Identifikasi Masalah Perumusan dan Batasan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian

12 Jakarta, Tahun 2003. Tabung Wakaf Indonesia. 2. Karsin “Cash Wakaf dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat” Skripsi S1 Jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Tahun 2004. Skripsi ini membahas konsep wakaf tunai dianggap dapat lebih menguntungkan apabila dikelola secara benar dan peruntukannya dapat dipergunakan di segala bidang tak terkecuali perbaikan perekonomian umat. Skripsi ini membahas tentang mekanisme pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat dengan adanya wakaf lapangan futsal Dompet Dhuafa yang dikelola oleh Tabung Wakaf Indonesia. 3. Idik Komarudin “Efektivitas Pengelolaan dan Pemberdayaan Wakaf Tunai pada TWI” Skripsi S1 Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Skripsi ini mengkaji efektivitas dan pemanfaatan harta wakaf tunai yang dikelola oleh Tabung Wakaf Indonesia dan kinerja TWI dalam memunculkan peran wakaf sebagai penegak Skripsi ini membahas tentang mekanisme pengelolaan dan pemberdayaan masyarakat dengan adanya wakaf lapangan futsal Dompet Dhuafa 13 Hidayatullah, Jakarta. Tahun 2008. dan penggerak ekonomi umat. yang dikelola oleh Tabung Wakaf Indonesia.

F. Kerangka Teori

Kerangka teori yang dibangun dalam penelitian ini yaitu untuk melihat pemanfaatan wakaf produktif yang dikelola oleh Tabung Wakaf Indonesia. Wakaf berasal dari kata waqafa yang menurut bahasa berarti menahan, atau berhenti. Dalam hukum fikih istilah tersebut berarti menyerahkan suatu hak milik yang tahan lama zatnya kepada seseorang, atau nazhir, atau kepada suatu badan pengelola, dengan ketentuan bahwa hasil atau manfaatnya digunakan kepada hal-hal yang sesuai dengan ajaran syariat Islam. 18 Wakaf produktif merupakan skema pengelolaan donasi wakaf dari umat. Artinya donasi yang terkumpul dikelola dan menghasilkan aset produktif yang dapat mendatangkan keuntungan berkelanjutan. 19 P engelolaan adalah suatu istilah yang berasal dari kata “kelola” mengandung arti serangkaian usaha yang bertujuan untuk menggali dan memanfaatkan segala potensi yang dimiliki secara efektif dan efisien guna 18 IAIN Syarif Hidayatullah, Ensiklopedi Islam Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1992, h.981. 19 Ismail A Said, The Power of Wakaf, Ciputat: Dompet Dhuafa, 2013, h.30. 14 mencapai tujuan tertentu yang telah direncanakan sebelumnya. 20 Pemberdayaan berasal dari kata daya, yang berarti tenaga atau kekuatan. Jadi, pemberdayaan adalah upaya untuk membangun daya masyarakat dengan mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki serta berupaya untuk mengembangkannya. 21 Pendekataan pemberdayaan masyarakat yang berpusat pada manusia people centered development melandasi wawasan pengelolaan sumber daya lokal, yang merupakan mekanisme perencanaan yang menekankan pada teknologi pembelajaran sosial dan strategi perumusan program. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengaktualisasikan dirinya.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pendekatan kualitatif disini dapat diartikan sebagai penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. 22 20 Mariyam, “Pengelolaan Menurut Para Ahli”, Artikel diakses pada tanggal 27 Oktober 2014 pukul 07:08 WIB dari http:ado1esen.blogspot.com201402menurut-para-ahli.html 21 Mubyarto, Membangun Sistem Ekonomi, cet.1, Yogyakarta: BPFE, 2000, h.263. 22 Bagong Suyanto dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial Berbagai Alternatif Pendekatan, cet. IV, Jakarta: Kencana Prenada Media group, 2008, h.166.