10 20
30 40
50 60
500.000 1.000.000
1.500.000 2.000.000
2.500.000 3.000.000
3.500.000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2008
2009 Perdagangan Y - Left
g_Perdagangan - Y Right
Juta Rp
Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Utara, diolah
Dari sisi pembiayaan, pertumbuhan kredit perbankan ke sektor perdagangan dan hotel masih mengalami trend penurunan pada triwulan ini. Pada September 2009, tingkat
pertumbuhan kredit sektor PHR berada di kisaran 11 y.o.y, lebih rendah dibandingkan posisi akhir triwulan lalu sebesar 12,63 y.o.y. Trend penurunan yang terjadi di tengah
perbaikan kinerja ini menunjukkan bahwa perbankan cenderung menahan laju ekspansi kreditnya meskipun situasi mulai berbalik arah. Di sisi lain, pengusaha juga diprediksi masih
menghindari tingginya suku bunga kredit yang ditawarkan perbankan. Sektor PHR adalah sektor penerima kredit perbankan terbesar kedua di Sulawesi Utara setelah sektor konsumsi.
4. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi
Walaupun mengalami
perlambatan dibandingkan
triwulan sebelumnya,
sektor pengangkutan dan komunikasi mencatat pertumbuhan yang cukup baik selama triwulan III
2009 yaitu sebesar 10,82 y.o.y. Penyelenggaraan berbagai even berskala internasional menyebabkan gaung Kota Manado sebagai salah satu kota tujuan wisata semakin dikenal
oleh masyarakat luar. Setelah sukses menyelenggarakan even Konferensi Kelautan Dunia World Ocean Conference dan CTI Summit pada Mei 2009 maka pada Agustus 2009,
Sulawesi Utara kembali ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan even internasional Bunaken Sail. Hal ini tentunya semakin meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung
ke Sulawesi Utara sehingga meningkatkan kinerja sektor pengangkutan dan telekomunikasi. Selain itu, relatif baiknya kinerja sektor ini juga terkait dengan peningkatan kebutuhan
masyarakat untuk berpergian di musim liburan sekolah dan perayaan hari raya lebaran yang berlangsung selama triwulan laporan.
Grafik 1.20. Perkembangan Kredit Sektor PHR
Sumber : Laporan Bulanan Bank Umum LBU 10
- 10
20 30
40 50
60
- 2.000
4.000 6.000
8.000 10.000
12.000 14.000
16.000 18.000
20.000
Ja n
Fe b
M a
r A
p r
M e
i Ju
n Ju
l A
g s
Se p
O k
t N
o v
D es
Ja n
Fe b
M a
r A
p r
M e
i Ju
n Ju
l A
g s
2008 2009
Orang
Kmr Terjual Y - Left g_Kmr Terjual Y - Right
y.o.y
Grafik 1.19.
Perkembangan Kamar Terjual
Sementara itu, dampak krisis ekonomi global yang diperkirakan akan menekan tingkat konsumsi masyarakat ternyata belum terlalu berpengaruh bagi perekonomian Sulawesi
Utara tercermin dari terus meningkatnya pemberian ijin kendaraan bermotor baik roda 4 ataupun roda 2 dan 3 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendapatan Daerah. Hal menyebabkan
rata-rata tingkat pemberian ijin kendaraan bermotor sejak periode setelah krisis ekonomi Oktober 2008 justru meningkat dibandingkan periode sebelum krisis ekonomi yaitu
sebesar 6.031 untuk roda 4 dan 50.790 untuk roda 2 dan 3.
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara
Sementara itu, relatif tingginya pertumbuhan sub sektor komunikasi dalam triwulan laporan terutama disebabkan oleh pesatnya penggunaan sarana telepon selular oleh masyarakat
yang didukung oleh semakin luasnya wilayah jangkauan. Hal ini antara lain tercermin dari bermunculannya pemain baru dalam provider telekomunikasi serta pesatnya pembangunan
sejumlah menara BTS Base Transceiver System di beberapa lokasi pada daerah yang sebelumnya terisolir hingga meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berkomunikasi.
Selain itu perkembangan berbagai macam fasilitas dan fitur-futur baru semakin memudahkan dan memanjakan para pengguna jasa telekomunikasi. Dari sisi pembiayaan,
pertumbuhan sektor angkutan dan telekomunikasi ternyata didukung pula oleh penyaluran kredit di sektor tersebut. Tercatat jumlah kredit yang disalurkan di sektor angkutan dan
telekomunikasi untuk posisi September 2009 mencapai Rp62,01 milliar.
No Rincian
Rata Before Krisis
Rata After Krisis
A RODA 4
1 Milik Instansi Pemerintah
128 131
2 Milik PribadiPerorangan
4,301 5,153
3 Milik Perusahaan Swasta
842 748
5,271 6,031
B RODA 2
- 1
Milik Instansi Pemerintah 235
402 2
Milik PribadiPerorangan 12,257
50,388 3
Milik Perusahaan Swasta 1
- 12,493
50,790 17,764
56,821 TOTAL
Jumlah Roda 4
Jumlah Roda 2 dan 3
Tabel 1.6. Rata-Rata Pemberian Ijin Kendaraan Bermotor
Sebelum dan Setelah Krisis
Grafik 1.21. Perkembangan Kredit Sektor Angkutan
-40 -20
20 40
60 80
100
10.000 20.000
30.000 40.000
50.000 60.000
70.000 80.000
90.000 100.000
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 2008
2009 Angkutan - Y Left
g_Angkutan - Y Right
Juta Rp
5. Sektor Jasa-Jasa