Pengertian Tes Fungsi Tes Hasil Belajar

2 Menulis soal tes, merupakan langkah penjabaran indikator menjadi pertanyaan yang karakteristiknya sesuai dengan rincian pada kisi- kisi yang telah dibuat. 3 Menelaah soal tes, hal ini diperlukan untuk memperbaiki soal jika ternyata dalam pembuatannya masih ditemukan kekurangan atau kesalahan. Telaah sebaiknya dilakukan oleh orang lain, bukan pembuat soal. 4 Melakukan uji coba tes, digunakan sebagai sarana memperoleh data empirik tentang tingkat kualitas soal yang telah disusun. 5 Menganalisis butir soal, artinya dilakukan analisis terhadap masing- masing butir yang telah disusun untuk dapat mengetahui daya pembeda, tingkat kesukaran soal dan juga efektivitas pengecoh. 6 Memperbaiki tes, setelah diuji coba dan dianalisis langkah berikutnya adalah melakukan perbaikan tentang bagian soal yang masih belum sesuai dengan yang diharapkan. 7 Merakit tes, keseluruhan butir tes disusun secara hati-hati menjadi satu kesatuan soal yang padu. 8 Melaksanakan tes, dalam pelaksanaan tes memerlukan pemantauan atau pengawasan agar tes tersebut benar-benar dikerjakan oleh testee yang jujur dan sesuai dengan ketentuan yang telah digariskan. 9 Menafsirkan hasil tes, tes menghasilkan data kuantitatif yang berupa skor. Skor ini kemudian ditafsirkan sehingga menjadi nilai, yaitu rendah, menengah dan tinggi.

e. Ciri-ciri Tes Hasil Belajar yang Baik

Menurut Suharsimi Arikunto 2013:72, “Sebuah tes dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, yaitu memiliki validitas, reliabilitas, objektivitas, praktikabilitas dan ekonomis”. 1 Validitas, sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut dapat mengukur apa yang hendak diukur dan sesuai dengan keadaan senyatanya. 2 Reliabilitas, sebuah tes dikatakan mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap jika diteskan berkali-kali. 3 Objektivitas, tes dikatakan objektif jika dalam pelaksanaannya tidak ada unsur subjektif yang mempengaruhi. 4 Praktikabilitas, sebuah tes dikatakan memiliki praktikabilitas yang tinggi apabila tes tersebut bersifat praktis, mudah dilaksanakan, mudah pemeriksaannya dan dilengkapi dengan petunjuk yang jelas sehingga dapat diwakili orang lain 5 Ekonomis, yang dimaksud ekonomis ialah bahwa pelaksanaan tes tersebut tidak memerlukan biaya yang mahal, tenaga yang banyak dan waktu yang lama.

f. Ciri-ciri Butir Soal Tes yang Berkualitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2013: 72 soal yang berkualitas adalah soal yang diantaranya memiliki tingkat validitas dan reliabilitas