64
E. Keterbatasan Penelitian
Analisis butir soal yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan program Anates Versi 4.0.9. Hasil pengujian Efektifitas Pengecoh pada
Anates Versi 4.0.9 tidak memberikan kesimpulan kualitas pengecoh pada setiap butir soal sehingga peneliti menyimpulkan berdasarkan kriteria dari
skala Likert .
65
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kualitas soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun
ajaran 20142015 yang dianalisissecarakuantitatifditinjaudariunsurvaliditas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pola sebaran jawaban termasuk soal
yang tidak baik. Hasilanalisisdarimasing-masingunsursebagaiberikut: 1.
Kualitas soal
Ujian Akhir
Semester Gasal
Mata PelajaranPengantarAkuntansidanKeuanganKelas X Keuangan SMK
Negeri 1 Bantultahun ajaran 20142015 berdasarkan validitas termasuk soal yang baik. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya soal yang valid
berjumlah 32 butir 64 sedangkan butir soal yang tidak valid berjumlah 18 butir 36.
2. Kualitas
soal Ujian
Akhir Semester
Gasal Mata
PelajaranPengantarAkuntansidanKeuanganKelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantultahun ajaran 20142015 berdasarkan reliabilitas termasuk
soal yang tidak baik atau tidak reliabel. Hal ini dapat dilihat dari tingkat reliabilitas soal yang rendah yaitu sebesar 0,68.
3. Kualitas
soal Ujian
Akhir Semester
Gasal Mata
PelajaranPengantarAkuntansidanKeuanganKelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 berdasarkan tingkat kesukaran,
kategori soal sangat sukar ada 3 soal 6, soal yang termasuk kategori
soal sukar ada 2 soal 4, soal yang termasuk kategori soal sedang ada 26 soal 52, soal yang termasuk kategori soal mudah ada 9 soal 18
dan soal yang termasuk kategori soal sangat mudah ada 10 soal 20. 4.
Kualitas soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar Akuntansi dan Keuangan Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun
ajaran 20142015 berdasarkan daya pembeda diketahui bahwa, soal dengan daya pembeda tidak baik berjumlah 9 soal 18, soal dengan
daya pembeda kurang baik berjumlah 12 soal 24, soal dengan daya pembeda cukup berjumlah 12 soal 24, soal dengan daya pembeda
baik berjumlah 11 soal 11 dan soal dengan daya pembeda sangat baik berjumlah 6 soal 12.
5. Kualitas soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Pengantar
Akuntansi dan Keuangan Kelas X Keuangan SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 20142015 berdasarkan pola sebaran jawabandiketahui bahwa4
butir soal 8 memiliki pengecoh yang berfungsi sangat baik, 16 butir soal 32 memiliki pengecoh yang berfungsi baik, 11 butir soal 22
memiliki pengecoh yang berfungsi cukup, 14 butir soal 28 memiliki pengecoh yang berfungsi kurang baik, dan 5 butir soal 10 memiliki
pengecoh yang berfungsi tidak baik.
B. Implikasi
Implikasi yang dapat dipaparkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Hasil analisis validitas menunjukkan bahwa soal yang valid berjumlah 32
butir 64 sedangkan soal yang tidak valid berjumlah 18 butir 36. Butir soal yang valid dapat dipertahankan dan dimasukkan ke dalam
bank soal. Butir soal yang tidak valid sebaiknya tidak digunakan kembali, tetapi apabila masih memungkinkan dapat diperbaiki dengan
meningkatkan penguasaan teknis mengenai penyusunan butir soal. Soal dapat menjadi valid karena konstruksinya baik dan mencakup materi
yang benar-benar mewakili sasaran ukurnya. Guru dapat meminta pendapat dari ahli untuk memantapkan validitas yang telah dibuat.
2. Hasil analisis reliabilitas menunjukkan bahwa soal memiliki reliabilitas
yang rendah. Hal ini dapat dilihat dari penghitungan yang menunjukkan nilai reliabilitas soal sebesar 0,68. Tes ini jika diujikan kembali kepada
kelompok siswa yang sama hasilnya tidak akan ajeg atau dapat berubah. Hasil ini tidak sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa salah satu
syarat soal yang baik sebagai alat evaluasi adalah soal tersebut memiliki reliabilitas yang tinggi sehingga dapat dipercaya karena akan selalu
menghasilkan nilai reliabilitas yang cenderung sama apabila diteskan secara berulang-ulang.
3. Hasil analisis tingkat kesukaranmenunjukkan bahwa butir soal
dengankategori soal sangat sukar ada 3 soal 6, soal yang termasuk
kategori soal sukar ada 2 soal 4, soal yang termasuk kategori soal sedang ada 26 soal 52, soal yang termasuk kategori soal mudah ada 9
soal 18 dan soal yang termasuk kategori soal sangat mudah ada 10 soal 20.Butir soal yang tergolong sedang dipertahankan dengan
memasukkannya ke dalam bank soal. Butir soal yang tergolong sukardansangatsukar harus diadakan perbaikan dengan menelusuri
faktor-faktor penyebab butir soal tersebut sukar dijawab oleh siswa. Faktor penyebab tersebut dapat berasal dari maksud atau petunjuk
pengerjaan butir soal yang kurang jelas sehingga kurang dipahami oleh siswa. Soal yang tergolong mudah dan sangat mudah juga harus diadakan
perbaikan sepertimengganti kalimat dengan yang lebih kompleks atau mengganti alternatif jawaban dengan pengecoh yang setara homogen
dengan kunci jawabannya sehingga akan menuntut siswa untuk lebih berpikir.
4. Hasil analisis daya pembeda menunjukkan bahwa soal dengan daya
pembeda tidak baik berjumlah 9 soal 18, soal dengan daya pembeda kurang baik berjumlah 12 soal 24, soal dengan daya pembeda cukup
berjumlah 12 soal 24, soal dengan daya pembeda baik berjumlah 11 soal 11 dan soal dengan daya pembeda sangat baik berjumlah 6 soal
12. Butir soal yang daya pembeda yang sangat baik dan baik harus dipertahankan dengan memasukkannya dalam bank soal. Butir soal yang
pembedanya cukup baik sebaiknya dilakukan perbaikan agar menjadi soal yang baik sedangkan soal yang daya pembedanya jelek harus