Kerangka Konsep Model Teoritis Operasional Variabel

Universitas Sumatera Utara Hurlock 1997 pun berpendapat bahwa remaja pada masa transisinya memiliki kondisi emosional yang labil, sehingga mudah dipengaruhi oleh kelompoknya. Kebanyakan dari mereka beranggapan bahwa penampilan dan gaya hidup yang serba “wah”, akan menaikkan status sosial mereka di dalam kelompoknya. Maka tidak heran bila kemudian mereka saling bersaing dalam penampilan dirinya dengan mengkonsumsi pakaian, sepatu, handphone, kosmetik dan barang mewah lainnya. Tidak hanya kelompok referensi, tak dapat disangkal, iklan televisi pun telah menjadi “tersangka utama” dalam memberikan pengaruh yang kuat bagi terciptanya perilaku konsumtif remaja. Terpaan iklan-iklan produk remaja di televisi yang menyajikan pesan-pesan yang atraktif dan terkesan berlebihan, jelas membuat para remaja terbuai. Lemahnya filter dalam menyeleksi informasi yang datang serta rasa ingin tahu yang besar, berhasil dimanfaatkan pihak produsen yang menjadikan remaja sebagai sasaran empuk. Hal ini ditandai dengan banyaknya iklan-iklan produk remaja yang lalu-lalang di televisi. Para produsen berlomba untuk menciptakan produk-produk yang digemari remaja, agar mereka mau mengkonsumsinya. Kekuatan audio-visual iklan televisi telah mempengaruhi kognisi serta afeksi remaja. Dengan tujuan akhirnya tentu saja muncul perilaku untuk membeli produk yang ditawarkan, sekaligus menjadikan produk tersebut sebagai bagian hidupnya yang tak terpisahkan. Akibatnya, menurut Sumartono 2002, efek negatif hadirnya iklan televisi yakni munculnya sikap hedonism dan glamorisme seakan tidak dapat dielakkan lagi. Pengaruh iklan telah membelokkan haluan kebutuhan ke arah keinginan untuk mencoba seluruh produk yang disaksikan, meskipun mungkin tidak dibutuhkan.

II.6 Kerangka Konsep

Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama. Konsep dibangun dari teori – teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel – variabel yang akan diteliti Bungin, 2005 : 57. Adapun yang menjadi variabel – variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel iklan televisi yang terdiri dari: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara a. Waktu penayangan:  Frekuensi penayangan  Durasi b. Daya tarik pesan:  Isi pesan  Tampilan  Tata gambar  Warna  Musikjingle  Slogan 2. Variabel perilaku konsumtif yang terdiri dari: a. Membeli produk karena iming – iming hadiah b. Membeli produk karena kemasan menarik c. Membeli produk demi penampilan d. Membeli produk atas pertimbangan harga e. Memakai sebuah produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan produk f. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status g. Muncul penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi h. Mencoba lebih dari dua produk yang sejenis merk berbeda

II.7 Model Teoritis

Berdasarkan kerangka konsep yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dibuat teoritis dalam penelitian ini sebagai berikut : Perila Konsumtif Berulang – ulang Disukai Tayangan Iklan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

II.8 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat dibuat operasional variabel yang berfungsi untuk membentuk kesatuan dan kesesuaian dalam penelitian yaitu sebagai berikut : Tabel 1 Operasional Variabel No Variabel Teoritis Variabel Operasional 1 Variabel Tayangan Iklan 1. Waktu Penayangan  Frekuensi Penayangan  Durasi 2. Daya Tarik Pesan  Isi pesan  Tampilan  Tata gambar  Warna  Music jingle  Slogan 2 Variabel Perilaku Konsumtif 1. Membeli produk karena iming – iming hadiah 2. Membeli produk karena kemasan yang menarik 3. Membeli produk demi menjaga penampilan 4. Membeli produk atas pertimbangan harga 5. Memakai sebuah produk karena unsur konformitas terhadap model yang mengiklankan produk 6. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status 7. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi 8. Mencoba lebih dari dua produk yang sejenis merk berbeda Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

II.9 Defenisi Operasional

Dokumen yang terkait

Televisi Dan Budaya Populer (Studi Korelasional Pengaruh Terpaan Tayangan Drama Asia (Korea) di Indosiar terhadap Perilaku Budaya Populer di Kalangan Siswa/i SMAN 1 Medan)

1 33 137

Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene Terhadap Citra Produk (Studi Korelasional Iklan Televisi Program Jalan Sehat 10.000 Langkah Bersama Anlene terhadap Citra Produk Susu Anlene di kalangan Ibu PKK di Kecamatan Medan Marelan)

0 70 105

Pengaruh Iklan Televisi Coca Cola Versi Ramadhan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Ekstensi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Di Medan

5 39 85

Pengaruh Iklan Televisi Molto Ultra Sekali Bilas Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa Manajemen Fakultas Ekonomi USU

3 45 92

Pengaruh Penayangan Iklan simPATI freedom Di Televisi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Siswa SMA Santo Thomas 1 Medan

2 36 99

Pengaruh Iklan Bersambung Televisi Pond’s Flawless White terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswi Politeknik Negeri Medan

1 26 91

Hubungan Keterdedahan Tayangan Iklan Komersial Televisi dengan Perilaku Konsumtif Masyarakat Desa di Kecamatan Jonggol

1 14 73

IKLAN TELEVISI DAN PERILAKU KONSUMTIF (1)

0 0 10

BAB II URAIAN TEORITIS II.1 Komunikasi II.1.1 Defenisi Komunikasi - Iklan Televisi dan Perilaku Konsumtif (Studi Deskriptif Tentang Iklan Televisi Dalam Mendorong Perilaku Konsumtif Siswa SMU St. Thomas – 1 Medan)

0 0 36

PENGARUH TERPAAN IKLAN TELEVISI TEKHADAP PERILAKU KONSUMTIF IBU RUMAH TANGGA DI KOTA PADANG SUMATERA BAMT

0 2 255