Isian Uraian Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi

3. Apa perbedaan antara isi dari mukadimah Piagam Jakarta dengan isi Pembukaan UUD N RI 1945? 4. Apakah ada pengaruh antara kekalahan Jepang dalam Perang Dunia ke II dengan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan 5. Mengapa dalam mukadimah UUD 1945 tidak dicantumkan sesuai dengan kalimat yang terdapat dalam Piagam Jakarta? KUNCI JAWABAN A. Pilihan Ganda 1. C 6. B 11. A 2. A 7. B 12. A 3. B 8. D 13. B 4. A 9. B 14. B 5. C 10. D 15. D

B. Isian

1. Piagam Jakarta 2. Gedung Jawa Hokokai 3. Panitia Sembilan 4. Sidang BPUPKI Kedua 5. 10-17 Juli 1945 6. Rumusan dasar negara 7. UUD 1945 8. musyawarah dan mufakat 9. Pembukaan dan pasal-pasal 10. Negara nasionalis atau negara kebangsaan

C. Uraian

1. Pada tanggal 10-17 Juli 1945 Diadakan Sidang Kedua BPUPKI dengan membahas penyusunan undang-undang dasar serta rencana lain yang berhubungan dengan kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebelumnya telah dilaksanakan Sidang Pertama yang membahas tentang rancangan dasar negara. BPUPKI membentuk Panitia Kecil yang disebut Panitia Sembilan yang bertugas merumuskan hasil Sidang Pertama secara jelas. Pada tangga 22 Juni 1945 Panitia Sembilan mengadakan rapat di kediaman Soekarno, yang menyepakati rumusan dasar negara yang tercantum dalam mukadimah pembukaan hukum dasar. Naskah mukadimah yang ditandatangani oleh 9 sembilan orang anggota Panitia Sembilan, terkenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Mukadimah tersebut selanjutnya dibawa ke sidang BPUPKI tanggal 10-17 Juli 1945. Pada tanggal 14 Juli 1945, mukadimah disepakati oleh BPUPKI. Pada tanggal 17 Juli 1945, sidang berhasil menyelesaikan rumusan Hukum Dasar. 2. Ir. Soekarno ketua, Drs. Moh. Hatta, Mr. A.A. Maramis, Abikusno Cokrosujoso, Abdul Kahar Muzakkir, Haji Agus Salim, K.H. Wahid Hasyim, Mr. Achmad Soebardjo, dan Mr. Mohammad Yamin 3. Dalam naskah Piagam Jakarta terdapat kalimat “... dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” sedangkan pada naskah isi mukadimah UUD 1945 hanya terdapat kalimat “Ketuhanan Yang Maha Esa” 4. Ada. Kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II membuka kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia atas dasar prakarsa bangsa Indonesia sendiri 5. Beberapa anggota PPKI yang berasal dari Indonesia Timur mengusulkan untuk menghilangkan tujuh kata dalam Piagam Jakarta, yaitu “... dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya ...”. Dengan jiwa kebangsaan, pendiri negara menyepakati perubahan Piagam Jakarta. Di samping itu, Indonesia merupakan negara yang terdapat beberapa agama yang dianut, sehingga dianggap kurang cocok apabila dicantumkan tujuh kata seperti yang ada dalam Piagam Jakarta yang lebih condong pada salah satu agama saja yakni islam.

BAB III: Berkomitmen Terhadap Pokok Kaidah Negara Fundamental