Penulis tidak membahas mengenai komposisi atau pembuatan materi soal yang diujikan. 4. Perangkat lunak yang dibangun akan diterapkan di jaringan area lokal Local Area Network dengan menggunakan konsep client-server. Konsep client- server yang diterapkan adalah arsitektur one tier, yaitu server yang melakukan pemrosesan soal dan hasil ujian. 5. Perangkat lunak ini didukung dengan menggunakan perangkat lunak XAMPP versi 1.7.1, yang terdiri dari webserver Apache versi 2.2.11 dengan bahasa pemrograman PHP versi 5.2.9, dan database MySQL 5.1.33. 6. Metodologi pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle SDLC dengan menerapkan model proses Waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan sistem system requirement analysis, desain design, pengkodean coding, dan pengujian testing. Penulis menyerahkan sepenuhnya proses pemeliharaan maintenance kepada pihak POLRI, sehingga penulis tidak membahas mengenai proses pemeliharaan maintenance. 7. Modul-modul yang tersedia di perangkat lunak ini antara lain : a. Sesi administrator, terdapat modul mencetak data skor akhir Tes Kompetensi Bidang Komputer, menambah dan menghapus tim soal, melihat data soal berikut jawabannya, data peserta ujian, data tim soal dan data administrator lain. b. Sesi tim soal, terdapat modul menambah, mengubah, menampilkan, dan menghapus soal berikut jawabannya, menampilkan skor akhir secara langsung berikut status kelulusannya, dan menambah anggota tim soal atas izin administrator. c. Sesi user peserta ujian, terdapat modul menjawab soal, menampilkan soal, tim soal, administrator, dan skor akhir Tes Kompetensi Bidang Komputer secara langsung berikut status kelulusannya sekaligus mencetaknya di printer jaringan.

1.4. Tujuan