Batasan dan Rumusan Masalah Batasan masalah: agar pembahasan dalam penelitian skripsi ini lebih Rumusan masalah: rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi adalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Tinjauan Pustaka

7 Putusan pengadilan Nomor 1609Pdt. G2006PA JT merupakan putusan dari Kasus perceraian antara AL Binti TC dengan MIK Bin MS yang telah melangsungkan pernikahan pada hari Sabtu, 18 Nopember 2006, dihadapan Pegawai Pencatat Nikah KUA Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur dengan Akta Nikah Nomor: 142793XI2006, 20 Nopember 2006 dijatuhkan talak ba’in shugra. Berdasarkan hasil penemuan kasus cerai gugat dengan nomor perkara 1609Pdt.G2006PA JT di Pengadilan Agama Jakarta Timur, maka penulis tertarik untuk mengajukan skripsi dengan judul “Cerai sebelum Hubungan Suami Istri: Studi yurisprudensi No: 1609Pdt. G2006PA JT”.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

A. Batasan masalah: agar pembahasan dalam penelitian skripsi ini lebih

terarah, maka penulis membatasi lingkup permasalahan yang terjadi dalam hal-hal yang berkenaan dengan masalah putusan perceraian yang terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri.

B. Rumusan masalah: rumusan masalah yang diangkat dalam skripsi adalah

dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimana perspektif hukum Islam tentang perceraian sebelum terjadinya persetubuhan? 2. Apa saja yang menjadi alasan hakim dalam memutus perceraian sebelum terjadinya persetubuhan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

8 Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui perspektif hukum Islam tentang perceraian sebelum terjadinya persetubuhan 2. Untuk mengetahui alasan alasan hakim dalam memutus perceraian sebelum terjadinya persetubuhan Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menambah referensi dalam bidang hukum formil Peradilan Agama. 2. Untuk menambah referensi dalam bidang hukum perdata Islam.

D. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah kualitatif, yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau prilaku yang diamati. 8 Teori yang digunakan untuk pembahasan skripsi ini adalah teori tentang perceraian menurut hukum Islam.

1. Pendekatan Studi

Pendekatan yang penyusun gunakan adalah pendekatan normatif yuridis, pendekatan dengan melihat persoalan yang dikaji apakah sesuai dengan norma dan kebutuhan masyarakat yang didasarkan hukum Islam dan perundang-undangan di Indonesia.

2. Jenis Penelitian

8 Lexy J. Moeloeng, “Metodologi Penelitian Kualitatif,” Bandung: PT. Remaja Rodsda Karya 2004,h. 3. 9 a. Penelitian Lapangan Field Research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara langsung ke lapangan guna mendapatkan data yang dibutuhkan untuk penulisan skripsi ini. b. Penelitian Kepustakaan Library Research yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji buku-buku, literatur dan dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan pembahasan judul skripsi ini.

3. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah tempat memperoleh keterangan. 9 Dan yang menjadi subjek penelitian adalah hakim yang menangani kasus ini. Sedangkan objek penelitian adalah kasus cerai gugat yang tertuang dalam amar putusan No 1609Pdt. G2006 PA JT. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Jakarta Timur.

4. Sumber Data

Dalam penyusunan skripsi ini digunakan 2 dua sumber data: a. Data Primer Data primer dalam penelitian ini adalah berkas-berkas yang berkaitan dengan perkara Putusan Nomor 1609Pdt. G2006PA JT tentang cerai gugat dengan alasan dijodohkan dan hasil wawancara dengan hakim yang menangani kasus. b. Data Sekunder 9 Tatang M. Arifin, “Menyusun Rencana Penelitian,” Jakarta: Rajawali Press, 1989, hal. 13. 10 Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari literatur kepustakaan seperti buku-buku, kitab-kitab, dan peraturan perundang- undangan, serta sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Dokumentasi, yaitu dengan cara memperoleh data dengan menelusuri dan mempelajari data primer dari dokumen-dokumen berkas putusan perkara No. 1609Pdt.G2006PA.JT. Selain itu, dilakukan penelusuran dan pengkajian terhadap berbagai tulisan yang berkaitan dengan pembahasan ini, dalam aspek hukum untuk mempertajam analisis terhadap putusan pengadilan. b. Interview wawancara, yaitu pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara. Adapun pihak yang diwawancarai adalah Hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur yang menangani kasus tersebut.

6. Pengolahan dan Analisis Data

Seluruh data yang diperoleh dari wawancara dan kepustakaan diseleksi dan disusun. Setelah itu, dilakukan klasifikasi data, yaitu usaha menggolongkan data berdasarkan kategori tertentu. Setelah data yang sudah diklasifikasikan muncul dari ketentuan normatif maupun yuridis, kemudian diadakan analisa data untuk 11 ditarik sebuah kesimpulan berdasarkan pedoman sumber–sumber tertulis.

7. Teknik Penulisan

Teknik penulisan skripsi ini bersifat deskriptif analisis, yaitu memberikan gambaran terhadap subjek dan objek penelitian untuk ditarik sebuah kesimpulan. Adapun penulisan skripsi ini berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Syari’ah dan Hukum 2007.

E. Tinjauan Pustaka

Pada penelitian skripsi ini, penulis lebih menekankan pada hasil putusan No. 1609Pdt.G2006PA.JT tentang cerai gugat akibat dijodohkan di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Studi pustaka dalam penelitian ini di antaranya adalah berkas hasil Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan buku-buku lain yang relevan dengan tema skripsi ini sebagai referensi pendukung, seperti: Kompilasi Hukum Islam KHI, Undang-undang Perkawinan, Prof. Dr. H. Zainuddin Ali, MA, “Hukum Perdata Islam di Indonesia,” Jakarta: Sinar Grafika: 2006, Cet. Ke-1, Drs. M. Fauzan, SH., MM., “Pokok-pokok Hukum Acara Perdata Peradilan Agama dan Mahkamah Syari’ah di Indonesia” , Jakarta: Kencana, 2005, Cet. Ke-2, Umar Mansyur Syah, SH, “Hukum Acara Perdata Peradilan Agama Menurut Teori dan Praktek,” Bandung: Sumber Bahagia, 1991, Cet. Ke-1.

F. Sistematika Penulisan