CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit
dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan
c. Risiko kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi
Perusahaan dan Anak Perusahaan berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan dan
Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus menerus untuk
mengurangi risiko piutang yang tidak tertagih. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 6 dan 14. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset keuangan lainnya yang mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek dalam bentuk deposito dan instrumen derivatif tertentu, risiko kredit yang dihadapi
timbul karena wanprestasi dari counterparty. Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi dan hanya menempatkan investasinya
pada bank-bank dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai maksimal eksposur adalah sebesar nilai tercatat sebagaimana diungkapkan pada Catatan 3, 4 dan 18.
d. Risiko likuiditas
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaan secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan bisnis besi baja. Bisnis besi baja
Perusahaan dan Anak Perusahaan membutuhkan modal kerja yang substansial untuk membangun dan memperluas fasilitas produksi dan untuk mendanai operasional. Meskipun Perusahaan dan Anak Perusahaan
memiliki fasilitas produksi yang substansial, Perusahaan dan Anak Perusahaan berharap untuk menambah pengeluaran barang modal terutama berfokus pada revitalisasi dan ekspansi fasilitas produksi untuk
meningkatkan kapasitas produksi, menurunkan biaya produksi, meningkatkan marjin laba dan menciptakan keseimbangan antara kapasitas produksi fasilitas hulu dan hilir.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Anak Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan dan untuk
mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo hutang jangka panjang mereka, dan terus
menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank dan penerbitan ekuitas pasar modal.
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh tempo kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan.
Dibawah Lebih dari
Nilai wajar 1 tahun
1-2 tahun 3-5 tahun
5 tahun Jumlah
30 Juni 2010
Kewajiban lancar Hutang bank jangka pendek
3.439.438 -
- -
3.439.438 3.439.438
Hutang usaha 1.157.328
- -
- 1.157.328
1.157.328 Hutang lain-lain
239.906 -
- -
239.906 239.470
Biaya yang masih harus dibayar 336.144
- -
- 336.144
336.144 Kewajiban tidak lancar
Pinjaman jangka panjang 202.254
302.420 168.764
113.364 786.802
786.802 Kewajiban jangka panjang
3.331 24.820
2.327 10.859
41.337 41.337
5.378.401 327.240
171.091 124.223
6.000.955 6.000.519
314
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit
dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
32. KEBIJAKAN DAN TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN RISIKO lanjutan