Pengertian Sekolah Disiplin Sekolah

diterima dalam upaya memelihara kepentingan bersama. Di lingkungan sekolah untuk berupaya memelihara kelancaran tugas-tugas sekolah. Keuntungan lain dari adanya pengembangan disiplin di sekolah adalah siswa belajar hidup dengan pembiasaan yang baik, positif dan bermanfaat bagi diri dan lingkungannya. Menegakkan disiplin tidak bertujuan untuk mengurangi kebebasan atau kemerdekaan seseorang atau siswa, akan tetapi sebaliknya untuk memberikan kemerdekaan yang lebih besar kepada seseorang atau siswa dalam batas-batas normatif yang dia miliki. Akan tetapi bila kebebasan siswa atau individu terlampau dikurangi, dikekang dengan peraturan, maka dia akan mencari penyaluran atau mengalami frustasi dan kecemasan. Di sekolah misalnya, disiplin banyak digunakan untuk mengontrol tingkah laku siswa yang dikehendaki agar tugas-tugas sekolah dapat berjalan dengan optimal. Tujuan disiplin adalah untuk melatih kepatuhan dengan jalan melatih cara-cara berperilaku yang legal dan beraturan, tetapi tujuan disiplin yang hakiki ialah untuk ketetapan kemauan dan kegiatan yang berorientasi pada masyarakat.

2. Pengertian Sekolah

Sebagai pusat pendidikan formal, sekolah lahir dan berkembang demi pemikiran efesiensi dan efektivitas di dalam pemberian pendidikan kepada warga masyarakat. Lembaga pendidikan atau sekolah, lahir dan tumbuh untuk masyarakat. Pengertian sekolah menurut Sanafiah Faisal adalah : “Sekolah sebagai pusat pendidikan formal merupakan perangkat masyarakat yang diserhi kewajiban pemberian pendidikan. Perangkat ini ditata dan dikelola secara formal mengikuti haluan yang pasti dan diberlakukannya di masyarakat bersangkutan. Haluan tersebut tercermin di dalam falsafah dan tujuan penjenjangan, kurikulum, pengadministrasian serta pengelolaannya”. 10 Fungsi pemberian pendidikan, memang bukan sepenuhnya dan memang tidak mungkin diserahkan sepenuhnya kepada lembaga persekolahan, sebab pengalaman belajar pada dasarnya bisa diperoleh di sepanjang hidup manusia, kapanpun dan dimanapun, termasuk di lingkungan keluarga dan masyarakat itu sendiri. Sekolah merupakan lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang dari dan untuk masyarakat. Lembaga sosial formal tersebut, bisa disebut sebagai suatu organisasi, yaitu terikat pada tata aturan formal, mempunyai program dan mempunyai target atau sasaran yang jelas serta memiliki struktur kepemimpinan penyelenggaraan atau pengelolaan yang pasti dan resmi. Karena itu, fungsi sekolah terikat kepada target atau sasaran-sasaran yang dibutuhkan oleh masyarakat itu sendiri. Istilah masyarakat di sini, di dalamnya termasuk orang tua, pemerintah dan lembaga-lembaga sosial lainnya yang berkepentingan dengan hasil pendidikan. Dengan demikian pendidikan diberikan melalui banyak lembaga dan tugas itu tidak merupakan monopoli sekolah, maka perlu dipelajari dalam hal apa saja sekolah itu merupakan sesuatu yang khas dan dapat dibedakan dari lembaga-lembaga pendidikan yang lain. Sekolah menurut R. Iyeng Wiraputra, M.Sc. adalah mempunyai dua kekhususan, yaitu : a. Sekolah merupakan suatu lembaga sosial yang direncanakan dan diakui untuk mencapai tujuan tertentu dan tidak bersifat insidential. b. Tujuan utama dan khas ialah mendidik. R. Iyeng Wiraputra, M.Sc., 1987 : 46

3. Pengertian Disiplin Sekolah