BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Kajian Peraturan Pemerintah Kota Medan terhadap
Signage Papan Reklame di Jalan Gatot Subroto
Pemerintah kota Medan menerbitkan regulasi di tingkat lokal yang mengatur tentang reklame. Peraturan daerah yang terkait tentang pemasangan dan pengelolaan
reklame di Kota Medan adalah Peraturan Walikota Medan No. 58 Tahun 2011 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 11 tahun
2011 tentang pajak reklame. Instansi pengelola reklame di kota Medan adalah Dinas Pertamanan atau Badan Pelayanan Perizinan Terpadu. Tim Penataan reklame Kota
Medan tidak mempunyai aturan baku atau kebijakan dalam perihal penataan atau pemasangan reklame sehingga di lapangan seringkali terjadi
overlaping dan kontradiksi peraturan antar instansi atau lembaga yang berkepentingan dengan
penataan ruang kota. Hal tersebut dapat diindikasikan dengan sering terjadinya pemasangan reklame menyalahi kriteria-kriteria teknis, misalnya Dinas Pendapatan
Kota Medan mempunyai pekerjaan pemasangan reklame di jalur hijau pada koridor Jalan Gatot Subroto Medan, tapi instansi lain atau lembaga yang peduli terhadap
aspek kebersihan dan keindahan kota menyatakan tidak setuju dengan hal tersebut dengan pertimbangan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan tetap berfungsinya
penghijauan maka taman dan jalur hijau dilarang untuk memasang, menempelkan atau menggantungkan apapun di tempat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
Peraturan Daerah No.11 tahun 2011 tentang pajak reklame, mendefinisikan reklame sebagai benda, alat, perbuatan atau media yang menurut corak ragamnya
untuk tujuan komersial, dipergunakan untuk memperkenalkan, menganjurkan atau memujikan suatu barang, jasa atau orang dan menarik perhatian umum untuk dapat
dilihat, dibaca dari suatu tempat oleh umum. Dasar pengenaan pajak reklame berdasarkan nilai sewa reklame dihitung berdasarkan penjumlahan nilai jual reklame
dengan nilai strategis reklame. Komponen nilai jual reklame terdiri dari luas reklame, harga satuan dan jangka waktu pemasangan. Nilai sewa reklame ditetapkan sebagai
dasar perhitungan penetapan besarnya pajak reklame dan nilai strategis lokasi selanjutnya adalah nilai yang ditetapkan pada titik lokasi penyelenggaraan reklame
berdasarkan pertimbangan kepadatan tata ruang kota untuk berbagai aspek kegiatan di bidang ekonomi dan nilai promotif.
Ketinggian reklame menurut Peraturan Daerah No. 11 tahun 2011 pada pasal 1 ayat 36 adalah jarak tegak lurus penyelenggaraan reklame yang diukur mulai dari
permukaan tanah sampai ambang paling atas bidang reklame sedangkan lebar bidang reklame merupakan ukuran vertikal papan reklame, kemudian panjang bidang
reklame adalah ukuran horizontal papan reklame. Komponen nilai jual reklame sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 ayat 2 terdiri dari luas reklame, harga satuan
dan jangka waktu pemasangan. Selanjutnya komponen nilai strategis reklame terdiri dari kelas jalan dan harga satuan. Tarif pajak ditetapkan sebesar 25 dua puluh lima
persen dihitung dengan mengalikan tarif pajak, setiap penambahan ketinggian sampai dengan 15 meter pertama dan kelipatannya besar nilai reklame ditambah 15.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian pembebasan pajak diberikan kepada penyelenggaraan reklame bukan bersifat komersial atau hanya sebagai partisipasisponsor dalam rangka memeriahkan
peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia atau peringatan hari ulang tahun kota atau untuk kepentingan keagamaan.
Pada pasal 6 Peraturan Walikota Nomor 11 tahun 2011 secara tegas di jelaskan tidak dibenarkan memasang objek reklame pada median jalan kecuali atas
persetujuan Tim Penilai Kelayakan Reklame.
Pada pasal lain Keputusan Walikota terbut juga menyebutkan pemasangan reklame dapat dipasang pada kawasan atau batasan
wilayah-wilayah tertentu sesuai dengan pemanfaatan wilayah yang dapat digunakan untuk penyelenggaraan reklame.
Pada Peraturan Walikota Nomor 11 tahun 2011 tidak dijelaskan tentang persyaratan konstruksi kolomtiang dan pondasi yang memenuhi kaidah-kaidah
keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. Tidak tegasnya pemerintah kota Medan dalam mengatur penataan reklame secara jelas pada Peraturan Daerah No. 11
tahun 2011 memberikan peluang kepada pihak-pihak tertentu untuk memanfaatkan keadaan ini dengan menempatkan
signage papan reklame di lokasi mana saja yang dianggap strategis tanpa harus memperhatikan keindahan visual ataupun keselamatan
dan kenyamanan pengguna jalan yang berada di lokasi tersebut. Temuan dari kajian terhadap Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 11 tahun
2011 memberikan indikasi kalau pasal dan ayat yang ada pada peraturan tersebut hanya berorientasi kepada nilai ekonomi untuk menghasilkan nilai sewa pajak
reklame yang sebesar-besarnya bagi kas daerah tanpa ada peraturan yang membatasi
Universitas Sumatera Utara
jumlah, dimensi ataupun nilai estetika ruang kota. Peraturan Pemerintah Daerah Kota Medan Nomor 11 tahun 2011 yang tidak tegas dalam mengatur penataan
signage papan reklame memberikan pengaruh berupa kesan ruang luar yang tidak
manusiawi di beberapa koridor jalan kota Medan.
5.2 Analisis Karakteristik Signage Di Jalan Gatot Subroto