Perdagangan Fokus Layanan Urusan Pilihan

RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-122 ketersediaan pakan ikan dan kurangnya jumlah induk dan benih, serta terbatasnya kapasitas SDM perikanan. Tabel 2.149 Tingkat pendapatan nelayan di Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 1. Perahu Jukung Fiber Rpbln a. Pemilik b. ABK n.a n.a 1.500.000 500.000 1.750.000 600.000 1.900.000 600.000 1.900.000 650.000 2. Perahu Compreng Rpbln a. Pemilik b. ABK n.a n.a 2.000.000 800.000 2.300.000 950.000 2.500.000 1.100.000 3.000.000 1.500.000 3. Kapal Besar Rpbln ABK n.a 1.500.000 1.500.000 1.750.000 2.000.000 Sumber : DKP2SKSA Kabupaten Cilacap. Tabel 2.149 menunjukan bahwa rata-rata tingkat pendapatan nelayan kabupaten Cilacap sudah cukup, karena sudah berada diatas UMR sebesar Rp. 986.000,- Namun karena pola hidup yang konsumtif sehingga tingkat kesejahteraan nelayan masih rendah.

2.3.2.6. Perdagangan

Perkembangan sektor atau urusan perdagangan dapat dilihat dari kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB, nilai ekspor dan impor, serta jumlah pedagang dan usaha yang mendapat bantuan pembinaan dari pemerintah. Sampai dengan tahun 2011 jumlah pasar tradisional Kabupaten Cilacap berjumlah 33 unit, sedangkan pasar modern sejumlah 185 unit. Perkembangan pasar modern belum diimbangi dengan peningkatan pengelolaan pasar tradisional. Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Cilacap tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.150. RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-123 Tabel 2.150 Kontribusi Sektor Perdagangan, Hotel dan Restauran terhadap PDRB Kabupaten Cilacap Tahun 2007-2011 Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 PDRB Non Migas dalam juta rupiah n.a 8.730.436,89 9.174.597,98 9.660.586,58 10.169.957,05 Subsektor Perdagangan Besar Eceran dalam juta rupiah n.a 1.571.959,74 1.651.275,33 1.742.592,91 1.851.908,51 Kontribusi Sektor Perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Cilacap n.a 18.01 18.00 18.04 18.21 Sumber : PDRB Kabupaten Cilacap Tahun 2011, BPS Tabel 2.150 menunjukkan kontribusi atau sumbangan sektor perdagangan terhadap PDRB Kabupaten Cilacap tahun 2008-2011 cenderung meningkat. Hal ini menunjukkan kecenderungan yang baik karena dengan demikian struktur ekonomi di Kabupaten Cilacap akan menjadi seimbang. Berikutnya, perlu dilihat perkembangan nilai ekspor dan impor serta jumlah kelompok pedagang dan usaha yang mendapat bantuan binaan dari Pemerintah Kabupaten tahun 2007-2011 dapat dilihat pada Tabel 2.151 Tabel 2.151 Nilai Ekspor dan Impor Kabupaten Cilacap serta Rasio Kelompok PedagangUsaha yang Mendapatkan Bantuan Binaan Pemda Kabupaten Cilacap Tahun 2007- 2011 Keterangan 2007 2008 2009 2010 2011 Nilai Ekspor US sd Nop 2012 n.a 971.223.042,01 514.679.212,10 400.649.221,59 269.741.076,82 a. Non Migas b. Migas n.a n.a 47.158.902,780 924.064.139,230 57.786.474,470 452.892.737,540 51.003.219,170 349.646.002,420 112.144.809,330 157.596.267,330 Nilai Impor US sd Nop 2012 n.a 7.207.688.115,00 4.242.426.676,04 6.218.109.315,03 9.592.975.690,38 Rasio kelompok pedagangusaha yang mendapatkan bantuan binaan Pemda Kabupaten Cilacap - - - 30 pedagang Cia-Cia Wisata Kuliner Cilacap 30 pedagang Cia-Cia Wisata Kuliner Cilacap 100 pelaku usaha BDKT 30 pelaku usaha BDKT Sumber : Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Kabupaten Cilacap 2012 RPJMD KABUPATEN CILACAP 2012-2017 II-124 Tabel 2.151 menunjukkan beberapa hal. Pertama, nilai impor selalu lebih besar dari nilai ekspor. Kedua, nilai impor mempunyai kecenderungan terus meningkat sementara nilai ekspor mempunyai kecenderungan untuk menurun. Ketiga, jumlah pedagang yang mendapatkan bantuan pembinaan jumlahnya tetap karena merupakan target setiap tahunnya sedangkan jumlah pelaku usaha yang mendapat bantuan pembinaan jumlahnya berfluktuasi tergantung kepada yang mendaftar untuk diberi pembinaan.

2.3.2.7. Perindustrian