Pertanian Fokus Layanan Urusan Pilihan

RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-112 Tabel 2.129 Jumlah Koleksi Buku Perpustakaan di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Tahun Indikator 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah Koleksi Buku di Perpustakaan n.a n.a 30.958 32.131 33.108 Sumber: Indikator Pembangunan Kabupaten Cilacap, tahun 2012

2.3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihan

Fokus Layanan urusan pilihan akan terdiri dari urusan: pertanian, kehutanan, energi dan sumberdaya mineral, pariwisata, kelautan dan perikanan, perdagangan, perindustrian, dan ketransmigrasian.

2.3.2.1. Pertanian

Perkembangan urusan pertanian dapat dilihat dari produktivitas padi dan bahan makan utama lokal lainnya, kontribusi sub-sub sektor pertanian yaitu perkebunan, palawija, dan tanaman keras terhadap PDRB, kontribusi produksi kelompok tani, dan cakupan binaan kelompok tani. Produktifitas komoditas pertanian padi dan bahan pangan utama lokal di Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.130 Tabel 2.130 Produktifitas Komoditas Pertanian Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 kwha Tahun 2007-2011 Komoditas Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 Padi Sawah n.a 59,88 60,81 59,84 59,92 Padi Gogo n.a 49,98 50,73 50,80 52,36 Jagung n.a 56,16 57,11 57,24 58,71 Ketela Pohon n.a 242,24 244,12 245,15 249,40 Ketela Rambat n.a 120,64 123,09 123,56 123,78 Kedelai n.a 14,32 14,82 14,73 14,66 Kacang Tanah n.a 13,74 13,93 14,98 14,79 Kacang Hijau n.a 12,67 12,86 12,89 13,50 Sumber : Cilacap dalam Angka 2012, BPS Kabupaten Cilacap Tabel 2.130 menunjukkan bahwa produktifitas tertinggi ada pada komoditas ketela pohon, disusul dengan ketela rambat, dan kemudian padi sawah. Selanjutnya kontribusi sub-sub sektor pertanian terhadap PDRB RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-113 dengan Migas dan tanpa migas dapat dilihat pada Tabel 2.131 dan Tabel 2.132. Tabel 2.131 Kontribusi Sektoral Sektor Pertanian Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 PDRB Migas;dalam Sektor Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 1. PERTANIAN 13,21 12,91 13,20 13,14 12,86 a. Tanaman Bahan Makanan 9,27 9,41 9,03 9,35 9,05 b. Tanaman Perkebunan 0,80 0,80 0,92 1,11 1,14 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 1,49 1,45 1,47 1,42 1,42 d. Kehutanan 0,48 0,49 0,53 0,51 0,50 e. Perikanan 0,73 0,75 0,76 0,75 0,74 Angka Sementara Sumber : PDRB Kabupaten Cilacap, BPS 2011 Tabel 2.132 Kontribusi Sektoral Sektor Pertanian Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 PDRB NonMigas; dalam Sektor Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 1. PERTANIAN 33,53 33,10 32,71 32,30 31,34 a. Tanaman Bahan Makanan 24,65 24,14 23,60 22,99 27,54 b. Tanaman Perkebunan 2,02 2,06 2,29 2,73 1,14 c. Peternakan dan Hasil-hasilnya 3,79 3,72 3,64 3,49 1,42 d. Kehutanan 1,21 1,26 1,30 1,25 0,50 e. Perikanan 1,86 1,92 1,88 1,85 0,74 Angka Sementara Sumber : PDRB Kabupaten Cilacap, BPS 2011diolah Tabel 2.131 dan Tabel 2.132 menunjukkan bahwa baik terhadap PDRB dengan migas maupun tanpa migas, sumbangan sektor pertanian cenderung menurun. Dilihat dari sumbangan sub-sub sektor pertanian terhadap PDRB dengan migas dan tanpa migas maka sumbangan sub sektor tanaman bahan makanan adalah yang paling besar. RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-114 Tabel 2.133 Populasi Ternak Kabupaten Cilacap tahun 2007 2011 URAIAN Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 1. Sapi potong ekor n.a n.a 12.592 12.594 20.002 2. Kambing ekor n.a n.a 111.436 111.439 111.668 3. Domba ekor n.a n.a 17.549 17.554 17.817 4. Ayam ekor n.a n.a 1.324.952 1.321.205 1.374.053 5. Ayam ras pedaging ekor n.a n.a 645.705 645.708 650.028 6. Itik ekor n.a n.a 239.440 239.444 241.360 Sumber : Dispertanak Kab. Cilacap Tabel 2.134 Produksi Hasil Ternak Kabupaten Cilacap tahun 2007 - 2011 URAIAN Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 1. Daging Sapi potong Kg n.a n.a 812.448 785.106 1.174.776 2. Daging KambingDomba Kg n.a n.a 15.203 118.758 167.175 3. Daging Ayam Kg n.a n.a 1.939.782 1.486.927 1.746.558 4. Telor Ayam Kg n.a n.a 2.806.150 1.415.100 1.318.360 Sumber : Dispertanak Kab. Cilacap Tabel 2.133 dan 2.134 menunjukan bahwa populasi ternak apabila dibandingkan dengan produksi maka produktifitas ternak di kabupaten Cilacap masih perlu ditingkatkan. Peningkatan produktifitas tersebut dapat dilaksanakan dengan meningkatkan penyuluhan dan pelayanan kesehatan hewan dan masyarakat veteriner. Tabel 2.135 Kelembagaan Petani Kabupaten Cilacap tahun 2009 - 2011 URAIAN Tahun 2009 2010 2011 1. Jumlah kelompok tani 2013 1990 1893 2. Jumlah kelompok P3A 391 391 391 Sumber : BP2KP Kab. Cilacap Tabel 2.135 menunjukan bahwa jumlah kelompok tani di kabupaten Cilacap sebanyak 1.893 kelompok, apabila kita bandingkan dengan jumlah desakelurahan di kabupaten Cilacap sebanyak 284 desakelurahan maka angka rasionya adalah 1 : 6, 6 artinya setiap 1 desa ada 6 7 kelompok tani. RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-115 Jumlah kelompok P3A sebanyak 391 kelompok apabila dibandingkan dengan jumlah desakel di kabupaten Cilacap maka angka rasionya sudah diatas satu, namun karena masih terbatasnya kemampuan SDM dalam penanganan pasca panen serta terbatasnya kemampuan dan kompetensi para penyuluh maka produksi dan produktivitas sektor pertanian dan peternakan masih rendah. Tabel 2.136 Sarana dan Prasarana Pengairan Kabupaten Cilacap Tahun 2009 2011 URAIAN Tahun 2009 2010 2011 1. Panjang Jitut m 1.107.562 1.100.809 1.083.157 a. Kondisi baik b. Kondisi Rusak Ringan c. Kondisi Rusak Sedang d. Kondisi Rusak Berat 20,71 22,45 15,64 41,20 26,68 20,47 14,31 38,54 31,16 20,47 14,31 34,06 2. Panjang Jides m 292.833 292.373 305.754 a. Kondisi baik b. Kondisi Rusak Ringan c. Kondisi Rusak Sedang d. Kondisi Rusak Berat 10,38 29,28 15,64 44,70 16,20 27,36 13,76 42,68 16,94 27,36 13,76 41,94 Sumber : Dispertanak Kab. Cilacap Tabel 2.136 menunjukan bahwa persentase tingkat kerusakan jaringan irigasi tingkat usaha tani Jitut kabupaten Cilacap yang paling besar adalah rusak berat hal ini mengindikasikan bahwa penyediaan dan pemanfaatan sarana prasarana pengairan Jitut belum optimal. Demikian pula Jaringan irigasi pedesaan Jides. Tabel 2.137 Perkembangan Pembiayaan Pertanian Rp URAIAN Tahun dlm ribuan 2007 2008 2009 2010 2011 1. LM3 n.a n.a 1.877.575 613.000 380.000 2. SMD n.a n.a 1.479.800 477.500 - 3. KKPE n.a n.a 12.700.000 3.005.000 900.000 4. KUPS n.a n.a 0 3.312.500 5. PUAP n.a n.a 0 3.312.500 Sumber : Dispertanak Kab. Cilacap RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-116 Tabel 2.137. menunjukan bahwa perkembangan pembiayaan pertanian makin tahun cenderung semakin menurun, hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah agar keterbatasan akses permodalan rumah tangga petani dapat ditingkatkan. Tabel 2.138 Jumlah Tenaga Penyuluh Kabupaten Cilacap Tahun 2009 2011 URAIAN Tahun dlm ribuan 2007 2008 2009 2010 2011 1. Penyuluh PNS n.a n.a 159 154 150 2. Penyuluh THL TBPP n.a n.a 95 95 95 3. Penyuluh Swadaya n.a n.a 107 218 218 Sumber : BP2KP Kab. Cilacap Tabel 2.138 menunjukan bahwa terjadi trend penurunan jumlah penyuluh pertanian yang berstatus PNS, untuk itu pemerintah daerah perlu melakukan penambahan penyuluh yang berstatus PNS. Sekalipun terjadi penurunan Disisi lain terjadi peningkatan pada penyuluh pertanian swadaya. Hal ini menunjukan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap pembengunan pertanian cukup baik. Tabel 2.139 Jumlah Balai Penyuluhan Kab. Cilacap Tahun 2009 2011 URAIAN Tahun dlm ribuan 2007 2008 2009 2010 2011 Balai Penyuluhan N.A N.A 22 22 Sumber : BP2KP Kab. Cilacap Tabel 2.139 menunjukan bahwa sebelum tahun 2010 belum ada Balai Penyuluh di Kab. Cilacap, baru pada tahun 2010 dibangun 22 Balai Penyuluhan dan sampai tahun 2011 jumlah Balai Penyuluh belum mengalami penambahan, masih 22 buah. Jumlah Balai Penyuluh Pertanian tersebut belum memenuhi rasio kebutuhan untuk setiap kecamatan di Kab. Cilacap yang berjumlah 24 kecamatan. Inilah salah satu hal yang menyebabkan permasalahan kurangnya sarana dan prasarana penyuluhan di kabupaten Cilacap. RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-117

2.3.2.2. Kehutanan