RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017
II-16
ADIPALA 80.162
80.169 80.118
79.909 79.717
MAOS 46.580
46.669 46.978
47.222 48.079
SAMPANG 37.004
36.955 36.957
37.028 37.269
KROYA 101.866
102.013 102.364
102.597 103.004
BINANGUN 64.392
65.469 65.633
65.803 65.872
NUSAWUNGU 75.860
76.803 76.854
77.059 77.090
CILACAP SELATAN 77.445
78.230 78.297
78.310 78.464
CILACAP TENGAH 84.940
84.268 84.052
84.136 83.985
CILACAP UTARA 67.486
68.161 68.292
68.619 68.661
JUMLAH 1.730.469
1.738.603 1.744.128
1.748.705 1.755.268
Sumber: BPS, Cilacap dalam Angka 2011
2.1.2.3. Komposisi Penduduk
Disamping melihat
jumlah penduduk
absolut dan
pertumbuhannya,  melihat  struktur  penduduk  baik  berdasarkan  umur maupun  jenis  kelamin  sangatlah  penting.  Struktur  penduduk  berdasarkan
umur  dan  jenis  kelamin  sangat  berguna  untuk  memproyeksi  pertumbuhan penduduk  di  masa  yang  akan  datang  dan  kebutuhan  lapangan  pekerjaan,
pangan, pendidikan dan kesehatan. Struktur  penduduk  dipengaruhi  oleh  tiga  hal,  yaitu;  kelahiran,
kematian  dan  migrasi.  Ketiga  hal  tersebut  saling  terkait  satu  dengan  yang lainnya.  Pengaruh  faktor  sosial  ekonomi  terhadap  pertumbuhan  penduduk
melalui perantara tiga hal tersebut tidak langsung Struktur
penduduk berdasarkan
umur ditentukan
oleh banyakanya penduduk yang berusia 15 tahun ke bawah dan 65 tahun ke atas.
Menurut  Mantra  2000
2
,  suatu  wilayah  dikatakan  berstruktur  umur  muda jika jumlah penduduk berumur 15 tahun ke bawah besar lebih besar dari 40
persen  sedangkan  jumlah  penduduk  berumur  65  tahun  ke  atas  kecil  lebih kecil dari 10 persen. Sebaliknya, suatu wilayah dikatakan berstruktur umur
tua jika jumlah penduduk berumur 15 tahun ke bawah kecil lebih kecil dari 40 persen dan jumlah penduduk berumur 65 tahun ke atas besar sekitar 10
persen. Struktur  penduduk  Kabupaten  Cilacap  berdasarkan  umur
menunjukkan  evolusi  dari  kecenderungan  berstruktur  umur  muda  menuju
2
Mantra, Ida Bagus. 2000. Demografi Umum. Pustaka Pelajar
RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017
II-17
kecenderungan  umur  tua.  Pada  tahun  1990, sebanyak 36,10  persen penduduk berusia  di  bawah  15  tahun  dan 3,58  persen  penduduk  berusia  di
atas 65 tahun. Pada tahun 2010, persentase penduduk berumur di bawah 15 tahun menurun menjadi 28,35 persen dan persentase penduduk berumur di
atas  65  tahun  meningkat  menjadi  7,12  persen.  Struktur  umur  yang  menua membawa implikasi pada rasio ketergantungan akan dibahas pada sub bab
2.8 poin 4.
Tabel 2.9 Penduduk Usia Muda dan Penduduk Usia Tua
Tahun Penduduk Umur  15 Tahun
Penduduk Umur  65 Tahun Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase
1990 525.641
36,10 52.138
3,58 1995
514.785 33,20
78.568 5,07
2000 506.777
30,33 93.578
5,60 2005
474.334 27,64
110.439 6,43
2010 495.749
28,35 124.559
7,12 2011
497.612 28,34
125.026 7,12
Sumber: BPS, Cilacap dalam Angka 2012
Sejalan  dengan  struktur  penduduk  yang  cenderung  menua, bentuk  piramida  penduduk  Kabupaten  Cilacap
tahun  1990-2010 memperlihatkan perkembangan bentuk dari bentuk piramida menuju bentuk
lonceng. Bentuk piramida tahun 1990 dan 1995 cenderung ekspansif dengan komposisi  penduduk  muda  cenderung  lebih  banyak  dari  komposisi
penduduk  tua.  Pada  piramida  ekspansif,  angka  kelahiran  tinggi  dan  angka kematian tinggi. Hal ini disebabkan antara lain karena usia pernikahan yang
cenderung dini, fasilitas kesehatan yang kurang memadai dan gizi buruk. Memasuki
tahun 2000,
bentuk piramida
penduduk bertransformasi  menuju  bentuk  piramida  stasioner.  Karakteristik  dari
piramida  stasioner  adalah  jumlah  penduduk  pada  masing-masing  kelompok umur  tidak  jauh  berbeda  kecuali  pada  kelompok  umur  tertentu.
Berkebalikan dengan pada piramida ekspansif, angka kelahiran dan kematian rendah  pada  piramida  stasioner.  Piramida  stasioner  adalah  bentuk  umum
piramida  di  negara  maju.  seperti  Jerman  dan  Amerika  Serikat.  Gambar 2.6
RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017
II-18
menggambarkan  perkembangan  bentuk  piramida  penduduk  Kabupaten Cilacap tahun 1990, 1995, 2000, 2005 dan 2010.
Sumber: BPS, Cilacap Dalam Angka 2011
Gambar 2.6 Grafik Piramida Penduduk Kabupaten Cilacap 1990-2010
Keterangan  :  Jumlah  penduduk  di  atas  65  tahun  tampak  sangat  banyak  yang ditunjukkan oleh batang yang melebar. Hal ini disebabkan data penduduk yang tersedia tidak memecah
penduduk  usia  65  tahun  ke  atas  dalam  kelompok  umur  65-69  tahun,  70-74  tahun  dan  75 tahun ke atas.
Perkembangan  bentuk  piramida  mencerminkan  perubahan tingkat  kelahiran, kematian  dan  juga  migrasi.  Sejak  tahun  1990,  tingkat
kelahiran  terlihat  menurun  yang  ditandai  dengan  dasar  piramida  yang semakin  menjorok  ke  dalam.  Ini  menunjukkan  jumlah  penduduk  usia  0-4
tahun lebih sedikit dari jumlah penduduk 5-9 tahun. Bagian tengah piramida masih  menggelembung  yang  mencerminkan  angka  kelahiran  yang  relatif
lebih  tinggi  pada  tahun-tahun  sebelumnya. Penurunan  angka  kelahiran membawa  implikasi  bayi-bayi  yang  lahir  ketika  menjadi  dewasa  akan
menanggung  penduduk  usia  tua  yang jumlahnya  lebih  banyak  angka kelahiran  masih  lebih  tinggi. Penurunan  angka  kelahiran  ini  sekaligus
menunjukkan  karakteristik  transisi  demografis  pada  tahap  kedua  tahap transisi. Perkembangan piramida penduduk disajikan dalam Gambar 2.6.
Selain  komposisi  penduduk  berdasarkan  umur,  piramida penduduk  juga  menunjukkan  komposisi  penduduk  berdasarkan  jenis
13.00 8.00
3.00 2.00
7.00 12.00
0 - 4 5 - 9
10 - 14 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 45 - 49
50 - 54 55 - 59
60 - 64 65+
1990
Perempuan Laki - Laki
13.00 8.00
3.00 2.00
7.00 12.00
0 - 4 5 - 9
10 - 14 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 45 - 49
50 - 54 55 - 59
60 - 64 65+
1995
Perempuan Laki - Laki
13.00 8.00
3.00 2.00
7.00 12.00
0 - 4 5 - 9
10 - 14 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 45 - 49
50 - 54 55 - 59
60 - 64 65+
2000
Perempuan Laki - Laki
13.00 8.00
3.00 2.00
7.00 12.00
0 - 4 5 - 9
10 - 14 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 45 - 49
50 - 54 55 - 59
60 - 64 65+
2005
Perempuan Laki - Laki
13.00 8.00
3.00 2.00
7.00 12.00
0 - 4 5 - 9
10 - 14 15 - 19
20 - 24 25 - 29
30 - 34 35 - 39
40 - 44 45 - 49
50 - 54 55 - 59
60 - 64 65+
2010
Perempuan Laki - Laki
RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017
II-19
kelamin. Sejak 2007, rasio jenis kelamin sex ratio Kabupaten Cilacap relatif tidak berubah, berada pada angka 100. Rasio yang tidak terlalu jauh dari 100
menunjukkan jumlah laki-laki dan perempuan relatif seimbang.
Tabel 2.10 Rasio Jenis Kelamin
Tahun Laki-laki
Perempuan Rasio Jenis Kelamin
2007 865.619
864.850 100,09
2008 870.295
868.308 100,23
2009 873.251
870.877 100,27
2010 875.825
872.880 100,34
2011 879.198
876.070 100,40
Sumber: BPS, Cilacap Dalam Angka 2011
Rasio  jenis  kelamin  kelompok  umur  muda  di  bawah  15  tahun berada  di  atas  angka  100  dan  menunjukkan  kecenderungan  meningkat
selama  periode  1990-2010.  Secara  spesifik,  rasio  jenis  kelamin  kelompok umur 0-4 tahun meningkat dari 101 tahun 1990 menjadi 107 tahun 2010.
Ini  berarti  jumlah  anak  laki-laki  yang  dilahirkan  lebih  banyak  daripada jumlah  anak  perempuan  yang  dilahirkan.  Sebaliknya,  rasio  jenis  kelamin
kelompok umur 15-45 tahun cenderung berada di bawah angka 100. Artinya, jumlah  penduduk  perempuan  di  kelompok  umur  tersebut  lebih  banyak
daripada  jumlah  penduduk  laki-laki.  Turunnya  rasio  jenis  kelamin  pada kelompok umur di atas kelompok umur muda bisa disebabkan oleh tingginya
angka  kematian  laki-laki  dan  atau  tingginya  migrasi  penduduk  laki-laki keluar  kabupaten.  Jika  menilik  pola  terkini  pertumbuhan  penduduk  yang
lebih  banyak  dipengaruhi  oleh  komponen  alamiah,  bisa  jadi  turunnya  rasio jenis  kelamin  lebih  disebabkan  oleh  tinggi  angka  kematian  penduduk  laki-
laki.  Dengan  kata  lain,  angka  harapan  hidup  laki-laki  lebih  rendah dibandingkan dengan perempuan.
Pola  rasio  jenis  kelamin  menurut  kelompok  umur  bisa  dilihat dalam Gambar 2.7. Komposisi penduduk menurut umur membawa implikasi
penting bagi  tinggi  rendahnya  beban  ketergantungan  bagi  penduduk kelompok produktif.
RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017
II-20
Sumber: BPS, Cilacap Dalam Angka
Gambar 2.7 Grafik Rasio Jenis Kelamin Menurut Kelompok Umur
2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat:
2.2.1. Fokus
Kesejahteraan dan
Pemerataan Ekonomi
Perkembangan Pendapatan Masyarakat
Produk Domestik Bruto Kabupaten Cilacap memiliki karakteristik khusus yaitu besarnya pengaruh sektor migas terhadap pembentukan PDRB.
Ini  bisa  dilihat  dari  besarnya  selisih  nominal  antara  PDRB migas  dan  PDRB non migas.
Tabel 2.11 PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2006-2011
Atas Dasar Harga Konstan 2000 Milyaran Rp
Tahun Dengan Migas
Tanpa Migas PDRB
Pertumbuhan PDRB
Pertumbuhan
2008 22.390,02
6,07 8.730,44
5,00 2009
22.732,98 1,53
9.174,60 5,08
2010 23.739,17
4,43 9.660,59
5,30 2011
24.792,15 4,44
10.169,96 5,27
Sumber: BPS, Cilacap Dalam Angka 2012
80 85
90 95
100 105
110
- 4
5 -
9 1
- 1
4 1
5 -
1 9
2 -
2 4
2 5
- 2
9 3
- 3
4 3
5 -
3 9
4 -
4 4
4 5
- 4
9 5
- 5
4 5
5 -
5 9
6 -
6 4
6 5
+
1990
80 85
90 95
100 105
110 115
- 4
5 -
9 1
- 1
4 1
5 -
1 9
2 -
2 4
2 5
- 2
9 3
- 3
4 3
5 -
3 9
4 -
4 4
4 5
- 4
9 5
- 5
4 5
5 -
5 9
6 -
6 4
6 5
+
1995
80 85
90 95
100 105
110 115
120
- 4
5 -
9 1
- 1
4 1
5 -
1 9
2 -
2 4
2 5
- 2
9 3
- 3
4 3
5 -
3 9
4 -
4 4
4 5
- 4
9 5
- 5
4 5
5 -
5 9
6 -
6 4
6 5
+
2000
80 85
90 95
100 105
110 115
- 4
5 -
9 1
- 1
4 1
5 -
1 9
2 -
2 4
2 5
- 2
9 3
- 3
4 3
5 -
3 9
4 -
4 4
4 5
- 4
9 5
- 5
4 5
5 -
5 9
6 -
6 4
6 5
+
2005
80 85
90 95
100 105
110 115
120
- 4
5 -
9 1
- 1
4 1
5 -
1 9
2 -
2 4
2 5
- 2
9 3
- 3
4 3
5 -
3 9
4 -
4 4
4 5
- 4
9 5
- 5
4 5
5 -
5 9
6 -
6 4
6 5
+
2010