D. Temuan Hasil Penelitian dan Hasil Wawancara
Penulis dalam hal ini mengadakan penelitian terbatas pada masalah disiplin siswa-siswi di SMP N 3 Subang. Oleh karena itu penulis mencoba menarik kesimpulan
mengenai temuan Hasi Penelitian yang telah penulis lakukan, adalah sebagai berikut : 1.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis dari tanggal 17 sd 24 Januari 1999 penulis memperoleh temuan hasil penelitian khususnya mengenai
kedisiplinan siswa SMP N 3 Subang. Pada umumnya siswa bersikap disiplin, terbukti dengan kurangnya tindakan-
tindakan dari siswa yang mengarah ke segi negatif dalam lingkungan sekolah. Hal ini dapat dibuktikan selama penulis mengadakan penelitian terlihat pembinaan aktif
dari guru. 2.
Dalam masalah pembinaan terhadap siswa yang tidak disiplin, guru memberikan tindakan yang sangat tegas pada siswa, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi
sikap tidak disiplin dalam lingkungan sekolah. Misalnya siswa yang datang terlambat terlebih dahulu lapor pada piket untuk minta izin, apabila terlambat lebih
dari 15 menit siswa tidak diperkenankan untuk mengikuti pelajaran pertama. Apabila siswa terus-menerus terlambat datang ke sekolah, maka piket langsung
memberitahu wali kelas siswa untuk diberi nasehatbimbingan dan jika siswa tidak ada perubahan maka guru beserta kepala sekolah mengadakan rapat untuk memberi
tindakan para siswa. Adapun tindakan yang diberikan adalah berupa skor selama 3 hari, dan jika siswa tidak jera juga, maka kepala sekolah memutuskan untuk
mengeluarkan anak tersebut dari sekolah. 3.
Temuan lain adalah masalah peran guru dan orang tua siswa sangat aktif dalam membina anak, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
68
Adapun kegiatan siswa di lingkungan SMP N 3 Subang ada berbagai macam, misalnya olahraga, pramuka, paskibra, kesenian dan sebagainya.
4. Hal lain yang penulis temukan dalam penelitian ini yaitu mengenai penyebaran
angket sebanyak 200 eksemplar semua dapat terkumpul kembali. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut : 1.
Apa peranan bapakibu sebagai pendidik dalam membina anak didik di lingkungan sekolah?
Mengenai peranan guru dalam lingkungan sekolah yaitu meningkatkan mutu belajar siswa dengan cara memberikan bimbingan dan pengarahan ke arah positif
dan juga memberikan perhatian pada siswa, di samping memperhatikan mutu belajar juga meningkatkan disiplin siswa terhadap peraturan-peraturan yang ada di
sekolah, misalnya tata tertib sekolah. 2.
Apa yang menyebabkan anak tidak disiplin dalam lingkungan sekolah? Penyebab anak tidak disiplin dalam lingkungan sekolah antara lain karena
dipengaruhi oleh faktor-faktor yang datang dari lingkungan keluarga, misalnya orang tua kurang memperhatikan anak, baik dari segi materil maupun segi spiritual.
Disamping pengaruh lingkungan keluarga, ada juga yang datang dari faktor luar, misalnya faktor lingkungan masyarakat dimana siswa tinggal, misalnya siswa
bergaul dengan anak berandalan dan tidak bersekolah. 3.
Kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat menumbuhkan sikap disiplin, baik di rumah maupun di luar rumah?
Kegiatan yang diikuti siswa dalam menumbuhkan sikap disiplin antara lain : siswa mengikuti pramuka, kesenian, olahraga, paskibra serta PKS yang fungsinya
menjaga keamanan dalam lingkungan sekolah. 69
4. Usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan bapakibu dalam mengembangkan
sikap disiplin pada anak didik? Dengan memberikan mata pelajaran etika dan bimbingan karir, diharapkan siswa
dapat mengembangkan sikap disiplin baik di rumah maupun di luar rumah. 5.
Bagaimana cara bapakibu guru dalam menanggulangi anak didik yang tidak disiplin di sekolah?
Guru memberikan bimbingan dan perhatian pada anak untuk tidak melakukan hal- hal negatif, dan jika anak tetap tidak disiplin, maka anak dihadapkan pada wali
kelas untuk diberi nasehat. Dan apabila siswa masih tidak disiplin maka masalah tersebut diajukan pada BP dan kepala sekolah untuk diambil keputusan bersama
dengan cara mengadakan rapat.
70
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Ketidakdisiplinan siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor intern ataupun faktor ekstern, sedangkan faktor yang sangat besar pengaruhnya
terhadap siswa adalah faktor ekstern, khususnya teman di lingkungan masyarakat.
2. Tindakanpenyebab timbulnya tidak disiplin siswa pada usia remaja, terutama lebih banyak bersumber dari konflik psikologis yang ada pada diri siswa anak,
dengan dimotifisir oleh faktor-faktor lain yang berasal dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosialnya.
3. Pembentukan serta pembinaan nilai-nilai moral di lingkungan keluarga lebih banyak tersisihkan oleh kekuatan faktor lingkungan masyarakatteman.
4. Pembentukan sikap atau kepribadian seorang anak, baik di lingkungan keluarga ataupun di lingkungan sekolah sangat membutuhkan lingkungan masyarakat
yang mendukung terhadap proses belajar sebagai syarat mutlak. 5. Pembinaan dari orang tua dan guru sangat penting bagi anak didik siswa,
karena dengan adanya pembinaan yang aktif dari mereka, anak akan merasa diperhatikan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarga.
71