Penilaian Keterampilan Berdiskusi Penutup a.

2 = Cukup kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 3 = Baik sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan 4= Amat Baik selalu, apabila selalu melakukan. 2 Nilai = Jumlah nilai dibagi 4 Ketentuan penilaian peserta didik dapat digunakan kriteria sebagai berikut: - Sangat baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 nilai 4,00 - Baik : apabila memperoleh nilai: 2,33 nilai 3,33 - Cukup : apabila memperoleh nilai 1,33 nilai 2,33 - Kurang : apabila memperoleh nilai : nilai 1,33

b. Penilaian Keterampilan Berdiskusi

Lembar Pengamatan Keterampilan Berdiskusi NO Nama Mengkom unikasi- Kan Men- dengarkan Ber- agumentas i Ber- kontribusi 1-4 1-4 1-4 1-4 Keterangan: 1 Nilai terentang antara 1 – 4 1 = Kurang tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan 2 = Cukup kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. 3 = Baik sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan 4= Amat Baik selalu, apabila selalu melakukan. 2 Nilai = Jumlah nilai dibagi 4 Ketentuan penilaian peserta didik dapat digunakan kriteria sebagai berikut: - Sangat baik : apabila memperoleh nilai : 3,33 nilai 4,00 - Baik : apabila memperoleh nilai: 2,33 nilai 3,33 - Cukup : apabila memperoleh nilai 1,33 nilai 2,33 - Kurang : apabila memperoleh nilai : nilai 1,33 Sleman, 18 Juli 2014 Mengetahui Guru Pembimbing Mahasiswa PPL Muh. Raisy Ari Purwati NIP. 19560718 198403 1 006 NIM. 11401241002 Lampiran I MATERI PEMBELAJARAN Materi Pembelajaran 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara Pendiri negara merupakan orang-orang yang telah berjuang untuk mendirikan bangsa dan negara. Jasa-jasa mereka seharusnya tidak kita lupakan. Seperti dikatakan Proklamator Ir. Soekarno, “Jangan sekali-kali melupakan sejarah” atau yang lebih dikenal dengan singkatan “Jasmerah”. Tidak melupakan sejarah merupakan kewajiban warga negara sebagai bangsa Indonesia. Melupakan sejarah sama saja dengan menanggalkan identitas bangsa Indonesia itu sendiri. Kamu hidup dalam konteks sejarah. Kamu juga menggapai masa depan yang telah dibangun sepanjang sejarah tersebut. Para pendiri negara pada masa lalu telah merumuskan dan menetapkan dasar negara dalam menggapai cita-cita sebagai negara yang merdeka dan berjaya. Dasar negara Pancasila berguna untuk mengantarkan kemerdekaan dan kejayaan bangsa Indonesia. Pada bab ini, kamu akan mempelajari sejarah dan nilai yang terdapat dalam Pancasila sebagai dasar negara dan bagaimana Pancasila tersebut dihayati oleh bangsa Indonesia sehingga kehidupan bangsa Indonesia yang besar dan beragam dapat tercipta dengan indah.

A. Sejarah dan Komitmen Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila 1. Pembentukan BPUPKI

Semua orang pasti memiliki masa lalu. Apa yang terjadi di masa lalu dan dianggap penting oleh manusia secara kolektif itulah yang disebut dengan sejarah. Kamu tidak mungkin berada di SMPMTs sekarang kalau tidak melalui masa lalu di SDMI. Kehidupan modern pada zaman sekarang merupakan hasil dari perjalanan sejarah yang telah diciptakan oleh generasi terdahulu. Bangsa dan negara Indonesia juga lahir dari perjalanan sejarah yang telah dibangun oleh para pendiri negara dan seluruh bangsa Indonesia di masa lalu. Selama ratusan tahun Belanda menjajah Indonesia. Sejarah juga mencatat kekalahan Belanda oleh Jepang kemudian menyebabkan bangsa Indonesia dijajah oleh Jepang. Pepatah “lepas dari mulut harimau, masuk ke mulut buaya” tepatlah kiranya untuk menggambarkan bagaimana kondisi bangsa Indonesia saat itu. Jepang mulai