Estimates and Assumptions MANAGEMENT’S USE

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 55

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN lanjutan

3. MANAGEMENT’S USE

OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS continued b. Estimasi dan Asumsi lanjutan

b. Estimates and Assumptions continued

• Estimasi cadangan untuk penurunan nilai atas piutang • Estimating allowance for impairment of receivables Apabila terdapat bukti objektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi atas piutang piutang usaha dan lainnya, dan piutang pihak berelasi non-usaha, Kelompok Usaha mengestimasi cadangan untuk penurunan nilai atas piutang yang secara khusus diidentifikasi ragu-ragu untuk ditagih. Tingkat cadangan direviu oleh manajemen dengan dasar faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia dan situasi-situasi, termasuk tetapi tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan Kelompok Usaha dengan pelanggan dan status kredit pelanggan berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk mengakui pencadangan spesifik untuk pelanggan terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang Kelompok Usaha ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih. Pencadangan secara spesifik ini ditelaah dan diselesaikan jika terdapat informasi tambahan yang diterima yang mempengaruhi jumlah yang diestimasikan. If there is an objective evidence that an impairment has been incurred on receivables trade and other receivables, and due from related parties, the Group estimates the allowance for impairment related to its receivables that are specifically identified as doubtful for collection. The level of allowance is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility of the receivables. In these cases, the Group uses judgment based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of the Group’s relationship with the customers and the customers’ credit status based on third-party credit reports and known market factors, to record specific reserves for customers against amounts due in order to reduce the Group’s receivables to amounts that it expects to collect. These specific reserves are re- evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts estimated. Sebagai tambahan atas cadangan terhadap piutang yang secara individual signifikan, Kelompok Usaha juga meneliti cadangan penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko kredit debitur mereka yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan cadangan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada debitur. Cadangan secara kolektif ini dihitung berdasarkan pengalaman kerugian historis dengan menggunakan faktor yang bervariasi, seperti kinerja historis dari debitur dalam kelompok usaha kolektif, penurunan kinerja pasar dimana debitur beroperasi, dan kelemahan struktural yang diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari debitur. In addition to specific allowance against individually significant receivables, the Group also assesses a collective impairment allowance against credit exposure of its debtors which are grouped based on common credit characteristic, which group, although not specifically identified as requiring a specific allowance, has a greater risk of default than when the receivables were originally granted to the debtors. This collective allowance is based on historical loss experience using various factors, such as historical performance of the debtors within the collective group, deterioration in the markets in which the debtors operate, and identified structural weaknesses or deterioration in the cash flows of the debtors. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 56

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,