Pengertian Wakaf Produktif W
23
dzatpokok yang memungkinkan dapat dimanfaatkan terus menerus. Menurut mazhab Hanafi benda bergerak dapat
diwakafkan dalam beberapa kondisi. Pertama, hendaknya benda bergerak itu selalu menyertai benda tetap. Kedua, boleh
mewakafkan benda bergerak berdasarkan atsar perilaku sahabat yang memperbolehkan mewakafkan senjata yang
memperbolehkan mewakafkan senjata, baju perang dan binatang yang dipergunakan untuk berperang.
10
b. Pengikut mazhab Maliki berpendapat boleh mewakafkan benda bergerak dengan syarat dapat dimanfaatkan untuk selamanya
atau dalam jangka waktu tertentu.
11
Pandangan fuqaha Maliki berpendapat bahwa wakaf barang bergerak tunduk pada syarat
bahwa barang wakaf harus langgeng dan tidak boleh dikonsumsi. Imam Maliki membolehkan wakaf tunai sejauh
uang yang diwakafkan diinvestasikan dan karenanya memberikan hasil, sementara pokoknya tetap langgeng.
12
c. Mazhab Syafi’i berpendapat boleh mewakafkan benda apapun
dengan syarat benda yang diwakafkan haruslah barang yang kekal manfaatnya, baik berupa benda bergerak maupun benda
10
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Wakaf
. Jakarta, 2003, h.35-36.
11
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Wakaf
. Jakarta, 2003, h.36.
12
Andy Agung Prihatna, dkk, Wakaf, Tuhan, dan Agenda Kemanusiaan, Jakarta: CSRC, 2006, h.40.
24
tidak bergerak.
13
Fiqih wakaf klasik meliputi tiga masalah penting. Pertama, masalah pendirian sebuah wakaf yang mencakup formulasi hukum
mengenai hukum dan syarat sahnya sebuah wakaf. Kedua, isu seputar status hukum dari sebuah wakaf. Isu ini mencakup kepemilikan harta
wakaf dan status wakaf apabila mengalalami kesusahan. Ketiga, mengenai administrasi wakaf.
14