Kasus Posisi ANALISA PUTUSAN HAKIM NOMOR 1609PDT.G2006PA JT

BAB IV ANALISA PUTUSAN HAKIM NOMOR 1609PDT.G2006PA JT

A. Kasus Posisi

Putusan hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur No. 1609Pdt. G2006 PA. AJ merupakan putusan kasus cerai gugat yang diajukan oleh AL Binti Ir. TC. I penggugatistri terhadap suaminya MIK Bin Drs. MS tergugat yang diproses sejak tanggal 08 Desember 2006. Kasus ini diputuskan oleh majlis hakim pada hari Rabu, 14 Febuari 2007. Gugatan ini diajukan oleh AL Binti Ir. TCI karena di dalam kehidupan rumah tangganya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran. Pernikahan mereka yang masih seumur jagung itu diresmikan 18 November 2006 dihadapan pejabat PPN KUA Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur dengan akad nikah No: 1427 93 XI 2006 tanggal 20 November 2006. Menurut pernyataan penggugat, permasalahan dalam rumah tangganya muncul sejak hari pertama mereka hidup bersama di bulan November 2006. Pihak tergugat kemudian meninggalkan rumah yang beralamat di Jl. Kebon Kelapa, Jakarta Timur dan tidak menjalankan hak dan kewajibannya sebagaimana layaknya seorang suami, baik itu sifatnya lahiriah maupun batiniyah. Selain itu, penggugat mengaku belum pernah diduhul oleh pihak tergugat selama hidup bersama sehingga mereka belum dikaruniai anak. 57 58 Dalam proses peradilan pihak tergugat tidak mau menghadiri sidang meski sudah dilakukan pemanggilan secara patut oleh pihak pengadilan sehingga putusan yang dihasilkan dalam kasus ini adalah verstek, yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa kehadiran tergugat. Perselisihan dan pertengkaran yang sering terjadi di dalam kehidupan rumah tangga mereka menurut pernyataan penggugat adalah: a. Tergugat sering berselisih pahamberbeda pendapat dalam hal urusan rumah tangga b. Tergugat dengan penggugat pernikahannya dijodohkan oleh orang tua masing-masing c. Tergugat meninggalkan kediaman bersama sejak bulan November 2006 tanpa seijin istri sampai saat ini kurang lebih 3 minggu tanpa nafkah lahir batin d. Tergugat telah membuat surat pernyataan cerai yang ditandatangani di atas matrai pada tangga 30 November 2006 Sebab titik terang permasalahan rumah tangga mereka tidak ditemukan walau pihak hakam sudah mencoba untuk mendamaikan mereka, pihak penggugat membuat gugatan ke pengadilan agama Jakarta Timur dengan harapan: a. Majelis hakim mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya b. Menjatuhkan talak satu 1 tergugat terhadap penggugat c. Menetapkan biaya perkara ini sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku Setelah proses persidangan ini berjalan dengan sebagaimana mestinya, maka pihak majlis hakim menjatuhkan putusan talak satu 1 ba’in sugra dengan segala pertimbangan yang sudah dijelaskan dalam 59 berkas perkara. Putusan ini dijatuhkan atas dasar pernyataan majlis hakim setelah melakukan pertimbangan sebagai berikut: a. Menyatakan bahwa tergugat telah dipanggil secara sah dan patuh untuk datang menghadap di persidangan tidak hadir b. Mengabulkan gugatan penggugat dengan verstek c. Menjatuhkan talak ba’in sugra tergugat, MIK Bin Drs MS, atas diri pengggugat AL Binti Ir. TCI d. Membebankan kepada penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 335.000,- Tiga ratus tiga puluh lima ribu rupiah Putusan hakim terhadap kasus ini berdasarkan hukum dan undang- undang pernikahan, yaitu: a. Al-quran surat Ar-Rum ayat 21 b. Al-quran surat An-Nisa ayat 34 c. Pasal 34 ayat 3 UU No. 1 Tahun 1979 jo Pasal 77 ayat 5 Kompilasi Hukum Islam KHI d. Pasal 19 huruf f e. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f KHI f. Pasal 22 ayat 2 g. Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975 jo Pasal 134 KHI h. Pasal 33, 34 ayat 2 UU No. 1 Tahun 1974 i. Pasal 33 UU No. 1 Tahun 1974 jo Pasal 116 huruf f dan g KHI j. Al-quran surat al-Baqarah ayat 228 k. Pasal 89 ayat 1 UU No. 7 Tahun 1989 60 Kasus sidang cerai ini diketuai oleh Drs. Achmad Busyro, M.H dan hakim anggota Drs. Achmad Harun Shofa, S.H dengan panitera pengganti Rodjuki, S.H.

B. Putusan Cerai Gugat Nomor 1609Pdt.G2006PA.JT.