Prinsip-prinsip Evaluasi Hasil Belajar
disertai dengan alternatif jawaban yaitu jawaban atau pernyataan yang benar dan salah.
b Tes Objektif Bentuk Menjodohkan
Tes objektif bentuk menjodohkan dikenal dengan istilah tes mencari pasangan atau tes menyesuaikan. Anas Sudijono
2011:111 menjelaskan bahwa tes ini memiliki ciri-ciri: 1
Tes terdiri dari satu seri pertanyaan atau satu seri jawaban 2
Tugas testee adalah mencari dan menempatkan jawaban yang telah tersedia sehingga sesuai atau cocok atau
merupakan pasangan atau merupakan
jodoh dari pertanyaannya.
c Tes Objektif Bentuk Isian
Menurut Suharsimi Arikunto 2013:190, tes isian merupakan tes penyempurnaan atau tes melengkapi yang terdiri
atas kalimat-kalimat yang bagiannnya sengaja dihilangkan agar diisi oleh siswa.
d Tes Objektif Pilihan Ganda
Tes objektif bentuk pilihan ganda menurut Eko Putro Widoyoko 2009:59 adalah tes yang setiap butir soalnya
memiliki lebih dari satu alternatif
jawaban sebagai pengecohnya. Biasanya jumlah alternatif jawaban berkisar 2
sampai 5 sesuai dengan jenjang pendidikan peserta tersebut. 2
Tes Hasil Belajar Subjektif Tes subjektif adalah tes yang pada umumnya berbentuk uraian.
Tes uraian adalah pertanyaan yang menuntut siswa menjawabnya
sebagai upaya
untuk mengasah
kemampuannya dalam
mengembangkan konsep dan gagasannya terhadap materi yang diteskan Nana Sudjana, 2013:35. Secara umum, tes uraian dapat
dibagi menjadi dua macam, yaitu: a
Tes Uraian Terbatas Sukiman 2012:104 mengatakan bahwa tes uraian terbatas
adalah tes uraian yang terbatas baik ditinjau dari materi pertanyaan dan jawabannya. Materi yang menjadi pertanyaan
dibatasi oleh prinsip atau konsep tertentu. b
Tes Uraian Tak Terbatas Tes uraian tak terbatas adalah tes uraian panjang yang
memberi kebebasan pada siswa untuk mengekspresikan gagasan melalui tulisan atau karangan Sukiman, 2012: 105.
Kemampuan yang digunakan dalam tes uraian tak terbatas ini adalah mengenai pemahaman materi dan kemampuan menulis
siswa.