ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING lanjutan Setara dengan
PT KRAKATAU STEEL PERSERO DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 30 Juni 2010 dan 2009 Tidak Diaudit dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009, 2008 dan 2007
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 34. KONTINJENSI lanjutan
d. Perusahaan mengajukan gugatan sehubungan dengan investasinya pada South Australian Steel and Energy SASE ke Supreme Court South Australia di mana pada tanggal 9 Juni 2010, Supreme Court South Australia
mengeluarkan keputusan untuk menolak gugatan Perusahaan. Perusahaan telah melakukan penyisihan penuh atas investasinya pada SASE dan mencatat biaya sehubungan dengan kasus tersebut sebesar Rp6.957 sebagai
bagian dari “Penghasilan Beban Lain-lain - Lain-lain” pada laporan laba rugi konsolidasi untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010.
e. PT KHIP sedang dalam proses mengajukan klaim terhadap PT Perusahaan Gas Negara Persero Tbk, yang telah menahan pembayaran piutang sebesar Rp38.000. Penahanan piutang tersebut diklaim oleh pelanggan
tersebut sebagai kompensasi kerugian yang dialaminya dari keterlambatan pasokan pipa dari PT KHIP. Sampai dengan tanggal 23 September 2010, klaim tersebut masih dalam proses diajukan penyelesaiannya melalui
BANI. Berdasarkan pendapat konsultan hukumnya, PT KHIP mempunyai fakta dan argumen hukum yang kuat yang mendukung PT KHIP atas piutang tersebut dapat diperoleh kembali pelunasannya. Pada tanggal 30 Juni
2010, telah dilakukan pencadangan penuh terhadap piutang dari pelanggan tersebut. f. Perusahaan merupakan Tergugat dalam gugatan yang diajukan oleh H. Utok Hariyanto, selaku Direktur
PT Nusantara Buana Cemerlang “PT NBC”, melalui Pengadilan Negeri Serang yang terdaftar dalam perkara No. 35PDT.G2010PN.SRG tanggal 23 Agustus 2010. Penggugat mengajukan gugatan kepada Perusahaan
atas tuduhan perbuatan melawan hukum dengan memutuskan hubungan kerja dengan PT NBC secara sepihak dan menuntut pembayaran ganti rugi dari Perusahaan sebesar Rp59.105. Perusahaan sudah menunjuk
Kejaksaan Tinggi Banten selaku Jaksa Pengacara Negara untuk mewakili Perusahaan dalam perkara ini. Manajemen dan konsultan hukum Perusahaan berkeyakinan bahwa kasus-kasus tersebut di atas secara sendiri-
sendiri atau bersama-sama tidak akan mempunyai pengaruh yang material terhadap kondisi keuangan Perusahaan dan hasil operasinya. Manajemen berkeyakinan bahwa Perusahaan dapat memenangkan perkara ini.