a. Pasal 18, b. Pasal 15,
c. Pasal 16, d. Pasal 20,
B. Uraian
1. Jelaskan tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi 2. Jelaskan makna dari teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
3. Jelaskan makna yang dapat kita telaah dari proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
4. Sebutkan beberapa ketentuan dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur persatuan dan kesatuan Indonesia
5. Jelaskan perlawanan-perlawanan yang dilakukan oleh berbagai daerah dalam melawan penjajahan di wilayah Indonesia beserta tokohnya
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan Ganda 1. B
6. D 2. C
7. B 3. C
8. D 4. A
9. D 5. A
10. A B. Uraian
1. Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu:
a.
kata tempoh diganti dengan kata tempo
b.
wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia; dan
c.
cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta, hari 17, boelan 08, tahoen 05.
2. Alinea pertama teks proklamasi berbunyi, “Kami bangsa Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaan Indonesia”. Hal itu mengandung makna bahwa kemerdekaan
bangsa Indonesia telah dinyatakan dan diumumkan kepada dunia. Alinea kedua berbunyi, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain
diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya”
bermaksud agar pemindahan kekuasaan pemerintahan harus dilaksanakan secara hati- hati dan penuh perhitungan agar tidak terjadi pertumpahan darah secara besar-
besaran. 3. Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna yang dapat kita
telaah sebagai berikut, yaitu: 1. merupakan akhir penjajahan kaum kolonialis bagi bangsa Indonesia;
2. merupakan pernyataan kemerdekaan dan bebas dari belenggu penjajahan serta sekaligus membangun kehidupan baru menuju masyarakat Indonesia yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur; 3. merupakan sumber tertib hukum nasional yang mengandung makna berakhirnya
hukum kolonial dan digantikan dengan tata hukum nasional; 4. memberikan arah dan kewenangan bagi bangsa Indonesia untuk menuju
masyarakat yang sejahtera dengan kekuasaan serta menguasai dan mengelola sumber-sumber daya ekonomi secara mandiri;
5. memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat untuk menjadi masyarakat mandiri dan cerdas yang memiliki nilai-nilai budaya yang tinggi;
6. memberikan kewenangan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk menjaga dan mempertahanka kedaulatan negara dari segala macam rongrongan; serta
7. merupakan alat hukum internasional untuk bangsa Indonesia dalam melakukan
hubungan dan kerja sama internasional. 4. Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengatur persatuan dan
kesatuan dalam beberapa ketentuan, yaitu sebagai berikut. a. Sila ke-3 Pancasila, “Persatuan Indonesia”;
b. Pembukaan UUD 1945 alinea IV, “… Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada … persatuan Indonesia ...”; serta
c. Pasal 1 ayat 1 UUD 1945, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik”.
5. Perlawanan selama penjajahan Portugis antara lain perlawanan rakyat Maluku dipimpin oleh Sultan Harun, perlawanan rakyat Demak menyerang Malaka dipimpin
oleh Pati unus dan menyerang Sunda Kelapa dipimpin oleh Falatehan. Selama penjajahan Belanda banyak perlawanan antara lain perlawanan rakyat Aceh dipimpin
oleh Tjut Nyak Dien, Teuku Umar, Panglima Polem, dan yang lain. Perlawanan rakyat di Sumatera Utara dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII. Perlawanan di
daerah Jawa dengan tokohnya seperti Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Agung, dan Pangeran Diponegoro. Di Kalimantan rakyat melawan penjajahan dipimpin oleh
Pangeran Antasari, perlawanan rakyat Sulawesi dengan tokoh Sultan Hasanudin dan Maluku dipimpin oleh Pattimura,serta perlawanan rakyat Bali dipimpin oleh I Gusti
Ketut Jelantik.
BAB VI: Bertoleransi dalam Keberagaman