Pengertian Wakaf Konsep Wakaf Produktif

22 Ilustrasi di atas menunjukkan sudah mulai berkembangnya pengelolaan wakaf, yaitu mengenai wujud wakaf dan pemanfaatan wakaf. Wakaf yang dikembangkan pada sekarang ini tidak hanya bentuk tanah, tetapi juga dalam bentuk tunai. Sehingga harta wakaf dapat dikembangkan dalam bentuk kesejahteraan ekonomi. Dengan manfaat harta wakaf dalam kesejahteraaan ekonomi membuat harta wakaf dapat digunakan dalam bentuk produktif sehingga dapat menghasilkan manfaat bagi masyarakat.

3. Wakaf Produktif dalam Fiqih

Wakaf merupakan salah satu bentuk ibadah yang nilainya dominan pada ibadah sosial charity endowment. Maka harta wakaf itu merupakan “dana umat”, yang pemanfaatannya haruslah untuk kemaslahatan umat pula. Dengan kata lain umat Islam wajib memiliki, sekaligus ikut memelihara, membela dan mengawasi penggunaannya. 8 Fiqih wakaf menyediakan pandangan dan sejumlah aturan hukum mengenai bagaimana wakaf seharusnya dipraktikan dalam kerangka syariah. 9 Pendapat ulama klasik tentang wakaf benda bergerak produktif: a. Para pengikut mazhab Hanafi Ulama Hanafiyah berpendapat bahwa pada dasarnya benda yang dapat diwakafkan adalah benda tidak bergerak. Karena objek wakaf itu bersifat tetap „ain 8 Yuke Rahmawati, Lembaga Keuangan Mikro Syariah, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2013, h.85. 9 Andy Agung Prihatna, dkk, Wakaf, Tuhan, dan Agenda Kemanusiaan, Jakarta: CSRC, 2006, h.37. 23 dzatpokok yang memungkinkan dapat dimanfaatkan terus menerus. Menurut mazhab Hanafi benda bergerak dapat diwakafkan dalam beberapa kondisi. Pertama, hendaknya benda bergerak itu selalu menyertai benda tetap. Kedua, boleh mewakafkan benda bergerak berdasarkan atsar perilaku sahabat yang memperbolehkan mewakafkan senjata yang memperbolehkan mewakafkan senjata, baju perang dan binatang yang dipergunakan untuk berperang. 10 b. Pengikut mazhab Maliki berpendapat boleh mewakafkan benda bergerak dengan syarat dapat dimanfaatkan untuk selamanya atau dalam jangka waktu tertentu. 11 Pandangan fuqaha Maliki berpendapat bahwa wakaf barang bergerak tunduk pada syarat bahwa barang wakaf harus langgeng dan tidak boleh dikonsumsi. Imam Maliki membolehkan wakaf tunai sejauh uang yang diwakafkan diinvestasikan dan karenanya memberikan hasil, sementara pokoknya tetap langgeng. 12 c. Mazhab Syafi’i berpendapat boleh mewakafkan benda apapun dengan syarat benda yang diwakafkan haruslah barang yang kekal manfaatnya, baik berupa benda bergerak maupun benda 10 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Wakaf . Jakarta, 2003, h.35-36. 11 Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji. Pedoman Pengelolaan Pengembangan Wakaf . Jakarta, 2003, h.36. 12 Andy Agung Prihatna, dkk, Wakaf, Tuhan, dan Agenda Kemanusiaan, Jakarta: CSRC, 2006, h.40.