Tabel 2.1. Inflasi Menurut Kelompok BarangJasa y.o.y
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah
Berdasarkan kelompok barang dan jasa, laju inflasi tertinggi dialami oleh kelompok makanan jadi 6,15 y.o.y, turun dibandingkan akhir triwulan sebelumnya yang tercatat
sebesar 7,50 y.o.y. Kelompok berikutnya yang mengalami kenaikan harga cukup tinggi adalah kelompok kesehatan dan sandang yang masing-masing mengalami inflasi sebesar
4,84y.o.y dan 4,67 y.o.y. Beberapa kelompok mencatat angka deflasi salah satunya yang cukup signifikan adalah kelompok bahan makanan deflasi 0,82 y.o.y. Penurunan
yang cukup signifikan pada kelompok bahan makanan antara lain disebabkan karena adanya tambahan persediaan barang kebutuhan pokok sehingga stok di pasar sangat
melimpah. Selain itu realisasi raskin di wilayah Sulawesi Utara telah mencapai 75 pada akhir september 2009. Pergerakan harga kelompok lainnya cenderung lebih rendah
dibandingkan triwulan lalu adalah kelompok perumahan dan transportasi yang mencatat angka deflasi masing-masing sebesar 0,15 y.o.y dan 8,76 y.o.y. Angka deflasi pada
kelompok transportasi lebih disebabkan oleh hilangnya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak BBM dari angka inflasi tahunan base effect.
B. INFLASI BULANAN M.t.M
Berbeda dengan inflasi tahunan, laju perkembangan inflasi bulanan pada triwulan III-2009 cenderung mengalami fluktuasi. Pada awal periode, Kota Manado mencatat inflasi sebesar
0,38 m.t.m, selanjutnya pada bulan Agustus 2009 angka ini meningkat tipis menjadi 0,65 m.t.m, dan sampai dengan akhir triwulan ketiga inflasi di Kota Manado tercatat
sebesar 0,36 m.t.m.
Mar J un
S ep Mar
J un Sep
1 B ahan Makanan
13,58 27,35
26,69 21,82
4,75 -0,82
2 Makanan J adi
2,33 3,45
5,29 8,03
7,50 6,15
3 P erumahan
6,89 13,01
11,77 3,54
2,07 -0,15
4 S andang
10,31 9,13
8,02 6,05
4,94 4,67
5 Kes ehatan
10,08 13,32
13,13 9,16
5,43 4,84
6 P endidikan
2,34 1,83
2,02 2,58
2,03 2,63
7 T rans portas i
0,52 9,91
9,95 1,05
-8,66 -8,76
Umum 7,68
13,18 13,15
8,85 2,25
-0,01 No
Kelompok 2008
2009
Grafik 2.4 Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut Kelompok
Barang dan Jasa Juli 2009
Sumber: BPS Nasional, diolah.
Tabel 2.2. Inflasi Menurut Kelompok BarangJasa m.t.m
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah
Penurunan inflasi ini secara umum disebabkan oleh perlambatan perekonomian akibat krisis ekonomi global yang juga berdampak terhadap perekonomian dalam negeri dan daerah.
Berdasarkan kelompok barang dan jasa, angka deflasi tertinggi selama triwulan III-2009 adalah kelompok bahan makanan sebesar 2,38 pada bulan September 2009. Sementara
itu, inflasi tertinggi pada periode laporan terjadi pada kelompok sandang yang terus mengalami peningkatan dari awal periode sampai dengan akhir periode laporan berturut-
turut sebesar -0,27 m.t.m, 0,10 m.t.m dan 1,10 m.t.m. JULI 2009
Kota Manado pada Juli 2009 mengalami inflasi sebesar 0,46. Inflasi dan
sumbangan terbesar
berasal dari
kelompok bahan
makanan. Total
sumbangan bahan makanan terhadap angka inflasi mencapai 0,43, dengan
inflasi terbesar berasal dari sub komoditi sayur-sayuran. Beberapa komoditas yang
mengalami kenaikan harga antara lain tomat sayur, bawang merah, cakalang,
daun bawang, malalugis, bawang putih, daging ayam ras, kursi, tude dan pepaya.
J ul Aug
Sep J ul
Aug S ep
1 Bahan Makanan
7,70 0,50
-2,89 1,62
1,65 -2,38
2 Makanan J adi
0,82 0,04
2,05 0,08
0,72 1,04
3 P erumahan
0,47 0,15
1,37 0,04
0,16 0,04
4 S andang
0,71 -0,08
1,81 -0,27
0,10 1,10
5 Kes ehatan
0,74 0,02
0,37 0,55
0,18 0,26
6 P endidikan
0,27 0,00
0,00 0,19
-0,02 0,74
7 Trans portas i
0,00 0,01
0,00 0,00
0,14 -0,16
Umum 2,33
0,65 0,03
0,46 0,65
-0,36 No
Kelompok 2008
2009
1,62 0,08
0,04 -0,27
0,55 0,19
0,00
0,43 0,01
0,01 -0,02
0,02 0,01
0,00
-0,50 0,00
0,50 1,00
1,50 2,00
BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI
PERUMAHAN SANDANG
KESEHATAN PENDIDIKAN
TRANSPOR andil
inflasi mtm
Grafik 2.6 Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut
Kelompok Barang dan Jasa September 2009
AGUSTUS 2009 Tidak berbeda dengan bulan sebelumnya,
Kota Manado pada Agustus 2009 juga mengalami inflasi sebesar 0,65. Kelompok
bahan makanan merupakan penyumbang terbesar dengan andil sebesar 0,44.
Beberapa komoditas
yang mengalami
kenaikan harga selama Agustus 2009 adalah : beras, tude, bawang merah, air kemasan,
bawang putih, pisang, kendaraan carter, minyak goreng, bubur dan telur ayam ras.
SEPTEMBER 2009 Berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya, pada akhir triwulan laporan Kota Manado
mengalami deflasi sebesar 0,36. Deflasi dipicu oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar dan kelompok
transpor, komunikasi, dan jasa keuangan. Berdasarkan andilsumbangannya, kelompok
bahan makanan yang selama ini menjadi kelompok yang menyumbangkan inflasi
terbesar, pada September 2009 justru mengalami deflasi sebesar 2,38 dengan
andil sebesar -0,64. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga selama
September 2009 adalah : gula pasir, minyak goreng, pepaya, cakalang, bawang putih,
emas perhiasan, biaya jaringan saluran tv, minuman ringan, apel dan cumi-cumi.
1,65 0,72
0,16 0,10
0,18 -0,02
0,14
0,44 0,13
0,04 0,01
0,01 -0,001
0,02
-0,50 0,00
0,50 1,00
1,50 2,00
BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI
PERUMAHAN SANDANG
KESEHATAN PENDIDIKAN
TRANSPOR andil
inflasi mtm
-2,38 1,04
0,04 1,10
0,26 0,74
-0,16
-0,64 0,18
0,01 0,07
0,01 0,03
-0,02
-3,00 -2,50 -2,00 -1,50 -1,00 -0,50 0,00 0,50 1,00 1,50 BAHAN MAKANAN
MAKANAN JADI PERUMAHAN
SANDANG KESEHATAN
PENDIDIKAN TRANSPOR
andil inflasi
mtm
Grafik 2.5 Inflasi dan Andil Inflasi Kota Manado Menurut Kelompok
Barang dan Jasa Agustus 2009
Sumber: BPS Nasional, diolah.
Sumber: BPS Nasional, diolah.
BAB III PERKEMBANGAN PERBANKAN DAERAH