Media Transmisi Perangkat Keras Jaringan Komputer

sebuah komputer workstation, ada beberapa yang perlu diperhatikan : 1. Sistem aplikasi apa yang digunakan dengan jaringan tersebut. 2. Sistem operasi yang akan digunakan. 3. Arsitektur jaringan apa yang digunakan. 4. Perkembangan sistem komputerisasi yang digunakan. Spesifikasi komputer client workstation yang penulis gunakan pada penelitian ini bisa dilihat pada sub bab 4.4.2.

2.5.3. Media Transmisi

Workstation dan server tidak dapat berfungsi apabila peralatan tersebut secara fisik tidak terhubung. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel atau gelombang radio. Terdapat dua jenis media transmisi dalam jaringan komputer, yaitu media terarah dan media tidak terarah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan media terarah jenis UTP untuk menghubungkan server, switch, dan client dalam menerapkan perangkat lunak yang dibangun.

2.5.3.1. Media Terarah

Merupakan suatu media yang digunakan untuk mengirim data, di mana arah ujung yang satu dengan ujung yang lainnya sudah jelas, contoh : kabel. Kabel atau media penghubung jaringan merupakan komponen pokok dalam sebuah jaringan karena tanpa adanya media ini sebuah jaringan tidak bisa berjalan dan tidak bisa disebut sebagai sebuah jaringan.Andi, 2005:42 Berdasarkan jenisnya, media terarah dalam sebuah jaringan terdiri dari kabel STP Shielded Twisted Pair, kabel UTP Unshielded Twisted Pair, kabel Fiber Optic, dan kabel Coaxial. 1. Unshielded Twisted Pair UTP Unshielded Twisted Pair UTP adalah kabel tembaga yang digunakan dalam network kecil sampai besar untuk menghubungkan alat-alat host ke hub-hub dan switch-switch. Juga digunakan untuk menghubungkan switch ke switch atau hub ke hub. Lammle, 2005:707 Gambar 2.4. Kabel UTP Sumber : Fahrial, 2003:4 Tabel 2.1. Kategori kabel Twisted Pair Sumber : Kelik, 2003:9

2.5.4. Perangkat Keras Jaringan Komputer

Dalam menerapkan perangkat lunak pada jaringan komputer, penulis menggunakan beberapa perangkat keras jaringan komputer, yaitu Network Interface Card NIC dan switch. Spesifikasi lengkapnya terdapat di sub bab 4.4.2.

2.5.4.1. Network Interface Card NIC

Network Interface Card NIC atau sering disebut network card kartu jaringan merupakan komponen kunci pada terminal jaringan. Fungsi utamanya mengirim data yang dikirim ke terminal kerja. Selain itu NIC juga mengontrol data flow antara sistem komputer dengan sistem kabel yang terpasang dan menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer Kristanto, 2003:76. Gambar 2.5. Macam-macam kartu jaringan Sumber : Fahrial, 2003:2

2.5.4.2. Switch

Menurut Lammle, 2005: 702, ada dua pengertian switch, yaitu : 1. Dalam networking, switch adalah sebuah alat yang bertanggungjawab untuk beberapa fungsi seperti filtering, flooding, dan mengirimkan frame. Ia bekerja menggunakan alamat tujuan dari masing-masing frame. Switch bekerja pada layer Data Link dari model OSI. 2. Secara umum, switch adalah alat elektronik atau mekanis yang memungkinkan koneksi yang dibuat sesuai keperluan dan diakhiri jika tidak diperlukan. Dalam penerapan perangkat lunak yang dibangun di jaringan area lokal, penulis menggunakan konsentrator berupa switch sebagai salah satu perangkat jaringan komputernya. Gambar 2.6. Switch Sumber : Sobana, 2007:17

2.5.5. Model Referensi OSI