Universitas Sumatera Utara
d. film,dan lain- lain Komunikasi Medio Medio Communication
1. surat
2. telepon
3. pamflet
4. poster
5. spanduk, dan lain- lain Effendy, 2006 : 7.
II.2 Komunikasi Massa
II.2.1 Defenisi Komunikasi Massa
Pembahasan komunikasi ynag kian pesat dan kompleks beserta penelitian yang terus menerus dilakukan menjadi bukti bahwa ilmu komunikasi massa
menjadi bagian penting dalam proses kajian keilmuan. Banyak defenisi tentang komunikasi massa yang telah dikemukakan para ahli komunikasi. Pada dasarnya
komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa media cetak dan elektronik.
Menurut pendapat Tan dan Wright, dalam Liliweri 1991, komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam
menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek
tertentu. Defenisi komunikasi yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, yakni komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah orang Ardianto, 2004: 3. Dari defenisi tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi massa harus menggunakan media massa. Media
komunikasi yang termasuk media massa antara lain radio dan televisi keduanya dikenal sebagai media elektronik; surat kabar dan majalah keduanya disebut
sebagai media cetak; serta media film- film sebagai media komunikasi massa yaitu film bioskop.
Ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito merumuskan defenisi komunikasi massa pada intinya merupakan penjelasan tentang pengertian massa,
serta tentang media yang digunakannya. Ia mengemukakan defenisinya dalam dua item, yakni “pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang menonton
televisi, tetapi ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar didefinisikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh
pemancar- pemancar yang audio dan visual. Komunikasi massa akan lebih mudah dan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya : televisi, radio siaran, surat
kabar, majalah dan film Ardianto, 2004: 6. Pendapat lainnya mengenai defenisi komunikasi massa adalah alat- alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan
pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen Nurudin, 2004:8.
Dari beberapa defenisi komunikasi massa yang dikemukakan oleh para ahli komunikasi, nampaknya tidak ada perbedaan yang mendasar atau prinsip
bahkan defenisi tersebut saling melengkapi satu sama lainnya. Bahkan secara tidak langsung dari pengertian komunikasi massa dapat diketahui pula ciri- ciri
komunikasi massa yang membedakannya dengan bentuk komunikasi lainnya.
II.2.2 Karakteristik Komunikasi Massa