SIGNIFICANT AGREEMENTS Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Bilingual 31Mar2017 INTP 280417

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 112 31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar didasarkan pada anggapan bahwa transaksi untuk menjual suatu aset atau mengalihkan suatu liabilitas yang berlangsung pada:  Pasar utama untuk aset atau kewajiban, atau  Dengan tidak adanya pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan untuk aset atau kewajiban. Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan harus dapat diakses oleh Kelompok Usaha. Nilai wajar aset atau kewajiban diukur dengan menggunakan asumsi bahwa pelaku pasar akan menggunakan ketika harga aset atau kewajiban, dengan asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam kepentingan terbaik ekonomi mereka. Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value measurement is based on the presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability takes place either:  In the principal market for the asset or liability, or  In the absence of a principal market, in the most advantageous market for the asset or liability. The principal or the most advantageous market must be accessible to the Group. The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions that market participants would use when pricing the asset or liability, assuming that market participants act in their economic best interest. Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya diukur atau diungkapkan dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai wajar berdasarkan input terendah yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut:  Tingkat 1: Harga kuotasian tidak disesuaikan dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.  Tingkat 2: Teknik-teknik valuasi dimana input terendah yang mempunyai pengaruh yang signifikan atas nilai wajar yang dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung. All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the financial statements are categorized within the fair value hierarchy described as follows, based on the lowest level input that is significant to the fair value measurement as a whole:  Level 1: Quoted unadjusted market prices in active markets for identical assets or liabilites.  Level 2: Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is directly or indirectly observable.  Tingkat 3: Teknik-teknik valuasi dimana input yang terendah mempunyai pengaruh yang signifikan atas nilai wajar yang tidak diobservasi.  Level 3: Valuation techniques for which the lowest level input that is significant to the fair value measurement is unobservable Semua instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Metode- metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk masing- masing kelas instrumen keuangan: All financial instruments presented in the consolidated statement of financial position are carried at amortized cost. The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of each class of financial instruments: PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 113 31. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan 31. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang diasumsikan sama dengan nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. The fair values of current financial assets and liabilities with maturities of one year or less are assumed to be the same as their carrying amounts due to their short-term nature. b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Non-current financial assets and liabilities Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang selain kewajiban sewa pembiayaan diasumsikan sama dengan nilai tunai yang akan diterima atau dibayarkan karena saat jatuh temponya tidak dinyatakan dalam kontrak-kontrak terkait, sehingga tidak memungkinkan untuk menentukan kapan aset keuangan dan liabilitas keuangan jangka panjang tersebut akan direalisasi dan dilunasi. Estimasi nilai wajar dari utang sewa pembiayaan didasarkan pada nilai diskonto dari arus kas masa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Kelompok Usaha dan menggunakan suku bunga bebas risiko untuk instrumen yang serupa. The fair values of non-current financial assets and liabilities other than obligations under finance lease are assumed to be the same as the cash amount that will be received or paid due to the fact that their maturities are not stated in the related contracts, therefore it is not possible to determine when the financial assets and financial liabilities will be realized and settled, respectively. The estimated fair value of obligations under finance lease is based on discounted value of future cash flows adjusted to reflect the Group’s own credit risk and using risk-free rates for similar instruments.

32. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES A. MANAJEMEN RISIKO

A. RISK MANAGEMENT

Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko pasar risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas, risiko kredit dan risiko likuiditas. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko tersebut yang dirangkum sebagai berikut: The main risks arising from the Group’s financial instruments are market risk foreign currency risk and commodity price risk, credit risk and liquidity risk. The board of directors reviews and approves policies for managing each of these risks, which are summarized as follows: Risiko pasar Market risk Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Kelompok Usaha dipengaruhi oleh risiko pasar, terutama risiko mata uang asing dan risiko harga komoditas. Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market prices. The Group is exposed to market risks, in particular, foreign currency risk and commodity price risk.