PENGANGGURAN PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

BAB VI PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN DAERAH DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

Secara umum perkembangan ketenagakerjaan di Sulawesi Utara pada Februari 2009 mengalami perbaikan dibandingkan periode Agustus 2008 tercermin dari rasio TPT Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 10,63 atau turun tipis 0,02 dibandingkan dengan periode Agustus 2008 sebesar 10,65. Demikian halnya bila dibandingkan terhadap keadaan Februari 2008 yang juga mengalami penurunan sebesar 1,72. Menurut lapangan pekerjaan, pertanian masih menjadi sektor lapangan pekerjaan utama, walaupun telah terjadi pergeseran ke sektor lainnya, terutama sektor perdagangan. Berdasarkan persebarannya, Manado masih menjadi daerah dengan jumlah angkatan kerja terbesar dan angka pengangguran tertinggi.

A. PENGANGGURAN

Struktur ketenagakerjaan pada periode Februari 2009 tidak terlalu berbeda bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dari seluruh penduduk usia 15+, jumlah angkatan kerja tercatat 1.077.155 orang 63,91 masih lebih banyak dibandingkan dengan jumlah bukan angkatan kerja sebanyak 608.347 orang. Jumlah angkatan kerja ini turun sedikit yaitu sebesar 2,91 y.o.y atau sebanyak 30.490 orang dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Tabel 6.1. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Kegiatan Periode Februari 2006 – Februari 2009 P enduduk 15 T hn ke atas 1.621.331 1.639.282 1.654.863 1.672.655 1.658.299 1.669.313 1.685.502 Angkatan Kerja 990.759 970.416 1.086.281 1.036.499 1.046.665 1.020.952 1.077.155 B ekerja 855.300 828.550 944.635 908.503 917.363 912.198 962.627 Mencari Kerja 135.459 141.866 141.646 127.996 129.302 108.754 114.528 B ukan Angkatan Kerja 630.572 668.866 568.582 636.156 611.634 648.361 608.347 S ekolah 134.119 135.456 126.474 135.611 127.274 135.318 133.770 Mengurus R umah T angga 407.173 443.542 359.201 398.195 406.055 406.882 371.568 Lainnya 89.280 89.868 82.907 102.350 78.305 106.161 103.009 T P AK pers en 61,10 59,20 65,60 61,97 63,12 61,16 63,91 T P T pers en 13,70 14,60 13,00 12,35 12,35 10,65 10,63 S etengah P engangguran 296.780 258.838 269.657 250.435 214.237 260.650 254.457 S etengah P engangguran T erpaks a 138.683 114.537 125.402 120.060 124.522 128.580 124.806 S etengah P engangguran S ukarela 158.097 144.301 144.255 130.375 89.715 132.070 129.651 Ags-08 F eb-09 J enis Kegiatan F eb-06 Ags-06 F eb-07 Agt-07 F eb-08 Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara Menurut komponen penyusunnya, jumlah penduduk yang bekerja berdasarkan data terakhir Februari 2009 mengalami peningkatan. Tercatat jumlah penduduk yang bekerja berjumlah 962.627 orang, meningkat 4,93 y.o.y atau sebanyak 45.264 orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah pengangguran mengalami penurunan yaitu dari 129.302 orang pada Februari 2008 turun 11,43 y.o.y menjadi 114.528 orang pada Februari 2009. Penurunan jumlah pengangguran ini belum menggambarkan kondisi penyerapan tenaga kerja yang semakin membaik, karena apabila dilihat komponennya, maka penurunan ini selain disebabkan oleh semakin banyaknya jumlah penduduk yang bekerja, juga disebabkan karena terjadinya pergeseran dari penduduk yang mencari kerja menjadi bukan angkatan kerja Ibu Rumah Tangga. Meningkatnya jumlah angkatan kerja selama periode Februari 2008 – Februari 2009 mengakibatkan TPAK Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Provinsi Sulawesi Utara mengalami peningkatan dari 63,12 menjadi 63,91. TPAK sebesar 63,91 tersebut dapat diartikan bahwa sekitar 64 penduduk Provinsi Sulawesi Utara aktif bekerja dan mencari pekerjaan dari sebanyak 100 orang penduduk yang termasuk ke dalam penduduk usia kerja. Sementara itu, TPT Tingkat Pengangguran Terbuka pada Februari 2009 sebesar 10,63, merupakan angka yang terendah selama periode Februari 2006 – Februari 2009. Hal ini menunjukkan bahwa dari sekitar 100 orang penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja hanya 10-11 orang yang menganggur, selebihnya sudah mempunyai perkerjaan. Penurunan tingkat pengangguran ini terkonfirmasi dari hasil survey konsumen yang diselenggarakan di kota Manado. Dari hasil survey konsumen tersebut, konsumen rumah tangga menilai ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini masih cukup baik. Sampai dengan data bulan September 2009, indeks ketersedian lapangan kerja saat ini cukup optimis, dicerminkan dengan indeks 140,5 diatas angka 100. Grafik 6.1 Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini Berdasarkan SK September 2009 Sumber: Bank Indonesia, Survei Konsumen September 2009 100,5 66,5 67,0 84,5 112,0 123,5 110,0 128,5 140,5 0,0 20,0 40,0 60,0 80,0 100,0 120,0 140,0 160,0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Agust Sep 2 9 Indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini Tabel 6.2. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Periode Februari 2006 – Februari 2009 P ertanian 403.179 341.347 378.631 373.329 363.771 362.615 386.873 P ertambangan 4.756 10.402 18.229 8.703 14.806 12.804 19.048 Indus tri 49.813 42.273 65.290 44.497 61.270 43.846 57.094 L is trik, Gas Air B ers ih 3.123 3.888 2.872 1.338 3.223 3.951 4.312 Kons truks i 40.168 65.268 54.819 61.209 56.406 67.121 53.091 P erdagangan 154.952 131.614 174.127 164.718 144.155 163.693 175.012 Angkutan 73.350 111.385 89.220 86.287 136.047 90.561 102.115 Keuangan 12.254 12.021 12.900 15.627 10.127 13.850 14.496 J as a 113.705 110.352 148.547 152.795 127.558 153.757 150.586 TOTAL 855.300 828.550 944.635 908.503 917.363 912.198 962.627 Ags -08 F eb-09 L apangan Pekerjaan Utama F eb-06 Ags -06 F eb-07 Agt-07 F eb-08 Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara Komposisi penduduk yang bekerja menurut sektor lapangan pekerjaan utama pada Februari 2009 relatif sama bila dibandingkan Februari 2008. Sektor lapangan pekerjaan utama penduduk yang bekerja masih paling banyak di sektor pertanian yaitu sebanyak 386.873 orang 40,19. Mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan keadaan Februari 2008 sebanyak 23.102 orang. Sektor lain yang mengalami penurunan adalah sektor industri, konstruksi dan angkutan. Sedangkan sektor yang mengalami kenaikan adalah sektor pertambangan, listrik-air-gas, perdagangan, keuangan dan jasa. Data tersebut menggambarkan bahwa walaupun sektor utama lapangan pekerjaan penduduk Sulawesi Utara masih paling banyak di sektor pertanian, namun telah terjadi pergeseran ke sektor lainnya, terutama ke sektor perdagangan yang ditunjukkan pada peningkatan jumlah pekerja yang cukup signifikan di sektor ini, yakni sebesar 30.857 orang. Pergeseran ini terjadi terkait dengan banyaknya pembangunan infrastruktur di kota Manado dalam rangka WOC di tahun 2009. Adanya penyelenggaraan WOC ini membawa efek lanjutan dimana wilayah Sulawesi Utara menjadi salah satu kota tujuan wisata Indonesia sehingga lebih memacu pertumbuhan di sektor PHR. Jika dilihat berdasarkan pertumbuhannya, sektor yang mengalami pertumbuhan tenaga kerja yang signifikan adalah sektor listrik, gas dan air bersih yang tumbuh 33,79 y.o.y dengan jumlah pekerja meningkat sebanyak 1.089 orang. Grafik 6.2 Indeks Ketersediaan Tenaga Kerja Saat Ini Tabel 6.3. Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan Periode Februari 2006 – Februari 2009 Seperti terlihat dalam tabel, dari seluruh penduduk usia 15+ yang bekerja, terutama berada di daerah desa dan berjenis kelamin laki-laki. Status pekerjaan penduduk masih didominasi oleh berusaha sendiri sebanyak 287.238 orang 29,84, dan buruhkaryawanpegawai sebanyak 279.163 orang 29. Status pekerjaan penduduk yang bekerja terkecil adalah pekerja bebas non pertanian sebanyak 39.899 orang 4,14. Status pekerjaan penduduk yang bekerja di daerah perkotaan terbanyak adalah sebagai buruhkaryawanpegawai sebesar 170.395 orang 46,36 dan berusaha sendiri sebesar 111.466 orang 30,33. Sedangkan untuk daerah perdesaan, status pekerjaan penduduk yang bekerja sebagian besar adalah berusaha sendiri yaitu sebesar 175.772 29,54 dan buruhkaryawanpegawai sebesar 108.768 orang 18,28. Penduduk laki-laki yang bekerja paling banyak berstatus berusaha sendiri yaitu sebesar 206.316 orang dan buruhkaryawanpegawai sebesar 194.988 orang, sedangkan penduduk perempuan yang bekerja paling banyak berstatus buruhkaryawanpegawai yaitu sebesar 84.175 orang dan pekerja yang tidak dibayar sebanyak 83.139 orang. Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah Sumber: BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah 40,19 1,98 5,93 0,45 5,52 18,18 10,61 1,51 15,64 Pertanian Pertambangan Industri Listrik, Gas Air Bersih Konstruksi Perdagangan Angkutan Keuangan Jasa Kota Des a LK PR B erus aha S endiri 220.812 309.039 297.042 315.364 328.437 282.696 287.238 111.466 175.772 206.316 80.922 B erus aha Dibantu B uruh T idak T etap - B uruh T idak Dibayar 194.660 121.471 153.860 114.577 148.096 134.423 130.426 24.000 106.426 104.703 25.723 B erus aha Dibantu B uruh T etap-B uruh Dibayar 23.328 34.312 35.758 33.664 27.657 31.026 41.175 13.440 27.735 36.130 5.045 B uruhKaryawan 253.991 227.826 282.174 286.099 246.547 264.692 279.163 170.395 108.768 194.988 84.175 P ekerja Bebas P ertanian 27.554 38.801 42.346 48.666 50.688 60.824 64.141 3.669 60.472 56.108 8.033 P ekerja Bebas Non P ertanian 15.653 30.787 28.943 25.065 34.629 47.802 39.899 19.825 20.074 34.603 5.296 P ekerja T ak Dibayar 119.302 66.314 104.512 85.068 81.309 90.735 120.585 24.742 95.843 37.446 83.139 TOTAL 855.300 828.550 944.635 908.503 917.363 912.198 962.627 367.537 595.090 670.294 292.333 Daerah J enis Kelamin Ags -08 Feb-09 S tatus Pekerjaan Feb-06 Ags-06 Feb-07 Agt-07 Feb-08 Tingkat Pengangguran Terbuka TPT provinsi Sulawesi Utara selama kurun waktu 3 tiga tahun terakhir terus mengalami penurunan. Namun bila dibandingkan dengan TPT nasional sebesar 8,14, TPT provinsi Sulawesi Utara sepanjang periode Februari 2007 sampai dengan Februari 2009 masih termasuk cukup tinggi dan berada di urutan ke enam tertinggi di antara provinsi lainnya di Indonesia.

B. KEMISKINAN