6. Menghitung korelasi skor butir dengan skor total, dan
7. Menghitung kualitas pengecoh.
Keunggulan aplikasi ini adalah dapat digunakan untuk menganalisis butir soal dalam bentuk pilihan ganda dan uraian. Penggunaan Bahasa Indonesia
dalam aplikasi ini juga merupakan salah satu sisi kemudahan dalam penggunaannya jika dibandingkan dengan aplikasi lain yang menggunakan
bahasa Inggris. Hasil analisis tentang skor yang diperolah setiap testee juga dapat ditransfer ke microsoft excel untuk dihitung nilainya.
Analisis data yang dilakukan terhadap butir soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan dengan mencari validitas,
reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan pola sebaran jawaban..
1. Validitas
Validitas item dihitung menggunakan rumus korelasi point biserial sebagai berikut:
=
− ㌸
Keterangan: Ypbi : koefisien korelasi biserial
Mp : rerata skor dari subjek yang menjawab betul bagi butir yang dicari
validitasnya Mt
: rerata skor total St
: standar deviasi dari skor total p
: proporsi siswa yang menjawab benar =
ℎ ℎ
q : proporsi siswa yang menjawab salah
q=1-p Suharsimi Arikunto, 2009:79
Indeks korelasi point biserial Ypbi yang diperoleh dari hasil perhitungan dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5
sesuai dengan jumlah lembar jawab siswa yang diteliti. Pada penelitian ini indeks korelasi poin biserial Ypbi dilihat dari kriteria yang terdapat pada
aplikasi Anates versi 4.0.9 sesuai dengan jumlah lembar jawab yang diteliti.
2. Reliabilitas
Reliabilitas dapat dihitung dengan rumus Belah dua sebagai berikut:
× +
Keterangan: = Koefisien reliabilitas tes
= Koefisien korelasi ganjil-genap separoh tes dengan separo lainnya
Karno To, 2003:10 Interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umumnya
digunakan patokan sebagai berikut: a.
Apabila
11
sama dengan atau lebih daripada 0,70 berarti tes memiliki reliabilitas tinggi reliable
b. Apabila lebih kecil daripada 0,70 berarti tes belum memiliki reliabilitas
tinggi unreliable Anas Sudijono, 2011:209