METODOLOGI PENELITIAN Iklan Televisi dan Perilaku Konsumtif (Studi Deskriptif Tentang Iklan Televisi Dalam Mendorong Perilaku Konsumtif Siswa SMU St. Thomas – 1 Medan)

Universitas Sumatera Utara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yayasan Perguruan Katolik Don Bosco Keuskupan Agung Medan SMU SWASTA SANTO THOMAS 1, Jalan Letjen S. Parman 109. III.1.1 Sejarah Berdirinya SMU Swasta Santo Thomas 1 Medan SMU Swasta Santo Thomas 1 Medan mulai berdiri pada tanggal 01 Agustus 1995 oleh Frater Mario, dengan nama sekolah sebenarnya SMA Katolik Medan yang bertempat tinggl di jalan Letjen. S. Parman 109 Medan sekarang. Sekolah tersebut didirikan dibawah naungan Keuskupan Agung Medan Seksi Pendidikan Pengajaran KAM Keuskupan Agung Medan. Maksud dan tujuan mendirikan sekolah ini adalah untuk turut serta dalam mencerdaskan bangsa dan negara yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Pada tahun 1961, SMA Katolik Medan sudah berstatus BERBATUAN oleh pemerintah berbantuan guru negeri diperbantukan 2 orang mulai tanggal 01 April 1961. Pada awal mendirikan sekolah, jumlah ruang yang ada mulanya sebanyak 1 ruangan untuk kelastingkat I. Dan tahun kedua ditambah 1 ruangang lagi untuk kelastingkat II, seterusnya untuk tahun ketiga seiring kenaikan kelastingkat ditambah lagi 1 ruangan untuk kelas III. Maka selama 3 tahun jumlah ruang ada 3 ruangan. Hingga sekarang ini, sesuai tuntutan uma dan masyarakat jumlah ruangan sebanyak 18 ruangan 6 ruangan untuk kelas I, 6 ruangan untuk kelas II, dan 6 ruangan untuk kelas III. Disamping itu ada 3 ruangan laboratorium, 1 ruangan ketrampilan mengetik dan 1 ruangan ketrampilan computer, aula, ruangan serba guna dan ruangan kantor lainnya. 41 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 17 Mei 1983 Seksi PendidikanPengajaran KAM Keuskupan Agung Medan berubahdialihkan menjadi Badan Hukum yang bernama : YAYASAN PERGURUAN KATOLIK DON BOSCO KEUSKUPAN AGUNG MEDAN atau disingkat YPK DON BOSCO-KAM, Jalan. Imam Bonjol 39 Medan dan sekarang berada di Jalan. Letjen. S. Parman No. 107 Medan mulai tahun 1995. III.2 Metodologi Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode dekriptif, yaitu metode yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Penelitian ini tidak mencari hubungan atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesa atau membuat prediksi. Metode deskriptif bertujuan untuk melukiskan secara sistematis karakteristik populasi atau bidang – bidang tertentu secara faktual dan cermat tanpa mencari atau menjelaskan hubungan Rakhmat, 2004 : 24. III.3 Populasi dan Sampel 1. Populasi Menurut Sugiyono Kriyantono, 2008 : 151 populasi sebagai wilayah generalisasi terdiri dari objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan perist untuk dipelajari, kemudian ditarik suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswai kelas X dan XI dengan jumlah sebanyak 970 orang. 2. Sampel Sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan dianggap dapat menggambarkan serta mewakili karakteristik dan sifat – sifat tertentu yang terdapat pada populasi. Jika subjek dalam populasi berjumlah besar atau lebih dari 100 orang maka peneliti dapat mengambil 20 - 25 atau lebih dari jumlah subjek tersebut. Tetapi jika jumlah subjek kecil, hanya meliputi 100 orang atau kurang dari itu, sebaiknya jumlah tersebut diambil keseluruhannya sehingga penelitiannya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara merupakan penelitian populasi Arikunto, 2006 : 134. Merujuk pada hal tersebut, maka sampel yang diambil peneliti adalah 20 dari 970 siswa, yaitu : 194 siswa. III.3.1 Teknik Penarikan Sampel Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Proporsional stratified sampling, yaitu pengambilan sampel dari setiap strata dalam jumlah yang proporsional dengan besar setiap strata. Teknik pengambilan sampel ini bertujuan agar setiap strata atau bagian memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Setelah jumlah sampel ditentukan, maka diproporsionalkan untuk memperoleh jumlah sampel dari setiap lingkungan dengan menggunakan rumus Arikunto, 2002:120, yaitu : n Keterangan : n 1 = jumlah populasi dalam setiap lingkungan n 2 = jumlah sampel N = jumlah populasi 2. Proporsional random sampling, jika populasi terdiri dari subpopulasi- subpopulasi maka sample penelitian diambil dari setiap subpopulasi. Adapun cara peng-ambilannya dapat dilakukan secara undian maupun sistematis. Tabel 2 Penarikan sampel Kelas Populasi Penarikan smapel Sampel X 500 9 97 siswa XI 470 7 9 97 9 94 siswa Jumlah 194 siswa Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara III.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. Dalam hal ini, penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku – buku, literatur, jurnal, internet serta tulisan yang berkaitan dengan penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan Field Research Dalam hal ini penelitian lapangan dilakukan melalui :  Wawancara Pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh alat.  Kuesioner Adalah kumpulan pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden dan cara menjawabnya juga dilakukan dengan tertulis Arikunto, 2002:135. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu sejumlah pertanyaan yang telah disediakan jawabannya, sehingga responden hanya perlu memilih salah satu jawaban saja III.5 Teknik Analisis Data Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 1995:263. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan diinterpretasikan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Analisis tabel tunggal Analisis tabel tunggal merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian ke dalam katagori-katagori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam penganalisa kolom-kolom yang merupakan sejumlah frekuensi dan presentasi untuk setiap katagori Singarimbun,1995:226. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Pengaruh Penayangan Iklan simPATI freedom Di Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

2 36 99

Pengaruh Iklan Bersambung Televisi Pond’s Flawless White terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswi Politeknik Negeri Medan

1 26 91

Hubungan Keterdedahan Tayangan Iklan Komersial Televisi dengan Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa di Kecamatan Jonggol

1 14 73

IKLAN TELEVISI DAN PERILAKU KONSUMTIF (1)

0 0 10

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi II.1.1 Defenisi Komunikasi - Iklan Televisi dan Perilaku Konsumtif (Studi Deskriptif Tentang Iklan Televisi Dalam Mendorong Perilaku Konsumtif Siswa SMU St. Thomas – 1 Medan)

0 0 36

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI TEKHADAP PERILAKU KONSUMTIF IBU RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG SUMATERA BAMT

0 2 255