BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR PINJAMAN DAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

19. PERPAJAKAN lanjutan f. Surat Ketetapan Pajak lanjutan

Perusahaan lanjutan Pada tanggal 18 September 2007, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar “SKPLB” atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 sebesar Rp111.183. Perusahaan telah menerima kelebihan pajak tersebut pada bulan Oktober 2007. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh Perusahaan dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak dibebankan pada usaha periode berjalan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007. Anak Perusahaan - PT KHIP Pada tanggal 9 Juli 2009, PT KHIP menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2007 sebesar Rp1.615 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar “SKPKB” atas pajak penghasilan pasal 21 dan 23 dan PPN tahun 2007 yang berjumlah Rp192. PT KHIP juga menerima SKPLB atas PPN bulan Desember 2007 sebesar Rp7.112 yang telah diterima oleh PT KHIP pada bulan Juli 2009. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KHIP dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak dibebankan pada usaha periode berjalan dan disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2009. Pada tanggal 18 Maret 2008, PT KHIP menerima SKPLB atas PPN bulan Desember 2006 sebesar Rp7.238. PT KHIP juga menerima SKPKB atas PPN pasal 144, pasal 16C dan 16D sejumlah Rp2.263. Selisih antara jumlah yang ditagih oleh PT KHIP dengan jumlah yang dikembalikan oleh Kantor Pajak dibebankan pada usaha periode berjalan dan disajikan sebagai bagian dari akun “Penghasilan Beban Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2008. Anak Perusahaan - PT KIEC Pada bulan Februari 2008, PT KIEC menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2006 sebesar Rp4.532. PT KIEC juga menerima beberapa SKPKB atas pajak penghasilan pasal 21 dan 23 dan PPN tahun 2006 sebesar Rp47. Jumlah bersih kelebihan pembayaran sebesar Rp4.485 tersebut telah diterima PT KIEC pada bulan Maret 2008. Anak Perusahaan - PT KDL Pada bulan Maret 2010, PT KDL menerima SKPKB dan Surat Tagihan Pajak STP atas pajak penghasilan pasal 21 tahun 2008 sebesar Rp708. Anak Perusahaan - PT KE Pada tahun 2009, PT KE menerima SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2007 sebesar Rp3.195. PT KE juga menerima beberapa SKPKB atas pajak penghasilan pasal 42, 21 dan 23 untuk tahun 2007 yang berjumlah Rp75.

20. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari: 31 Desember 30 Juni 2009 30 Juni 2010 Tidak Diaudit 2009 2008 2007 Upah dan kompensasi karyawan 249.299 172.618 148.872 152.811 127.153 Biaya angkut 36.244 33.146 43.008 27.749 43.496 Biaya proyek 4.777 3.357 14.586 5.965 3.821 Royalti dan retribusi ke Pemerintah Daerah 4.587 3.490 4.645 5.948 6.579 Jasa profesional 4.287 4.241 22.192 5.317 4.337 Jasa pelabuhan 3.710 4.094 3.582 1.317 850 Sewa 3.555 5.167 5.785 5.185 4.645 Bunga 3.245 29.201 5.702 56.176 7.769 Lain-lain 26.440 25.321 23.507 24.685 17.712 Jumlah 336.144 280.635 271.879 285.153 216.362 296 PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 21. UANG MUKA PENJUALAN DAN LAINNYA Akun ini terdiri dari: 31 Desember 30 Juni 2009 30 Juni 2010 Tidak Diaudit 2009 2008 2007 Uang muka pelanggan 220.752 307.002 261.375 155.146 193.605 Retensi - - 45.493 35.073 18.385 Lain-lain 723 1.852 3.036 5.331 6.830 Jumlah 221.475 308.854 309.904 195.550 218.820

22. PINJAMAN DAN KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Akun ini terdiri dari: 31 Desember 30 Juni 2009 30 Juni 2010 Tidak Diaudit 2009 2008 2007 Pinjaman jangka panjang Hutang bank - Pihak ketiga Perusahaan PT Bank Mandiri Persero Tbk Rp161.510 pada periode 2010, Rp242.265 pada periode 2009, Rp201.888 pada tahun 2009, Rp282.642 pada tahun 2008, Rp363.397 dan US255.435 pada tahun 2007 161.510 242.265 201.888 282.642 365.803 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 66.667 100.000 83.334 116.667 150.000 Anak Perusahaan PT Meratus Jaya Iron Steel PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 213.587 - 79.943 - - PT KHI Pipe Industries PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Rp55.656 dan US1.120.000 pada periode 2010, Rp72.083 dan US2.005.000 pada periode 2009, Rp64.810 dan US2.005.000 pada tahun 2009, Rp71.141 dan US2.890.000 pada tahun 2008, Rp77.630 dan US3.654.550 pada tahun 2007 65.829 92.584 83.657 102.786 112.052 PT Krakatau Wajatama PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk 14.493 18.371 4.233 27.770 39.370 PT Krakatau Information Technology PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk US21.853 pada periode 2010, Rp69 dan US42.812 pada periode 2009, US31.847 pada tahun 2009, Rp264 dan US56.459 pada tahun 2008, Rp396 dan US77.517 pada tahun 2007 198 506 299 882 1.126 PT Bank Bukopin Tbk US9.170 pada periode 2009, US19.529 pada tahun 2008, US39.152 pada tahun 2007 - 94 - 214 369 PT Krakatau Medika PT Bank CIMB Niaga Tbk - - - - 20.310 PT Pelat Timah Nusantara Tbk PT Bank Mandiri Persero Tbk - - - - 14.282 297 PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 22. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan 31 Desember 30 Juni 2009 30 Juni 2010 Tidak Diaudit 2009 2008 2007 Hutang konstruksi - Pihak ketiga Perusahaan Bank Austria Aktiengesellschaft qq. PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk EUR23.858.915 pada periode 2010, EUR26.131.193 pada periode 2009 EUR24.995.054 pada tahun 2009, EUR27.267.332 pada tahun 2008, EUR29.539.610 pada tahun 2007 264.518 377.131 337.676 420.803 406.465 Hutang penerusan pinjaman - Pihak ketiga Perusahaan Kreditanstait Fur Wiederaufbau KfW, Frankfurt EUR1.443.147 pada tahun 2007 - - - - 19.858 Jumlah 786.802 830.951 791.030 951.764 1.129.635 Dikurangi pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 202.254 235.532 222.390 240.443 261.334 Bagian pinjaman jangka panjang, bersih 584.548 595.419 568.640 711.321 868.301 Kewajiban jangka panjang - Pihak ketiga Pengadaan perangkat komputer US1.014.736 pada periode 2010, US259.766 pada periode 2009, Rp109 dan US259.766 pada tahun 2009, Rp184 dan US416.517 pada tahun 2008, US879.324 pada tahun 2007 9.217 2.646 2.550 7.433 13.121 Kewajiban diestimasi atas pembangunan prasarana dan fasilitas umum 19.890 13.912 14.882 16.488 6.029 Uang jaminan listrik dan air 10.857 9.619 3.800 2.743 7.098 Lain-lain Rp674 dan US77.000 pada periode 2010, Rp1.702 dan US209.000 pada periode 2009, Rp1.034 dan US132.000 pada tahun 2009, Rp420 dan US220.675 pada tahun 2008, Rp9.407 dan US190.933 pada tahun 2007 1.373 3.839 2.275 2.836 11.205 Jumlah 41.337 30.016 23.507 29.500 37.453 Dikurangi kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 3.331 3.815 2.890 11.962 7.621 Bagian kewajiban jangka panjang, bersih 38.006 26.201 20.617 17.538 29.832 PT Pelat Timah Nusantara Tbk tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan investasi Perusahaan ke pihak ketiga Catatan 12 Perusahaan PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dalam Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar Rp684.529. Fasilitas kredit ini digunakan untuk pembelian mesin dan peralatan pabrik serta pengembangan pabrik. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10,5 dan 13,0 untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 dan 10,8, 13,0 dan 12,0 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007. Kredit investasi ini dijamin secara paripasu dengan jaminan untuk fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari bank yang sama Catatan 15. 298 PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 22. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan Perusahaan lanjutan PT Bank Mandiri Persero Tbk Bank Mandiri lanjutan Pada tahun 2005, Bank Mandiri melakukan penjualan sebagian fasilitas ini kepada Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia [dahulu PT Bank Ekspor Indonesia Persero] sebesar Rp200.000, sebagaimana tertuang dalam Akta Notaris No. 51 tanggal 22 Desember 2004 dari Imas Fatimah, S.H. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 April 2012 dan dibayar dalam 24 dua puluh empat kali angsuran kuartalan dimulai sejak kuartal ketiga tahun 2006. Perjanjian pinjaman mencakup pembatasan-pembatasan, antara lain, memberitahukan secara tertulis perubahan anggaran dasar, modal dasar atau disetor, pengurus dan status Perusahaan, dan penjaminan aset Perusahaan. Disamping itu, Perusahaan juga wajib memelihara rasio keuangan lancar minimum 120 dan rasio hutang terhadap modal maksimum sebesar 233. Hutang dalam Dolar Amerika Serikat berasal dari anjak piutang dengan recourse sebesar Rp2.406 yang jatuh tempo pada tanggal 29 April 2008. Pada tanggal 31 Desember 2008, Perusahaan telah melunasi seluruh hutang tersebut. Anak Perusahaan - PT MJIS PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI Berdasarkan perjanjian kredit tanggal 6 Juli 2009, PT MJIS memperoleh fasilitas Kredit Investasi dalam Rupiah dengan jumlah maksimum sebesar Rp501.347. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik besi spons di Batulicin, Kalimantan Selatan. Jumlah pinjaman yang telah digunakan pada tanggal 30 Juni 2010 dan 31 Desember 2009 masing-masing sebesar Rp213.587 dan Rp79.943 dengan tingkat bunga masing-masing sebesar 12,0 dan 13,0 untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 6 Juli 2016 dan dibayar dalam 16 enam belas kali angsuran kuartalan dimulai sejak kuartal ketiga tahun 2012. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan, tanah, mesin dan bangunan dengan nilai pengikatan sebesar Rp718.482 Catatan 10 dan 13. Perjanjian pinjaman tersebut mencakup pembatasan-pembatasan dimana PT MJIS, tanpa persetujuan tertulis dari BRI, tidak diperbolehkan, antara lain, mengikatkan diri sebagai penjamin dan atau menjaminkan kekayaan kepada pihak lain, menyewakan aset yang diagunkan, menerima pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, melakukan merger, akuisisi dan penyertaan saham, menjual aset yang dijaminkan, mengubah anggaran dasar, modal saham dan susunan pengurus, pembagian dividen, dan membayar hutang kepada pemegang saham. Anak Perusahaan - PT KHIP PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk BRI a. Fasilitas Kredit Investasi PT KHIP memperoleh fasilitas kredit investasi KI dengan jumlah maksimum sebesar Rp30.908. Fasilitas ini digunakan untuk membiayai investasi mesin pipa baja Electric Resistance Welding ERW yang akan dilunasi dalam lima kali angsuran mulai tahun 2006 sampai dengan 2010. Fasilitas ini dikenakan bunga per tahun sebesar 11,5 untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan 11,5 sampai 13,0 dan antara 11,2 sampai 13,0 dan antara 13,0 sampai 14,0 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007. Pada tanggal 22 Maret 2007, PT KHIP memperoleh tambahan fasilitas berupa kredit investasi pertama KI-1 sebesar US2.800.000 untuk pembelian mesin Coating dan kredit investasi kedua KI-2 sebesar US1.625.000 untuk merekondisi mesin SPM1200 menjadi SPM1800. Fasilitas-fasilitas ini akan dilunasi dalam jangka waktu 60 bulan dengan 5 lima kali angsuran, dengan masa tenggang 12 bulan. Pinjaman ini dikenakan bunga tahunan sebesar 7,8 untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan antara 7,8 sampai 8,0 dan 8,0 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 2008 dan 2007. PT KHIP telah melakukan percepatan pembayaran angsuran pada fasilitas pinjaman KI-2. Pada tanggal 19 Maret 2010, PT KHIP telah melunasi seluruh fasilitas pinjaman kredit investasi kedua KI-2. 299 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain

22. PINJAMAN JANGKA PANJANG lanjutan Anak Perusahaan - PT KHIP lanjutan