PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
l. Aset real estat lanjutan
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan ke proyek berdasarkan luas area yang dapat dijual.
Aset real estat disajikan sebagai bagian akun “Aset Lain-lain” pada neraca konsolidasi.
m. Pengakuan pendapatan dan beban
Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Perusahaan atas permintaan
pelanggan, pada saat diterbitkan faktur. Pendapatan dari jasa konstruksi dan rekayasa dan jasa instalasi komputer diakui berdasarkan metode
persentase penyelesaian pekerjaan. Kemungkinan kerugian diakui pada saat kerugian tersebut dapat ditentukan. Pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan menggunakan metode akrual penuh full accrual method,
sesuai dengan PSAK No. 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”. Pendapatan sewa ruangan, fasilitas parkir, fasilitas pergudangan, hotel dan sarana olah raga, serta jasa
lingkungan diakui pada saat jasa telah diberikan. Pendapatan dari jasa lainnya diakui pada saat jasa telah dilaksanakan.
Beban diakui pada saat terjadinya. Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah pengeluaran lain untuk
pengembangan tanah.
n. Imbalan kerja
Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 24 Revisi 2004, ‘’Imbalan Kerja’’, yang mengatur perlakuan akuntansi dan pengungkapan untuk imbalan kerja.
Beban imbalan kerja karyawan yang dihitung berdasarkan Perjanjian Kerja Bersama ditentukan dengan metode Projected Unit Credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila
akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial bersih yang belum diakui pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi jumlah yang lebih besar antara 10 dari nilai kini kewajiban imbalan pasti dan 10 dari
nilai wajar aset program pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian ini diakui dengan metode garis lurus sepanjang rata-rata sisa masa kerja karyawan.
Lebih lanjut, biaya jasa lalu atas pengenalan program manfaat pasti atau perubahan hutang imbalan dari program yang ada diamortisasi dengan metode garis lurus sepanjang periode sampai imbalan tersebut menjadi
hak atau vested. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti diakui ketika
kurtailmen atau penyelesaian terjadi. Kurtailmen terjadi apabila salah satu dari kondisi berikut terpenuhi:
i. Menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh program; atau
ii. Mengubah ketentuan dalam program imbalan pasti yang menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
Penyelesaian program terjadi ketika Perusahaan melakukan transaksi yang menghapuskan semua kewajiban hukum atau konstruktif atas sebagian atau seluruh imbalan dalam program imbalan pasti.
Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan dan Anak Perusahaan meliputi: Dana Pensiun
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan iuran pasti untuk semua karyawan tetap yang memenuhi syarat. Anak Perusahaan menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua
karyawan tetap yang memenuhi syarat.
249
PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
n. Imbalan kerja lanjutan