Pengertian Analisis Butir Soal

2013:101 reliabilitas berarti keandalan, keterpercayaan atau keajekan kemampuan soal tes apabila digunakan berkali-kali. Menurut Zainal Arifin 2013:258 reliabilitas adalah tingkat atau derajat konsistensi dari suatu instrumen. Reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai kriteria yang sudah ditetapkan. Gronlund, dalam Zainal Arifin 2013:258 mengemukakan ada empat faktor yang mempengaruhi reliabilitas, yaitu panjang tes, sebaran skor, tingkat kesukaran dan objektivitas. Reliabilitas dapat dihitung dengan rumus Belah dua sebagai berikut: × + Keterangan: = Koefisien reliabilitas tes = Koefisien korelasi ganjil-genap separoh tes dengan separo lainnya Karno To, 2003:10 Interpretasi terhadap koefisien reliabilitas tes pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut: Apabila 11 sama dengan atau lebih daripada 0,70 berarti tes memiliki reliabilitas tinggi reliable.Apabila lebih kecil daripada 0,70 berarti tes belum memiliki reliabilitas tinggi unreliable, Anas Sudijono, 2011:209

3 Tingkat Kesukaran

Menurut Zainal Arifin 2013:266 tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk mempertinggi usaha pemecahannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan membuat siswa putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencobanya lagi karena di luar jangkaunnya Suharsimi Arikunto, 2013:222. Butir soal yang baik adalah butir soal yang memiliki indeks kesulitan sedang. Sedangkan butir soal yang memiliki indeks kesulitan mudah dan sulit, maka butir soal tersebut tergolong jelek sehingga perlu direvisi atau diganti. Menentukan tingkat kesukaran digunakan rumus sebagai berikut: ,- = . +00 1 +20 × 100 Keterangan: TK = Indeks Kesukaran 5 6 = Jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok A 5 5 = Jumlah siswa yang menjawab benar pada kelompok B 7 6 = Jumlah siswa pada kelompok A Atasunggul 7 5 = Jumlah siswa pada kelompok B Bawahasor Interpretasi: 0 - 15 = sangat sukar 16 - 30 = sukar 31 -70 = sedang 71 - 85 = mudah 86 - 100 = sangat mudah. Karno To, 2003:15