Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah

Dengan demikian evaluasi hasil belajar adalah kegiatan pemberian penilaian yang dilakukan oleh guru kepada siswa atau peserta didik mengenai pembelajaran yang telah dilakukan untuk mengukur sejauh mana tujuan instruksional pendidikan telah tercapai dan juga untuk mengukur hasil belajar yang dilaksanakan pada akhir pembelajaran sebagai informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan baik yang berkenaan dengan siswa maupun guru.

b. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Hasil Belajar

Menurut Daryanto 2012:11 tujuan utama evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai sejauh mana tujuan pembelajaran yang dapat dicapai oleh siswa sehingga dapat dilakukan tindak lanjut berupa: 1 Penempatan pada tempat yang tepat 2 Pemberian umpan balik 3 Diagnosis kesulitan belajar siswa 4 Penentuan kelulusan Tujuan evaluasi menurut Ngalim Purwanto 2009:108 yaitu: 1 Memberikan umpan balik kepada guru sebagai dasar untuk memperbaiki program satuan pelajaran atau proses mengajar. 2 Menentukan hasil kemajuan belajar siswa, antara lain berguna sebagai bahan laporan kepada orang tua siswa, penentuan kenaikan kelas dan penentuan kelulusan. 3 Menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan tingkat kemampuan atau karakteristik lainnya yang dimiliki siswa. 4 Mengenai latar belakang psikologis, fisik dan lingkungan siswa, terutama yang mengalami kesulitan belajar, untuk dapat digunakan sebagai perbaikan dan pertimbangan. Fungsi evaluasi yang menurut Ngalim Purwanto 2009:5 dapat dikelompokkan menjadi empat fungsi, yaitu: 1 Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu. 2 Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran. 3 Untuk keperluan bimbingan dan konseling. 4 Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan. Zainal Arifin 2013: 16-18 berpendapat bahwa evaluasi pembelajaran secara menyeluruh berfungsi sebagai berikut: 1 Secara psikologis, untuk mengetahui sejauh mana kegiatan yang telah dilakukan sesuai dengan tujuan yang direncanakan. 2 Secara sosiologis, mengetahui apakah peserta didik telah mampu untuk terjun ke masyarakat 3 Secara didaktis-metodis, evaluasi berfungsi untuk membantu guru dalam menempatkan peserta didik pada kelompok tertentu. 4 Evaluasi berfungsi untuk mengetahui kedudukan peserta didik dalam kelompok, apakah dia termasuk anak yang pandai, sedang atau kurang pandai. 5 Mengetahui taraf kesiapan siswa dalam menempuh program pendidikan 6 Membantu guru dalam memberikan bimbingan dan seleksi, baik dalam rangka menentukan jenis pendidikan, jurusan maupun kenaikan kelas. 7 Secara administratif, evaluasi berfungsi untuk memberikan laporan tentang kemajuan peserta didik kepada orang tua, pejabat pemerintah yang berwenang, kepala sekolah, guru-guru dan peserta didik itu sendiri. Jadi, tujuan evaluasi dalam proses belajar mengajar adalah sebagai umpan balik untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa dengan tujuan belajar yang telah ditetapkan. Fungsi evaluasi adalah untuk memperbaiki kualitas diri antara siswa dengan guru dalam proses pembelajaran. Hasil evaluasi dapat berguna untuk memotivasi siswa dalam memperbaiki cara belajar. Fungsi bagi guru, dapat dijadikan