LapKeuAudit 2009

(1)

(2)

(3)

Laporan Auditor Independen

Neraca Konsolidasi ………..……… Laporan Laba Rugi Konsolidasi ………....

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ... Laporan Arus Kas Konsolidasi ... Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ... Informasi Tambahan ...

Halaman/ Page

1-2 3

4 5 6-96 97-101

Independent Auditors’ Report ……….…...……… Consolidated Balance Sheets …….………...…. Consolidated Statements of Income Consolidated Statements of Changes in …………..………..… Shareholder’s Equity

……...…..…... Consolidated Statements of Cash Flows ….… Notes to the Consolidated Financial Statements ………... Supplementary Information


(4)

(5)

(6)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,3 1.759.964 1.100.493 636.600 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 2,4 142.550 5.341 44.938 Short-term investments

Piutang usaha (setelah dikurangi Trade receivables (net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of

sebesar Rp38.122 pada tahun 2009, Rp38,122 in 2009,

Rp46.368 pada tahun 2008 Rp46,368 in 2008 and

dan Rp41.538 pada tahun 2007) Rp41,538 in 2007)

Pihak ketiga 2,5,14,21 1.572.725 1.843.295 2.116.820 Third parties

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2,5,8,14,21 69.487 151.163 222.084 Related parties

Piutang lain-lain (setelah dikurangi Other receivables (net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu for doubtful accounts of

sebesar Rp6.685 pada tahun 2009, Rp6,685 in 2009,

Rp7.915 pada tahun 2008 Rp7,915 in 2008 and

dan Rp6.140 pada tahun 2007) Rp6,140 in 2007)

Pihak ketiga 2,7,17 54.858 61.844 57.882 Third parties

Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa 2,7,8 2.658 3.017 4.322 Related parties

Persediaan, bersih 2,9,14,21 4.871.981 8.159.937 4.258.611 Inventories, net

Uang muka dan biaya dibayar di muka 2,10 141.823 100.435 81.691 Advances and prepaid expenses

Pajak dibayar di muka 2,18 15.116 22.668 5.024 Prepaid taxes

Tagihan anjak piutang 2,6,16 - 109.509 - Factoring receivables

Jumlah Aset Lancar 8.631.162 11.557.702 7.427.972 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran tagihan pajak 2,18 186.791 262.906 155.974 Estimated claims for tax refund

Investasi pada saham, bersih 2,11 136.753 34.154 34.027 Investments in shares of stock, net

Aset pajak tangguhan, bersih 2,18 202.468 91.418 23.306 Deferred tax assets, net

Aset tetap (setelah dikurangi Fixed assets (net of

akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of

Rp4.144.163 pada tahun 2009, Rp4,144,163 in 2009,

Rp3.933.308 pada tahun 2008 dan Rp3,933,308 in 2008 and

Rp3.617.891 pada tahun 2007) 2,12,14,21 3.378.928 3.162.273 3.183.847 Rp3,617,891 in 2007)

Aset lain-lain Other assets

Piutang jangka panjang, bersih 2,13 78.121 85.344 95.343 Long-term receivables, net

Aset real estat 2 52.246 50.417 57.410 Real estate assets

Aset tidak digunakan dalam operasi 2 31.144 41.694 56.080 Assets not used in operations

Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 2,14,21 21.180 36.938 35.346 Restricted time deposits

Lain-lain 77.010 51.581 47.719 Others

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.164.641 3.816.725 3.689.052 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 12.795.803 15.374.427 11.117.024 TOTAL ASSETS

* PT Pelat Timah Nusantara Tbk tidak lagi dikonsolidasi pada tahun 2009 (Catatan 11)/


(7)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

KEWAJIBAN DAN EKUITAS SHAREHOLDER’S EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek 2,5,9,12,14 4.209.254 6.701.510 2.789.100 Short-term bank loans

Hutang usaha Trade payables

Pihak ketiga 2,15 699.875 801.037 817.050 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2,8,15 38.944 32.950 17.893 Related parties

Hutang lain-lain 2 Other payables

Pihak ketiga 27.645 27.856 23.767 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan

istimewa 2,8 246.541 5.809 6.428 Related parties

Hutang pajak 2,18 101.031 181.769 93.493 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 2,19 271.879 285.153 216.362 Accrued expenses

Uang muka penjualan dan lainnya 2,20 309.904 195.550 218.820 Sales and other advances

Bagian pinjaman jangka panjang 2,5,9, Current portion of long-term

yang jatuh tempo dalam satu tahun 12,21 225.280 252.405 268.955 loans

Kewajiban anjak piutang 2,6,16 - 108.285 - Factoring payables

Jumlah Kewajiban Lancar 6.130.353 8.592.324 4.451.868 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban pajak tangguhan, bersih 2,18 5.768 1.978 209.315 Deferred tax liabilities, net

Pinjaman jangka panjang, setelah

dikurangi bagian yang jatuh tempo 2,5,9, Long-term loans, net of

dalam satu tahun 12,21 589.257 728.859 898.133 current portion

Kewajiban kesejahteraan Estimated liabilities for employee

karyawan 2,22 223.635 574.162 468.725 benefits

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 818.660 1.304.999 1.576.173 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 6.949.013 9.897.323 6.028.041 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2,23 40.952 37.343 14.651 ASSETS OF SUBSIDIARIES

EKUITAS SHAREHOLDER’S EQUITY

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp1.000.000 (angka penuh) Rp1,000,000 (full amount)

per saham per share

Modal dasar - 8.000.000 saham Authorized - 8,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid

-penuh - 2.000.000 saham 24 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2,000,000 shares

Modal disetor lainnya 1.303.465 1.303.465 1.303.465 Other paid-in capital

Difference arising from transactions

Selisih transaksi perubahan resulting in changes in

ekuitas Anak Perusahaan 2,25 18.468 - 381 the equity of Subsidiaries

Retained earnings

Saldo laba (akumulasi kerugian) (accumulated losses)

Dicadangkan 3.066.959 2.754.450 2.534.786 Appropriated

Tidak dicadangkan (583.054) (618.154) (764.300) Unappropriated

EKUITAS, BERSIH 5.805.838 5.439.761 5.074.332 SHAREHOLDER’S EQUITY, NET

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 12.795.803 15.374.427 11.117.024 SHAREHOLDER’S EQUITY

* PT Pelat Timah Nusantara Tbk tidak lagi dikonsolidasi pada tahun 2009 (Catatan 11)/


(8)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

PENDAPATAN BERSIH 2,27 16.913.535 20.631.431 14.836.019 NET REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2,28 15.728.146 17.915.367 13.063.417 COST OF REVENUES

LABA KOTOR 1.185.389 2.716.064 1.772.602 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2,29 OPERATING EXPENSES

Penjualan 267.408 340.931 241.586 Selling

Umum dan administrasi 892.041 1.014.745 738.283 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 1.159.449 1.355.676 979.869 Total Operating Expenses

LABA USAHA 25.940 1.360.388 792.733 INCOME FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Beban bunga (458.339) (366.989) (285.720) Interest expense

Laba penjualan investasi 2,11 374.648 - - Gain on sale of investment

Laba penyelesaian kewajiban Gain from settlement of post-retirement

imbalan kesehatan pasca-kerja 2,22 127.298 - - healthcare benefits liability

Laba (rugi) selisih kurs, bersih 2,17 71.568 (474.778) (120.578) Gain (loss) on foreign exchange, net

Pendapatan bunga 41.348 45.987 26.772 Interest income

Penjualan limbah produksi 26.268 6.782 5.571 Sales of waste products

Lain-lain, bersih 2,4,11,18 259.928 169.433 78.585 Miscellaneous, net

Penghasilan (Beban) Lain-Lain, Bersih 442.719 (619.565) (295.370) Other Income (Charges), Net

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE

(MANFAAT) PAJAK 468.659 740.823 497.363 TAX EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2,18 TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini 88.688 552.663 132.275 Current tax

Pajak tangguhan, bersih (116.233) (275.449) 48.568 Deferred tax, net

Beban (Manfaat) Pajak, Bersih (27.545) 277.214 180.843 Tax Expense (Benefit), Net

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH INTEREST IN NET INCOME

ANAK PERUSAHAAN 496.204 463.609 316.520 OF SUBSIDIARIES

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2,23 (1.532) (4.038) (3.079) INCOME OF SUBSIDIARIES

LABA BERSIH 494.672 459.571 313.441 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC NET INCOME PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 2 247.336 229.785 156.721 (in full Rupiah amount)

* PT Pelat Timah Nusantara Tbk tidak lagi dikonsolidasi pada tahun 2009 (Catatan 11)/


(9)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

Ditempatkan Difference Arising Saldo Laba (Akumulasi Kerugian)/ dan Disetor from Transactions Retained Earnings (Accumulated Losses)

Penuh/Issued Modal Disetor Resulting in Changes Ekuitas, Bersih/ Catatan/ and Fully Paid Lainnya/Other in the Equity Dicadangkan/ Tidak Dicadangkan/ Shareholder’s

Notes Share Capital Paid-in Capital of Subsidiaries Appropriated Unappropriated Equity, Net

Saldo 31 Desember 2006 2.000.000 1.303.465 1.766 2.485.771 (1.025.646) 4.765.356 Balance as of December 31, 2006

Laba bersih tahun 2007 - - - - 313.441 313.441 Net income for 2007

Alokasi dana untuk program Allocation of funds for partnership and

kemitraan dan bina lingkungan 26 - - - - (1.103) (1.103) community development program

Pembayaran tantiem, setelah pajak 26 - - - - (1.977) (1.977) Payment for tantiem, net of tax

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from transaction resulting

Anak Perusahaan - - (1.385) - - (1.385) in changes in equity of Subsidiary

Pembentukan cadangan umum 26 - - - 49.015 (49.015) - Appropriation for general reserve

Saldo 31 Desember 2007 2.000.000 1.303.465 381 2.534.786 (764.300) 5.074.332 Balance as of December 31, 2007

Laba bersih tahun 2008 - - - - 459.571 459.571 Net income for 2008

Dividen kas 26 - - - - (94.142) (94.142) Cash dividends

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from transaction resulting

Anak Perusahaan - - (381) - 381 - in changes in equity of Subsidiary

Pembentukan cadangan umum 26 - - - 219.664 (219.664) - Appropriation for general reserve

Saldo 31 Desember 2008 2.000.000 1.303.465 - 2.754.450 (618.154) 5.439.761 Balance as of December 31, 2008

Laba bersih tahun 2009 - - - - 494.672 494.672 Net income for 2009

Dividen kas 26 - - - - (137.872) (137.872) Cash dividends

Alokasi dana untuk program Allocation of funds for partnership and

kemitraan dan bina lingkungan 26 - - - - (9.191) (9.191) community development program

Penerbitan saham baru Anak Perusahaan 25 - - 18.468 - - 18.468 Issuance of new shares in the Subsidiary

Pembentukan cadangan umum 26 - - - 312.509 (312.509) - Appropriation for general reserve


(10)

Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 16.811.147 22.374.497 14.997.367 Receipts from customers

Penerimaan dari tagihan pajak 246.089 118.555 115.867 Receipts from claims for tax refund

Penerimaan dari pendapatan bunga 35.862 43.608 28.867 Receipts from interest income

Pembayaran kepada pemasok (12.672.227) (17.998.454) (12.396.574) Payments to suppliers

Pembayaran beban usaha dan Payments for operating expenses

lainnya (1.269.302) (1.491.388) (643.707) and others

Pembayaran kepada karyawan (1.130.051) (1.237.655) (1.086.452) Payments to employees

Pembayaran untuk pajak (635.863) (899.330) (505.476) Payments for taxes

Pembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank

dan beban bank (502.276) (302.710) (234.696) charges

Kas bersih yang diperoleh dari Net cash provided by operating

aktivitas operasi 883.379 607.123 275.196 activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penarikan (penempatan) investasi Withdrawal (placement) of

jangka pendek (113.495) 36.276 (27.967) short-term invesments

Penerimaan dividen kas 32.628 2.638 - Receipts of cash dividends

Penerimaan dari pelepasan anak Proceeds from disposal of

Perusahaan, bersih ** 11 536.062 - - subsidiary, net **

Penerimaan dari penjualan investasi Proceeds from sale of long-term

jangka panjang, bersih - - 2.680 investments, net

Penambahan aset tetap (473.600) (247.417) (167.558) Purchase of fixed assets

Hasil dari penjualan aset tetap 189 5.293 22.127 Proceeds from sale of fixed assets

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in investing

aktivitas investasi (18.216) (203.210) (170.718) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) Net proceeds from (payments of)

hutang bank, bersih (51.280) 67.919 (388.674) bank loans

Setoran modal pemegang saham Capital contribution from minority

minoritas 18.990 21.250 - interest

Penerimaan dari pihak yang mempunyai

hubungan istimewa, bersih - - 73.511 Proceeds from related parties, net

Pembayaran dividen kas 26 (137.872) (95.128) - Payments of cash dividends

Pembayaran untuk program kemitraan Payments for partnership program

dan bina lingkungan (13.839) (1.509) (1.468) and community development

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in financing

aktivitas pendanaan (184.001) (7.468) (316.631) activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 681.162 396.445 (212.153) CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL CASH AND CASH EQUIVALENTS

TAHUN 1.100.493 636.600 851.821 AT BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan selisih kurs (21.691) 67.448 (3.068) Effect of foreign exchange rate changes

KAS DAN SETARA KAS AKHIR CASH AND CASH EQUIVALENTS

TAHUN 3 1.759.964 1.100.493 636.600 AT END OF YEAR

** Setelah dikurangi kas dan setara kas di anak perusahaan ** Net of cash and cash equivalents of divested subsidiary,

yang dilepaskan, pada tanggal pelepasan sebesar Rp29.612 at divestment date of Rp29,612

* PT Pelat Timah Nusantara Tbk tidak lagi dikonsolidasi pada tahun 2009 (Catatan 11)/


(11)

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment PT Krakatau Steel (Persero) (“Perusahaan”)

didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 27 Oktober 1971 berdasarkan Akta Notaris No. 34 dari Notaris Tan Thong Kie, S.H. Perusahaan didirikan untuk mengambil alih proyek pabrik baja Trikora. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. J.A.5/224/4 tanggal 31 Desember 1971 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 44 tanggal 8 Februari 1972, Tambahan No. 19.

PT Krakatau Steel (Persero) (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia based on the Notarial Deed No. 34 of Tan Thong Kie, S.H., dated October 27, 1971 to take over the Trikora steel plant project. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. J.A.5/224/4 dated December 31, 1971 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 44 dated February 8, 1972, Supplement No. 19.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Notaris No. 89 tanggal 26 Juni 2008 dari Notaris Masjuki, S.H. tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk menyesuaikan dengan Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Akta perubahan ini telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-45322.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 28 Juli 2008 dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 32 tanggal 21 April 2009, Tambahan No. 11022.

The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 89 dated June 26, 2008 of Masjuki, S.H. concerning the changes to the Company’s Articles of Association as a whole to align with Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Company. This amendment deed was approved by the Ministry of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-45322.AH.01.02 Year 2008 dated July 28, 2008 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 32 dated April 21, 2009, Supplement No. 11022.

Tujuan Perusahaan adalah melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi, khususnya dalam industri baja.

The Company‘s objective is to implement and support the various policies and programs of the

Government for economic development,

especially with respect to the steel industry. Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan terutama meliputi bidang produksi, perdagangan dan pemberian jasa.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities mainly comprises production, trading and rendering of services.

Ruang lingkup kegiatan Perusahaan saat ini meliputi, antara lain:

Currently, the Company is engaged in, among others:

- Industri baja terpadu, yang memproduksi besi spons, slab baja, baja lembaran panas, baja lembaran dingin, bilet baja dan batang kawat.

- Integrated steel industry, which produces sponge iron, slabs, hot roll coils, cold roll coils, billets and wire rods.

- Perdagangan, yang meliputi kegiatan pemasaran, distribusi dan keagenan, baik dalam maupun luar negeri.

- Trading activities, comprising marketing, distribution and agency work, both in the domestic and international markets.

- Pemberian jasa seperti jasa desain dan rancang bangun, pemeliharaan mesin, konsultasi teknis maupun penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan usaha Perusahaan.

- Services, such as designing and

construction, machine maintenance,

technical consultancy and provision of infrastructure to support the activities of the Company.


(12)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company’s Establishment (continued) Perusahaan dan pabriknya berlokasi di

Cilegon, Banten. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Jalan lndustri No. 5, Cilegon. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1971.

The Company and its factory are located in Cilegon, Banten. Its head office is located at Jalan Industri No. 5, Cilegon. The Company started its commercial operations in 1971.

b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries

Persentase kepemilikan Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan jumlah aset Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

The percentage of ownership of the Company, either directly or indirectly, and total assets of the Subsidiaries are as follows:

Kedudukan dan Tahun Usaha

Anak Perusahaan Komersial Dimulai/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ dan Kegiatan Usaha/ Domicile and Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination

Subsidiaries and Commercial

Business Activities Operations 2009 2008 2007 2009 2008 2007

PT Krakatau Wajatama (“PT KWT”) Manufaktur baja tulangan/

Reinforcing steel production Cilegon, 1992 99,99 99,99 99,99 818.876 833.752 738.118

PT Krakatau Daya Listrik (“PT KDL”) Distributor dan penghasil listrik/

Generation and distribution of electricity Cilegon, 1996 99,99 99,99 99,99 617.848 632.832 627.319 PT KHI Pipe Industries (“PT KHIP”)

Manufaktur pipa baja/

Steel pipe production Cilegon, 1973 98,48 98,48 98,48 596.944 691.655 557.309

PT Pelat Timah Nusantara Tbk

(“PT Latinusa”)1)

Manufaktur baja berlapis timah/

Tin plate steel production Cilegon, 1986 20,10 93,87 93,87 - 792.222 489.330

PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (“PT KIEC”)

Industri real estat/

Real estate industry Cilegon, 1982 99,99 99,99 99,99 333.646 315.009 290.733

PT Krakatau Engineering (“PT KE”) Rekayasa dan rancang bangun/

Construction and engineering Cilegon, 1988 99,99 99,99 99,99 575.755 403.474 226.438

PT Krakatau Bandar Samudera (“PT KBS”) Jasa pengelolaan pelabuhan/

Port services provider Cilegon, 1996 99,99 99,99 99,99 229.541 182.326 172.313

PT Krakatau Tirta Industri (“PT KTI”) Distributor dan pengolahan air/

Water treatment and distribution Cilegon, 1996 99,99 99,99 99,99 177.909 152.380 145.485

PT Krakatau Medika (“PT KM”) 2)

Jasa pelayanan kesehatan/


(13)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued) Kedudukan dan

Tahun Usaha

Anak Perusahaan Komersial Dimulai/ Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/ dan Kegiatan Usaha/ Domicile and Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination

Subsidiaries and Commercial

Business Activities Operations 2009 2008 2007 2009 2008 2007

PT Krakatau Information Technology (“PT KITech”)

Pemasok teknologi komputer/

Computer technology provider Cilegon, 1993 99,99 99,99 99,99 43.307 30.884 37.801

PT Meratus Jaya Iron & Steel (“PT MJIS”) Manufaktur besi dan baja/

Iron and steel production Jakarta 66,00 66,00 - 259.328 61.090 -

Jumlah/Total 3.739.161 4.178.064 3.364.408

1)

Anak Perusahaan didivestasi pada tahun 2009 (Catatan 11)

2)

3,07% dimiliki oleh PT Latinusa

1)

The Subsidiary was divested in 2009 (Note 11) 2)

3.07% is owed by PT Latinusa

Rencana PT KHIP untuk melakukan

penawaran umum perdana ditunda

sebagaimana diinformasikan dalam Surat No. 419/DU-KHI/VI/07 tanggal 14 Juni 2007 kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Biaya-biaya yang telah dikeluarkan sehubungan dengan penawaran umum perdana tersebut dibebankan pada usaha dan dicatat sebagai bagian dari ”Penghasilan (Beban) Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi tahun 2007. Perubahan Anggaran Dasar PT KHIP dalam rangka perubahan status menjadi perusahaan tertutup telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No. AHU-73762.AH.01.02 Tahun 2008 tanggal 15 Oktober 2008.

PT KHIP’s plan to conduct initial public offering was postponed as announced in the Letter No. 419/DU-KHI/VI/07 dated June 14, 2007 to the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency. Expenses incurred in relation with such initial public offering were charged to operations and recorded as part of “Other Income (Charges)” in the 2007

consolidated statement of income. The

amendment of PT KHIP’s Articles of

Association with respect to the change of its status to a private company was approved by the Ministry of Laws and Human Rights in its Decision Letter No. AHU-73762.AH.01.02 Year 2008 dated October 15, 2008.

PT KIEC memiliki saham PT Laksana Maju Jaya (“LMJ”) dengan persentase kepemilikan sebesar 99,99%. LMJ bergerak dalam bidang real estat dan memulai operasi komersialnya pada tahun 2001.

PT KIEC owns shares of PT Laksana Maju Jaya (“LMJ”) with the percentage of ownership of 99.99%. LMJ is engaged in the business of real estate and commenced its commercial operations in 2001.

Pada tanggal 16 Agustus 2006, PT Krakatau Daya Tirta (“KDT”) didirikan sebagai anak perusahaan PT KDL dengan komposisi kepemilikan sebesar 55% dimiliki oleh PT KDL dan 45% dimiliki oleh PT KTI. KDT didirikan dengan tujuan untuk mengambil alih kegiatan usaha air minum Quelle yang sebelumnya merupakan unit usaha PT KDL. Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 9 September 2009, PT KDL menjual 25% saham PT KDT yang dimilikinya kepada PT KTI sehingga persentase kepemilikan PT KDL turun menjadi 30% dan persentase kepemilikan PT KTI pada PT KDT naik menjadi 70%.

On August 16, 2006, PT Krakatau Daya Tirta (“KDT”) was established as a subsidiary of PT KDL with the composition of share is 55% owned by PT KDL and 45% owned by PT KTI. KDT was established with the objective to take over Quelle mineral water business which was previously a business unit of PT KDL. Based on the Share Sale and Purchase Agreement dated September 9, 2009, PT KDL sold its 25% ownership in PT KDT to PT KTI resulting in PT KDL’s percentage of ownership reduced to 30%, and PT KTI’s percentage of ownership in PT KDT increased to 70%.


(14)

b. Anak Perusahaan (lanjutan) b. Subsidiaries (continued) Perusahaan bekerjasama dengan PT Aneka

Tambang Tbk mendirikan PT MJIS pada tanggal 9 Juni 2008 dengan persentase kepemilikan adalah 66% oleh Perusahaan dan 34% oleh PT Aneka Tambang Tbk. PT MJIS bergerak dalam bidang produksi besi dan baja, perdagangan dan jasa yang berkaitan dengan besi dan baja dan berkedudukan di Jakarta. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2010, PT MJIS belum memulai operasi komersialnya.

The Company together with PT Aneka Tambang Tbk established PT MJIS on June 9, 2008 with the percentage of ownership of 66% for the Company and 34% for PT Aneka Tambang Tbk. PT MJIS is engaged in iron and steel production, trading and services relating to iron and steel products and is located in Jakarta. Up to March 31, 2010, PT MJIS has not yet commenced its commercial operations.

Pada tanggal 11 November 2009, Perusahaan menjual sahamnya di PT Latinusa sebesar

1.387.842.500 saham atau 55%

kepemilikannya kepada pihak ketiga (Catatan 11) sehingga PT Latinusa tidak lagi dikonsolidasi pada tanggal 31 Desember 2009.

On November 11, 2009, the Company sold its shares in PT Latinusa totaling 1,387,842,500 shares or 55% of its ownership to third parties (Note 11). Therefore PT Latinusa is no longer consolidated as of December 31, 2009.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The Boards of Commissioners and Directors of the Company are as follows:

31 Desember 2009 December 31, 2009

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Zacky Anwar : President Commissioner

Komisaris : Mohamad Imron Zubaidy : Commissioner

Komisaris : Anshari Bukhari : Commissioner

Komisaris : Alexander Rusli : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Fazwar Bujang : President Director

Direktur : Syahrir Syah Pohan : Director

Direktur : Yerry : Director

Direktur : Sukandar : Director

Direktur : Dadang Danusiri : Director

Direktur : Irvan Kamal Hakim : Director

31 Desember 2008 December 31, 2008

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Taufikurachman Ruki : President Commissioner

Komisaris : Zacky Anwar : Commissioner

Komisaris : Mohamad Imron Zubaidy : Commissioner

Komisaris : Anshari Bukhari : Commissioner

Komisaris : Alexander Rusli : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Fazwar Bujang : President Director

Direktur : Syahrir Syah Pohan : Director

Direktur : Yerry : Director

Direktur : Sukandar : Director

Direktur : Dadang Danusiri : Director


(15)

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

c. Boards of Commissioners and Directors, and Employees (continued)

31 Desember 2007 December 31, 2007

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Taufikurachman Ruki : President Commissioner

Komisaris : Kemal Azis Stamboel : Commissioner

Komisaris : Anshari Bukhari : Commissioner

Komisaris : Alexander Rusli : Commissioner

Komisaris : Anwar Supriadi : Commissioner

Komisaris : Zacky Anwar : Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Fazwar Bujang : President Director

Direktur : Syahrir Syah Pohan : Director

Direktur : Yerry : Director

Direktur : Sukandar : Director

Direktur : Dadang Danusiri : Director

Direktur : Irvan Kamal Hakim : Director

Susunan Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee are as follows:

31 Desember 2009 December 31, 2009

Ketua : Mohamad Imron Zubaidy : Chairman

Anggota : Muhammad Assegaf : Member

Anggota : Natsir Jafar : Member

31 Desember 2008 December 31, 2008

Ketua : Kemal Azis Stamboel *) : Chairman

Anggota : Kanaka Puradiredja : Member

Anggota : Muhammad Hassan : Member

*) Kemal Azis Stamboel mengundurkan diri pada tanggal 16 Desember 2008 dan diganti oleh

Mohammad Imron Zubaidi berdasarkan

Keputusan Dewan Komisaris tanggal 6 Januari 2009.

*) Kemal Aziz Stamboel resigned as of December 16, 2008 and was replaced by Mohammad Imron Zubaidi based on Board of Commissioners’ Decision dated January 6, 2009.

31 Desember 2007 December 31, 2007

Ketua : Dodi Syarifudin : Chairman

Anggota : Bambang Pamungkas : Member

Anggota : Enan Hasan Sjadili : Member

Pada tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007, Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki pegawai tetap masing-masing sebanyak 7.637, 8.240 dan 8.293 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2009, 2008 and 2007, the Company and Subsidiaries have 7,637, 8,240 and 8,293 permanent employees (unaudited), respectively.


(16)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements

Laporan keuangan konsolidasi disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

The consolidated financial statements have been prepared in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia. Laporan keuangan konsolidasi disusun

berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasi, dan diukur dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi pada surat berharga yang dinyatakan pada nilai wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih, instrumen derivatif yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan, sebelum 1 Januari 2008, aset tetap tertentu yang dinyatakan pada nilai yang telah dinilai kembali.

The consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and the measurement basis used is historical cost, except for investment in marketable securities which are stated at fair value, inventories which are valued at the lower of cost or net realizable value, derivative instruments which are stated at fair value and, prior to January 1, 2008, certain fixed assets which are stated at revalued amounts.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi,

investasi dan pendanaan dengan

menggunakan metode langsung.

The consolidated statements of cash flows present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities using the direct method.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasi mencakup laporan keuangan Perusahaan dan semua

Anak Perusahaan dengan persentase

kepemilikan saham baik langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% dan Perusahaan mempunyai pengendalian.

The consolidated financial statements cover the financial statements of the Company and all Subsidiaries in which the Company has direct or indirect ownership of more than 50% and a controlling interest.

Apabila terjadi pengalihan/penjualan penyertaan pada Anak Perusahaan yang menyebabkan induk perusahaan kehilangan kendali, maka hasil usaha Anak Perusahaan yang dikonsolidasikan adalah hasil usaha sampai dengan tanggal penjualan/pengalihan penyertaan tersebut. Selisih antara saldo penyertaan induk perusahaan dan saldo aset dan kewajiban Anak Perusahaan pada saat pengalihan/penjualan diakui sebagai laba atau rugi pada laporan laba rugi konsolidasi.

If there is a transfer/sale of investment in Subsidiary which results in the parent losses control of a Subsidiary, the result of operations of Subsidiary included in the consolidation is the results of operations up to the date of the sales/transfer of the investment. The difference between the parent’s investment and the carrying amount of the Subsidiary’s asset less liabilities as of the date of the transfer/sale is recognized as gain or loss in the consolidated statements of income.


(17)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) b. Principles of consolidation (continued) Proporsi bagian pemilikan pemegang saham

minoritas atas aset bersih dan laba atau rugi bersih dari anak perusahaan yang dikonsolidasi disajikan masing-masing dalam akun “Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi dan “Hak minoritas atas laba bersih Anak Perusahaan” pada laporan laba rugi konsolidasi.

The proportionate shares of minority

shareholders in net assets and net income or loss of the consolidated subsidiaries are presented as “Minority interest in net assets of Subsidiaries” in the consolidated balance sheets and as “Minority interest in net income of Subsidiaries” in the consolidated statements of income.

Kerugian yang menjadi bagian pemegang saham minoritas pada suatu Anak Perusahaan dapat melebihi bagiannya dalam modal disetor. Kelebihan tersebut dan kerugian lebih lanjut yang menjadi bagian pemegang saham minoritas, dibebankan pada Perusahaan sebagai pemegang saham mayoritas, kecuali apabila pemegang saham minoritas memiliki kepentingan jangka panjang lainnya pada Anak Perusahaan tersebut atau terdapat kewajiban yang mengikat pemegang saham minoritas untuk menutupi kerugian tersebut dan pemegang saham minoritas mampu memenuhi kewajibannya. Apabila pada tahun selanjutnya Anak Perusahaan melaporkan laba, maka laba tersebut terlebih dahulu dialokasikan kepada

Perusahaan sebagai pemegang saham

mayoritas sampai seluruh bagian kerugian pemegang saham minoritas yang dibebankan pada Perusahaan dapat dipulihkan.

The losses applicable to the minority interests in a Subsidiary may exceed the minority interests in the equity of the Subsidiary. The excess and any further losses applicable to the minority interests are absorbed by the Company as the majority shareholder, except to the extent that minority interests have other long-term interest in the related Subsidiary or have binding obligations to, and are able to make good of the losses. If the Subsidiary subsequently reports profits, all such profits are allocated to the majority interest holder, in this case, the Company, until the minority share of losses previously absorbed by the Company has been recovered.

Seluruh saldo dan transaksi yang material antar perusahaan, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antar perusahaan, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan usaha.

All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Company and its Subsidiaries as one business entity.

c. Setara kas c. Cash equivalents

Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat ditempatkan dan tidak dijaminkan diklasifikasikan sebagai setara kas.

Time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement and not pledged as collateral are classified as cash equivalents.

d. Investasi jangka pendek d. Short-term investments

1. Deposito berjangka dengan jangka waktu Iebih dari tiga bulan pada saat penempatan disajikan sebagai investasi jangka pendek dan dinyatakan sebesar nilai nominalnya.

1. Time deposits with maturity periods of more than three months at the time of placement are classified as short-term investments and stated at their nominal value.


(18)

d. Investasi jangka pendek (lanjutan) d. Short-term investment (continued) 2. Deposito berjangka dengan jangka waktu

tiga bulan atau kurang pada saat penempatan dan dijaminkan atau telah ditentukan penggunaannya dicatat sebagai “Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya” dan disajikan sebagai bagian akun “Aset lain-lain” pada neraca konsolidasi.

2. Time deposits with maturity periods of three months or less and pledged as collateral or their use is restricted are classified as “Restricted time deposits” and presented as a part of “Other assets” account in the consolidated balance sheets.

3. Investasi dalam bentuk surat berharga (efek) yang nilai wajarnya tersedia, dapat berupa efek hutang (debt securities) dan efek ekuitas (equity securities), digolongkan dalam tiga kelompok berikut:

3. Investments in securities which fair values are available, can be in the form of debt

securities and equity securities, are

classified into the following three

categories: a. Diperdagangkan

Termasuk dalam kelompok ini adalah efek yang dibeli dan dimiliki untuk dijual kembali dalam waktu dekat, yang biasanya ditunjukkan dengan frekuensi pembelian dan penjualan yang sering. Efek ini dimiliki dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari perbedaan harga jangka pendek. Investasi dalam efek yang termasuk dalam kelompok ini diukur sebesar nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar tersebut diakui pada usaha tahun berjalan.

a. Trading

This category includes securities

purchased and held for resale in the near future, which category is usually characterized by a very high frequency

of purchases and sales. These

securities are owned with the objective of obtaining profit from short-term price differences. Investments in securities under this category are presented at their fair value. The difference between the carrying value and the fair value is charged to current year operations. b. Dimiliki hingga jatuh tempo

Investasi dalam efek hutang yang dimaksudkan untuk dimiliki hingga jatuh tempo diukur sebesar harga perolehan yang disesuaikan dengan amortisasi premi atau diskonto.

b. Held to maturity

Investments in debt securities where the intention is to hold the securities until their maturities are presented at their acquisition cost after amortization of premiums or discounts.

c. Tersedia untuk dijual

Investasi dalam efek yang tidak

memenuhi kriteria kelompok

diperdagangkan dan yang dimiliki hingga jatuh tempo diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual dan diukur sebesar nilai wajarnya. Selisih antara nilai tercatat dengan nilai wajar disajikan sebagai “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi atas Kenaikan/Penurunan Nilai Pasar Surat Berharga yang Tersedia untuk Dijual” sebagai komponen ekuitas dalam neraca konsolidasi. Dalam menentukan laba (rugi) yang direalisasi dari penjualan investasi, nilai tercatat efek yang dijual ditentukan dengan metode identifikasi khusus.

c. Available-for-sale

Investments in securities which are not classified either under trading or held-to-maturity categories are classified under the available-for-sale category and presented at their fair value. The difference between the carrying value and the fair value is presented as “Unrealized Gain/Loss from Increase/ Decrease in Market Value of

Available-for-Sale Securities” under the

shareholder’s equity section in the

consolidated balance sheets. In

computing the realized gain (loss) from the sale of investments, the carrying value of securities sold is determined using the specific identification method.


(19)

e. Penyisihan piutang ragu-ragu e. Allowance for doubtful accounts Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan

berdasarkan hasil penelaahan terhadap kemungkinan tertagihnya masing-masing piutang pada akhir tahun. Piutang yang telah berumur dua tahun atau lebih disisihkan seluruhnya, sedangkan piutang yang berumur kurang dari dua tahun tidak disisihkan kecuali terdapat kemungkinan tidak tertagih.

Allowance for doubtful accounts is provided based on a review of the collectibility of the individual outstanding amounts at the end of year. Receivables which are outstanding for two years or more are fully provided, while receivables which are outstanding for less than two years are not provided except for amounts identified as uncollectible.

f. Anjak piutang f. Factoring receivables

Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 43, “Akuntansi Anjak Piutang”, anjak piutang dengan recourse diakui sebagai kewajiban anjak piutang dalam neraca konsolidasi sebesar nilai piutang yang dialihkan. Selisih antara nilai piutang yang dialihkan dengan dana yang diterima ditambah retensi diakui sebagai beban bunga selama periode anjak piutang.

In accordance with the Statement of Financial

Accounting Standards (“PSAK”) No. 43,

“Accounting for Factoring Receivables”,

factoring receivables sold with recourse are recorded in the consolidated balance sheets as factoring payables at the amount of transferred receivables. The difference between the amount of transferred receivables and the fund received plus retention is recognized as interest expense during the factoring period.

g. Transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

g. Transaction with related parties

Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa sebagaimana yang dimaksud dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”.

The Company and Subsidiaries have

transactions with entities which have related party relationships as defined under PSAK No. 7, “Related Party Disclosures”.

Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

All significant transactions with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

Transaksi Perusahaan dan Anak Perusahaan dengan Badan Usaha Milik Negara/Daerah, yang dilakukan dalam kegiatan usaha normal, tidak diungkapkan sebagai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

The transactions of the Company and Subsidiaries with the State-Owned/Region-Owned companies, which are conducted in the normal course of operations, are not disclosed as transactions with related parties.


(20)

h. Persediaan h. Inventories Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih

rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang kecuali biaya perolehan persediaan Anak Perusahaan tertentu yang ditentukan dengan metode identifikasi khusus.

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories is measured using the weighted-average method except for the cost of inventories of a Subsidiary which is measured using the specific identification method.

Penyisihan persediaan usang ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik persediaan pada akhir tahun.

Allowance for inventory obsolescence is provided based on a review of the physical condition of the inventories at the end of year. Pada tahun 2009, Perusahaan mengubah

metode perhitungan biaya perolehan bahan baku slab yang diimpor dari metode “Masuk Pertama, Keluar Pertama” (FIFO) menjadi metode rata-rata tertimbang. Pengaruh yang ditimbulkan dari perubahan metode tersebut pada laporan keuangan periode sebelum tahun 2009 tidak material dan dicatat langsung dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2009.

In 2009, the Company changed the cost calculation method for raw material of imported slab, from the “First-In, First-Out” (FIFO) method to the weighted-average method. The effect resulting from the change on the previous period financial statements before 2009 was considered immaterial and directly charged to the 2009 consolidated financial statements.

i. Investasi saham i. Investments in shares of stock

Investasi jangka panjang dalam bentuk penyertaan saham yang nilai wajarnya tidak tersedia:

Long-term investments in shares of stock which fair value is not readily available:

1. Penyertaan saham dengan kepemilikan kurang dari 20% dicatat sebesar nilai terendah antara harga perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi.

1. Investments in shares of stock of less than 20% ownership are accounted for at the lower of cost or net realizable value.

2. Penyertaan saham dengan persentase kepemilikan 20% atau Iebih tetapi kurang dari 50% dan Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap operasi dan kebijakan keuangan perusahaan asosiasi dicatat dengan metode ekuitas. Penyertaan saham dinyatakan sebesar biaya perolehannya ditambah atau dikurangi bagian atas laba atau rugi bersih perusahaan asosiasi. Dividen yang diterima dicatat sebagai pengurang atas nilai tercatat penyertaan.

2. Investments in shares of stock with 20% ownership or more but less than 50% and where the Company has the ability to exercise significant influence over the operating and financial policies of the associated company, are accounted for using the equity method. Investments in shares of stock are stated at cost and added or deducted by the share in the net income or loss of the associated company. Dividend earned is recorded as deduction to the carrying value of investments.


(21)

i. Investasi saham (lanjutan) i. Investments in shares of stock (continued) Sesuai dengan PSAK No. 40, “Akuntansi

Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Perusahaan Asosiasi”, apabila nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sesudah transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan berbeda dengan nilai ekuitas Anak Perusahaan yang menjadi bagian Perusahaan sebelum transaksi perubahan ekuitas Anak Perusahaan, yang bukan berasal dari transaksi antara Perusahaan dan Anak Perusahaan yang terkait, maka perbedaan tersebut oleh Perusahaan diakui sebagai akun “Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” yang disajikan sebagai bagian dari Ekuitas pada neraca konsolisasi.

In compliance with PSAK No. 40, “Accounting for Changes in Equity of Subsidiaries/ Associates”, if the Company’s share in the equity of a Subsidiary will change subsequent to a transaction (wherein such transaction is defined to be other transaction not conducted between the Company and a Subsidiary but resulting in a change in the equity of a Subsidiary), the difference or the change is

recognized as “Difference Arising from

Transactions Resulting in Changes in the Equity of Subsidiaries” account in the

Shareholder’s Equity section of the

consolidated balance sheets.

Penyisihan penurunan nilai dibentuk untuk mengurangi nilai tercatat investasi untuk mencerminkan penurunan yang tidak bersifat sementara.

Allowance for decline in value of investments is determined to reduce the carrying value of the investments to reflect a non-permanent decline.

j. Aset tetap j. Fixed assets

Sebelum tanggal 1 Januari 2008, aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, kecuali tanah yang tidak disusutkan.

Prior to January 1, 2008, fixed assets were stated at cost less accumulated depreciation, except for land that is not depreciated.

Efektif tanggal 1 Januari 2008, Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 (Revisi 2007), ”Aset Tetap”, yang menggantikan PSAK No. 16 (1994), ”Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain” dan PSAK No. 17 (1994), ”Akuntansi Penyusutan”, dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan telah memilih model biaya. Penerapan PSAK revisi ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasi.

Effective January 1, 2008, the Company and Subsidiaries applied PSAK No. 16 (Revised 2007), “Fixed Assets”, which supersedes PSAK No. 16 (1994), “Fixed Assets and Other Assets” and PSAK No. 17 (1994), “Accounting for Depreciation”, whereby the Company and Subsidiaries have chosen the cost model. The adoption of this revised PSAK did not result in a significant effect to the consolidated financial statements.

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying

amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian

jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses. Such cost includes the cost of replacing part of fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of fixed assets as a replacement if the recognition

criteria are satisfied. All repairs and

maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in profit or loss as incurred.


(1)

the Indonesian language.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009, 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS

Years Ended December 31, 2009, 2008 and 2007

(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

96

34. KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

34. SUBSEQUENT EVENTS

a. Pada tanggal 26 Januari 2010, PT KHIP

mengadakan perjanjian jual beli dengan

PT Semen Tonasa untuk menjual pipa baja

dengan nilai kontrak sebesar Rp10.700.

a. On January 26, 2010, PT KHIP entered into a

sale and purchase agreement with PT Semen

Tonasa to sell steel pipe with a contract value of

Rp10,700.

b. Pada tanggal 15 Februari 2010, PT KHIP

mengadakan perjanjian jual beli dengan PT Inti

Karya Persada Tehnik untuk menjual pipa baja

las lurus untuk project coal boiler plant dengan

nilai kontrak sebesar US$2.001.399.

b. On February 15, 2010, PT KHIP entered into a

sale and purchase agreement with PT Inti

Karya Persada Tehnik to sell pile steel pipe for

coal boiler plant project with a contract value of

US$2,001,399.

c. Pada tanggal 18 Februari 2010, PT KHIP

mengadakan perjanjian jual beli dengan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk menjual

pipa ERW API 5L X-46 PSL 2 dengan nilai

kontrak sebesar US$4.862.000.

c. On February 18, 2010, PT KHIP entered into a

sale and purchase agreement with PT Wijaya

Karya (Persero) Tbk to sell ERW API 5L X-46

PSL 2 pipe with a contract value of

US$4,862,000.

d. Pada tanggal 22 Februari 2010, PT KHIP

mengadakan perjanjian jual beli dengan

PT Berdikari Pondasi Perkasa untuk proyek

PLTU Baru dengan nilai kontrak sebesar

Rp11.702.

d. On February 22, 2010, PT KHIP entered into a

sale and purchase agreement with PT Berdikari

Pondasi Perkasa for PLTU Baru Project with a

contract value of Rp11,702.

e. Pada tanggal 31 Maret 2010, Perusahaan telah

membayar setoran awal sebesar Rp243.197

kepada Yayasan Bapelkes KS.

e. On March 31, 2010, the Company paid the

initial contribution of Rp243,197 to Yayasan

Bapelkes KS.

35. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASI

35. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas

penyusunan laporan keuangan konsolidasi yang

diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2010.

The management of the Company is responsible

for the preparation of the consolidated financial

statements that were completed on March 31,

2010.


(2)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

Informasi Tambahan Induk Perusahaan Saja adalah sama

dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi sebagaimana

diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan

konsolidasi, kecuali untuk penyertaan pada anak perusahaan

yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Accounting policies adopted in the preparation of the

Parent Company Only Supplementary Information are the

same as the accounting policies adopted in the

preparation of the consolidated financial statements as

disclosed in Note 2 to the consolidated financial

statements, except for investments in subsidiaries which

were recorded using the equity method.

97

INFORMASI TAMBAHAN

NERACA

31 Desember 2009, 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION

BALANCE SHEETS

December 31, 2009, 2008 and 2007

(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2009 2008 2007

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 1.243.433 644.196 439.827 Cash and cash equivalents

Investasi jangka pendek 141.000 - 500 Short-term investments

Piutang usaha (setelah dikurangi Trade receivables

penyisihan piutang ragu-ragu (net of allowance for doubtful

sebesar Rp10.108 pada tahun 2009, accounts of Rp10,108 in 2009,

Rp11.928 pada tahun 2008 Rp11,928 in 2008 and

dan Rp10.383 pada tahun 2007) 1.442.436 1.775.877 1.941.825 Rp10,383 in 2007)

Piutang lain-lain (setelah dikurangi Other receivables

penyisihan piutang ragu-ragu (net of allowance for doubtful

sebesar Rp2.614 pada tahun 2009, accounts of Rp2,614 in 2009,

Rp3.686 pada tahun 2008 Rp3,686 in 2008 and

dan Rp1.866 pada tahun 2007) 156.080 274.679 402.217 Rp1,866 in 2007)

Persediaan, bersih 4.234.859 6.977.550 3.497.482 Inventories, net

Uang muka dan biaya dibayar di muka 23.070 20.961 28.588 Advances and prepaid expenses

Tagihan anjak piutang - 109.509 - Factoring receivables

Jumlah Aset Lancar 7.240.878 9.802.772 6.310.439 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran tagihan pajak 136.663 224.358 110.918 Estimated claims for tax refund

Investasi pada saham, bersih 1.613.968 1.506.521 1.327.649 Investments in shares of stock, net

Aset pajak tangguhan, bersih 183.002 51.853 - Deferred tax assets, net

Aset tetap (setelah dikurangi Fixed assets (net of accumulated

akumulasi penyusutan sebesar depreciation of

Rp3.337.899 pada tahun 2009, Rp3,337,899 in 2009,

Rp3.153.927 pada tahun 2008 dan Rp3,153,927 in 2008 and

Rp2.939.876 pada tahun 2007) 2.211.414 2.175.802 2.209.532 Rp2,939,876 in 2007)

Aset lain-lain Other assets

Piutang jangka panjang, bersih 172.961 206.581 78.143 Long-term receivables, net

Aset tidak digunakan dalam operasi 31.144 35.092 48.261 Assets not used in operations

Pinjaman karyawan 16.403 19.477 17.856 Employee receivables

Deposito berjangka yang

dibatasi penggunaannya 5.700 500 - Restricted time deposits

Lain-lain 21.060 13.963 19.093 Other

Jumlah Aset Tidak Lancar 4.392.315 4.234.147 3.811.452 Total Non-Current Assets


(3)

the Indonesian language.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

Informasi Tambahan Induk Perusahaan Saja adalah sama

dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi sebagaimana

diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan

konsolidasi, kecuali untuk penyertaan pada anak perusahaan

yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Accounting policies adopted in the preparation of the

Parent Company Only Supplementary Information are the

same as the accounting policies adopted in the

preparation of the consolidated financial statements as

disclosed in Note 2 to the consolidated financial

statements, except for investments in subsidiaries which

were recorded using the equity method.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

INDUK PERUSAHAAN SAJA

INFORMASI TAMBAHAN

NERACA (lanjutan)

31 Desember 2009, 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

PARENT COMPANY ONLY

SUPPLEMENTARY INFORMATION

BALANCE SHEETS (continued)

December 31, 2009, 2008 and 2007

(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2009 2008 2007

LIABILITIES AND SHAREHOLDER’S

KEWAJIBAN DAN EKUITAS EQUITY

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek 3.880.340 6.274.950 2.442.423 Short-term bank loans

Hutang usaha 512.960 492.883 623.891 Trade payables

Hutang lain-lain 258.083 59.099 118.141 Other payables

Hutang pajak 50.948 94.514 39.953 Taxes payable

Biaya yang masih harus dibayar 181.913 178.050 151.212 Accrued expenses

Uang muka penjualan dan lainnya 148.276 71.850 137.474 Sales and other advances

Bagian pinjaman jangka panjang Current portion of long-term

yang jatuh tempo dalam satu tahun 147.941 151.918 171.073 loans

Kewajiban anjak piutang - 108.285 - Factoring payables

Jumlah Kewajiban Lancar 5.180.461 7.431.549 3.684.167 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban pajak tangguhan, bersih - - 185.503 Deferred tax liabilities, net

Pinjaman jangka panjang, setelah dikurangi Long-term loans, net of current

yang jatuh tempo dalam satu tahun 488.188 683.751 787.896 portion

Estimated liabilities for employee

Kewajiban kesejahteraan karyawan 158.706 481.858 389.993 benefits

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 646.894 1.165.609 1.363.392 Total Non-Current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 5.827.355 8.597.158 5.047.559 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDER’S EQUITY

Modal saham - nilai nominal Share capital - par value

Rp1.000.000 (angka penuh) per saham Rp1,000,000 (full amount) per share

Modal dasar - 8.000.000 saham Authorized - 8,000,000 shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid

-2.000.000 saham 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2,000,000 shares

Modal disetor lainnya 1.303.465 1.303.465 1.303.465 Other paid-in capital

Difference arising from transactions

Selisih transaksi perubahan ekuitas resulting in changes in equity

Anak Perusahaan 18.468 - 381 of Subsidiaries

Saldo laba (akumulasi kerugian) Retained earnings (accumulated losses)

Dicadangkan 3.066.959 2.754.450 2.534.786 Appropriated

Tidak dicadangkan (583.054) (618.154) (764.300) Unappropriated

EKUITAS, BERSIH 5.805.838 5.439.761 5.074.332 SHAREHOLDER’S EQUITY, NET

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND


(4)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan Informasi Tambahan Induk

Perusahaan Saja adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas

laporan keuangan konsolidasi, kecuali untuk penyertaan pada anak perusahaan yang dicatat

dengan menggunakan metode ekuitas.

Accounting policies adopted in the preparation of the Parent Company Only

Supplementary Information are the same as the accounting policies adopted in the

preparation of the consolidated financial statements as disclosed in Note 2 to the

consolidated financial statements, except for investments in subsidiaries which were

recorded using the equity method.

100

INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009, 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDER’S EQUITY

Years Ended December 31, 2009, 2008 and 2007

(Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)

Selisih

Transaksi

Perubahan Ekuitas

Modal Saham Anak Perusahaan/

Ditempatkan Difference Arising Saldo Laba (Akumulasi Kerugian)/

dan Disetor from Transactions Retained Earnings (Accumulated Losses)

Penuh/Issued Modal Disetor Resulting in Changes Ekuitas, Bersih/

and Fully Paid Lainnya/Other in the Equity Dicadangkan/ Tidak Dicadangkan/ Shareholder’s

Share Capital Paid-in Capital of Subsidiaries Appropriated Unappropriated Equity, Net

Saldo 31 Desember 2006 2.000.000 1.303.465 - 2.485.771 (1.025.646) 4.763.590 Balance as of December 31, 2006

Laba bersih tahun 2007 - - - - 313.441 313.441 Net income for 2007

Alokasi dana untuk program kemitraan Allocation of funds for partnership and

dan bina lingkungan - - - - (1.103) (1.103) community development program

Pembayaran tantiem, setelah pajak - - - - (1.977) (1.977) Payment for tantiem, net of tax

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from transaction resulting

Anak Perusahaan - - 381 - - 381 in changes in equity of Subsidiary

Pembentukan cadangan umum - - - 49.015 (49.015) - Appropriation for general reserve

Saldo 31 Desember 2007 2.000.000 1.303.465 381 2.534.786 (764.300) 5.074.332 Balance as of December 31, 2007

Laba bersih tahun 2008 - - - - 459.571 459.571 Net income for 2008

Dividen kas - - - - (94.142) (94.142) Cash dividends

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from transaction resulting

Anak Perusahaan - - (381) - 381 - in changes in equity of Subsidiary

Pembentukan cadangan umum - - - 219.664 (219.664) - Appropriation for general reserve

Saldo 31 Desember 2008 2.000.000 1.303.465 - 2.754.450 (618.154) 5.439.761 Balance as of December 31, 2008

Laba bersih tahun 2009 - - - - 494.672 494.672 Net income for 2009

Dividen kas - - - - (137.872) (137.872) Cash dividends

Alokasi dana untuk program kemitraan Allocation of funds for partnership and

dan bina lingkungan - - - - (9.191) (9.191) community development program

Penerbitan saham baru Anak Perusahaan - - 18.468 - - 18.468 Issuance of new shares in the Subsidiary

Pembentukan cadangan umum - - - 312.509 (312.509) - Appropriation for general reserve


(5)

the Indonesian language.

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

Informasi Tambahan Induk Perusahaan Saja adalah sama

dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi sebagaimana

diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan

konsolidasi, kecuali untuk penyertaan pada anak perusahaan

yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Accounting policies adopted in the preparation of the

Parent Company Only Supplementary Information are the

same as the accounting policies adopted in the

preparation of the consolidated financial statements as

disclosed in Note 2 to the consolidated financial

statements, except for investments in subsidiaries which

were recorded using the equity method.

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

INDUK PERUSAHAAN SAJA

INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009, 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

PT KRAKATAU STEEL (PERSERO)

PARENT COMPANY ONLY

SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENTS OF CASH FLOWS

Years Ended December 31, 2009, 2008 and 2007

(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2009 2008 2007

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERATING

OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan dari pelanggan 14.981.489 18.111.645 12.474.553 Receipts from customers

Penerimaan dari tagihan pajak 236.654 106.620 111.183 Receipts from claims for tax refund

Penerimaan dari pendapatan bunga 18.567 25.838 17.042 Receipts from interest income

Pembayaran kepada pemasok (12.037.653) (15.432.578) (10.735.878) Payments to suppliers

Pembayaran beban usaha dan Payments for operating expenses

lain-lain (965.803) (1.110.788) (654.279) and others

Pembayaran kepada karyawan (760.025) (798.801) (748.525) Payments to employees

Pembayaran untuk pajak (393.766) (407.245) (130.235) Payments for taxes

Pembayaran untuk beban bunga Payments for interest and bank

dan beban bank (469.578) (260.263) (155.944) charges

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas Net cash provided by operating

operasi 609.885 234.428 177.917 activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTING

INVESTASI ACTIVITIES

Penempatan investasi jangka pendek (146.700) - - Placement of short-term investment

Penerimaan dividen kas 82.628 48.715 56.525 Receipts of cash dividends

Penerimaan dari pelepasan anak Proceeds from disposal of

perusahaan 565.674 - - subsidiary

Penambahan investasi pada anak Additional investment in a subsidiary

perusahaan (36.865) (41.250) - company

Penambahan aset tetap (251.734) (49.113) (34.744) Purchase of fixed assets

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan Net cash provided by (used in)

untuk) aktivitas investasi 213.003 (41.648) 21.781 investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING

PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan (pembayaran) Net proceeds from (payments of)

hutang bank, bersih (50.863) 34.688 (333.448) bank loans

Pembayaran dividen kas (137.872) (94.142) - Payments of cash dividends

Pembayaran untuk program kemitraan Payments for partnership program

dan bina lingkungan (13.839) (1.270) - and community development

Kas bersih yang digunakan untuk Net cash used in financing

aktivitas pendanaan (202.574) (60.724) (333.448) activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN

KAS DAN SETARA KAS 620.314 132.056 (133.750) CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 644.196 439.827 573.786 AT BEGINNING OF YEAR

Dampak perubahan selisih kurs (21.077) 72.313 (209) Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS


(6)

Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan

Informasi Tambahan Induk Perusahaan Saja adalah sama

dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam

penyusunan laporan keuangan konsolidasi sebagaimana

diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan

konsolidasi, kecuali untuk penyertaan pada anak perusahaan

yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas.

Accounting policies adopted in the preparation of the

Parent Company Only Supplementary Information are the

same as the accounting policies adopted in the

preparation of the consolidated financial statements as

disclosed in Note 2 to the consolidated financial

statements, except for investments in subsidiaries which

were recorded using the equity method.

99

INFORMASI TAMBAHAN

LAPORAN LABA RUGI

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2009, 2008 dan 2007

(Disajikan dalam jutaan Rupiah,

kecuali dinyatakan lain)

SUPPLEMENTARY INFORMATION

STATEMENTS OF INCOME

Years Ended December 31, 2009, 2008 and 2007

(Expressed in millions of Rupiah,

unless otherwise stated)

2009 2008 2007

PENJUALAN BERSIH 13.516.831 16.807.278 11.956.000 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 12.969.507 14.704.249 10.735.826 COST OF GOODS SOLD

LABA KOTOR 547.324 2.103.029 1.220.174 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES

Penjualan 221.954 290.196 198.082 Selling

Umum dan administrasi 624.359 769.071 529.756 General and administrative

Jumlah Beban Usaha 846.313 1.059.267 727.838 Total Operating Expenses

LABA (RUGI) USAHA (298.989) 1.043.762 492.336 INCOME (LOSS) FROM OPERATIONS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES)

Beban bunga (415.091) (314.233) (240.814) Interest expense

Laba penjualan investasi 374.648 - - Gain on sale of investment

Laba penyelesaian kewajiban imbalan Gain from settlement of post-retirement

kesehatan pasca-kerja 127.298 - - healthcare benefits liability

Laba (rugi) selisih kurs, bersih 69.369 (420.054) (119.071) Gain (loss) on foreign exchange, net

Penjualan limbah produksi 26.288 3.775 3.367 Sale of waste products

Pendapatan bunga 17.368 26.410 12.841 Interest income

Lain-lain, bersih 194.214 133.181 51.468 Miscellaneous, net

Penghasilan (Beban) Lain-lain, bersih 394.094 (570.921) (292.209) Other Income (Charges), net

LABA SEBELUM BAGIAN LABA INCOME BEFORE EQUITY IN

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 95.105 472.841 200.127 NET INCOME OF SUBSIDIARIES

BAGIAN LABA BERSIH ANAK EQUITY IN NET INCOME OF

PERUSAHAAN 268.418 150.944 198.320 SUBSIDIARIES

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE TAX EXPENSE

(MANFAAT) PAJAK 363.523 623.785 398.447 (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT)

Pajak kini - 401.570 47.392 Current tax

Pajak tangguhan, bersih (131.149) (237.356) 37.614 Deferred tax, net

Beban (Manfaat) Pajak, bersih (131.149) 164.214 85.006 Tax Expense (Benefit), net