IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan RINGKASAN KEBIJAKAN

PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi lanjutan b. Principles of Consolidation continued Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian, dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk. Non-controlling interests represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to owners of the Parent Company. Penyertaan saham dimana Kelompok Usaha mempunyai persentase kepemilikan paling sedikit 20 tetapi tidak lebih dari 50 dicatat dengan menggunakan metode ekuitas equity method Catatan 2g. Investments in associated companies wherein the Group has ownership interests of at least 20 but not exceeding 50 are accounted for under the equity method Note 2g. Transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali Restructuring transactions among entities under common control Kelompok Usaha menerapkan PSAK No. 38 Revisi 2012, Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali. Berdasarkan PSAK No. 38 Revisi 2012, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah tercatat dengan jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dicatat sebagai bagian dari akun Tambahan Modal Disetor pada laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group adopted PSAK No. 38 Revised 2012, Business Combination of Entities under Common Control. Under PSAK No. 38 Revised 2012, since the transaction of business combination of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of businesses which are exchanged, the said transaction is recognized at its carrying value using the pooling-of-interests method. In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements of the combining entity, for the period during which the business combination of entities under common control occurred and for the comparative period, are presented in such a manner as if the combination has occurred since the beginning of the period the combining entity is under common control. The difference between the carrying value and the value of considerations transferred in a business combination of entities under common control or considerations received in a disposal of business of entities under common control, if any, is recognized as part of Additional Paid-in Capital in the consolidated statement of financial position. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

c. Kas dan Setara Kas c. Cash and Cash Equivalents Deposito berjangka dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas utang atau pinjaman diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”. Time deposits with maturities of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral for loans or other borrowings are considered as “Cash Equivalents”. d. Cadangan Penurunan Nilai Piutang d. Allowance for Impairment of Receivables Cadangan ditentukan berdasarkan kebijakan yang dijabarkan pada Catatan 2r. Allowance is determined based on the policies outlined in Note 2r. e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Kelompok Usaha melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7 Revisi 2010, “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. The Group has transactions with certain parties which have related party relationships as defined under PSAK No. 7 Revised 2010, “Related Party Disclosures”. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. The transactions are made based on terms agreed by the parties, whereas such terms may not be the same as those for transactions with unrelated parties . Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam Catatan 29. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 29.

f. Persediaan

f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang, kecuali untuk suku cadang yang menggunakan metode rata-rata bergerak. Cadangan keusangankerugian persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi netonya. Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined using the weighted average method, except for spare parts which use the moving average method. Allowance for inventory obsolescencelosses is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value. Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less estimated cost of completion and estimated cost necessary to make the sale. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

g. Investasi pada Entitas Asosiasi g. Investments in Associated Companies Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. The Company’s investments in associated companies are accounted for using the equity method. An associated company is an entity in which the Company has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the associated company since the date of acquisition. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associated company. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associated company, the Company recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Company and the associated company are eliminated to the extent of the Company’s interest in the associated company. Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laba rugi. The Company determines whether it is necessary to recognize an impairment loss on its investments in associated companies. The Company determines at each reporting date whether there is objective evidence that any of its investments in associated companies is impaired. If this is the case, the Company calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in the associated company and its carrying value, and recognizes the impairment in profit or loss. h. Biaya Dibayar Dimuka h. Prepaid Expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi sepanjang masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian tidak lancar dari biaya dibayar dimuka disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method. The non-current portion of prepaid expenses is shown as part of “Other Non- current Assets” in the consolidated statement of financial position. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 23

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Aset Tetap

i. Fixed Assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortisasi dan deplesi, dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat pemeliharaan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat carrying amount aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Apabila terdapat kewajiban untuk membongkar dan memindahkan aset tetap, maka beban yang terkait akan ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan dan kewajiban atas biaya terkait tersebut diakui. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation, amortization and depletion, and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. In the case of mandatory dismantling or asset removals, the related costs are added to the cost of the relevant assets and provisions are recognized to cover the costs. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations. Mesin dan peralatan tertentu yang berhubungan dengan produksi semen disusutkan dengan menggunakan metode unit produksi. Seluruh aset tetap lainnya, kecuali tanah, disusutkan, diamortisasi atau dideplesi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Certain machinery and equipment related to the production of cement are depreciated using the unit-of-production method. All other fixed assets, except land, are depreciated, amortized or depleted using the straight-line method based on their estimated useful lives as follows: TahunYears Pengembangan tanah; tambang; serta Land improvements; quarry; and buildings bangunan dan prasarana 8 - 30 and structures Mesin dan peralatan 5 - 15 Machinery and equipment Kapal 10 - 11 Vessels Alat pengangkutan 5 Transportation equipment Pengembangan gedung yang disewa; Leasehold improvements; furniture perabot dan peralatan kantor; fixtures and office equipment; and tools serta perkakas dan peralatan lainnya 5 and other equipment Biaya pemugaran kapal 2,5 Dry docking costs Tanah, termasuk biaya pengurusan legal yang timbul pada awal perolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan legal hak atas tanah dicatat dan disajikan sebagai “Aset Takberwujud” Catatan 2n pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau taksiran masa manfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek. Land, including the legal costs incurred at initial acquisition of landrights, is stated at cost and not amortized. Specific costs associated with the extension or renewal of land titles are recorded and presented as “Intangible Assets” Note 2n in the consolidated statement of financial position and amortized over the legal term of the landrights or economic life of the land, whichever period is shorter. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 24

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

i. Aset Tetap lanjutan

i. Fixed Assets continued

Aset dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut dikurangi dengan jumlah pendapatan neto yang diperoleh dari hasil penjualan produk selama tahap uji coba produksi setelah dikurangi beban produksi. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasikan ke masing- masing akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Construction in progress is stated at cost. Cost is reduced by the amount of revenue generated from the sale of finished products during the trial production run less the related cost of production. The accumulated cost is reclassified to the appropriate fixed assets account when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use. Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset dikreditkan atau dibebankan ke operasi periode berjalan pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset is credited or charged to current operations in the period the asset is derecognized. Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap direviu, dan jika perlu dilakukan penyesuaian, disesuaikan secara prospektif. The fixed assets’ residual values, useful lives and methods of depreciation are reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each reporting period.

j. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan

j. Impairment of Non-financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas UPK yang mana aset tercakup aset dari UPK. The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If such indication exists, recoverable amount is estimated for the individual asset. If it is not possible to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Group determines the recoverable amount of the Cash-Generating Unit CGU to which the asset belongs the asset’s CGU. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 25

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Penurunan

Nilai Aset Non-keuangan lanjutan

j. Impairment

of Non-financial Assets continued Jumlah terpulihkan dari suatu aset baik aset individual maupun UPK adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi sebagai “rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. An asset’s either individual asset or CGU recoverable amount is the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss as “impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre- tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses, if any, are recognized in profit or loss under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses for an asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi- asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 26

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Penurunan

Nilai Aset Non-keuangan lanjutan

j. Impairment

of Non-financial Assets continued Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Setelah pembalikan tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior periods. Reversal of an impairment loss is recognized in profit or loss. After such a reversal is recognized in profit or loss, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. k. Sewa k. Leases Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease. Dalam sewa pembiayaan, dari sudut pandang Kelompok Usaha sebagai lessee, Kelompok Usaha mengakui aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan, atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Under a finance lease, from the perspective of the Group as a lessee, the Group recognizes an asset and liability in the consolidated statement of financial position at the commencement of the lease term at an amount equal to the fair value of the finance lease property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. Beban keuangan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. The finance charges are allocated to each period during the lease term, so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Finance charges are recognized in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Maret 2017 Tidak Diaudit dan 31 Desember 2016 Diaudit dan Tiga Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Maret 2017 dan 2016 Tidak Diaudit Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of March 31, 2017 Unaudited and December 31, 2016 Audited and the Three Months Ended March 31, 2017 and 2016 Unaudited Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 27

2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued