45
demikian, TWI menjadi pemilik baru yang selanjutnya bertanggung jawab atas pengelolaan bisnis dan usaha.
6
Bentuk-bentuk usaha yang dapat diwakafkan antara lain: 1 Usaha layanan publik : klinik, rumah sakit, sekolah,
universitas, sarana olahraga. 2 Usaha komersial : minimarket, restoran, waralaba,
pabrik, hotel.
4. Wakaf Saham dan Surat Berharga Wakaf juga bisa berupa saham dan surat berharga. Surat-
surat berharga yang dapat diwakafkan melalui TWI antara lain: 1 Saham perusahaan syariah terbuka terdaftar di
Bursa Efek 2 Goodwill saham perusahaan syariah tertutup
3 Sukuk obligasi syariah 4 Sukuk obligasi retail syariah
5 Deposito syariah 6 Reksadana syariah
7 Wasiat wakaf dalam polis asuransi 8 Wasiat wakaf dalam surat wasiat
6
Wawancara Pribadi dengan Parmuji Abbas Manajer Program TWI. Ciputat, 8 Maret 2015.
46
Pengelolaan wakaf surat berharga yang berbentuk saham dan obligasi terbuka ditujukan untuk memaksimalkan perolehan
deviden bagi hasil serta pengembangan portofolio untuk menghindari terjadinya aset yang default. Deviden atau bagi hasil
yang diperoleh menjadi surplus yang akan didayagunakan untuk program-program sosial sesuai peruntukannya pendidikan,
kesehatan, atau pemberdayaan.
7
Selain jenis-jenis wakaf yang sudah dijelaskan di atas, kita juga dapat berwakaf melalui TWI dalam bentuk lain, seperti:
wakaf kendaraan, hak sewa, atau hak atas kekayaan intelektual royalti, paten. Untuk wakaf kendaraan, maka yang diwakafkan
adalah nilai
manfaat kendaraan
sesuai waktu
optimal pemanfaatannya. Sementara untuk hak sewa, maka wakaf akan
berbatas dengan waktu sewa yang ditetapkan. Jadi, dari harta halal yang kita miliki, sejatinya bisa memberi daya ketuk dan efek yang
luar biasa ketika dihimpun bersama-sama. Inilah sebuah pelibatan demi hadirnya gelombang baru kekuatan umat hingga lahirnya
Indonesia yang benar-benar berdaya. Betapa tidak, dari wakaf saja, ada banyak potensi untuk memberdayakan dan mengangkat
sumber daya manusia Indonesia.
7
Annual Report Dompet Dhuafa 2013, h.77.
47
C. Penerima Manfaat TWI
Tabung Wakaf Indonesia memiliki fokus utama pada aspek pengelolaan aset wakaf produktif sehingga dapat menghasilkan surplus seoptimal mungkin.
Surplus wakaf ini selanjutnya diserahkan kepada masyarakat dhuafa dalam bentuk program-program pendidikan, kesehatan, sosial umum dan pemberdayaan
ekonomi.
8
Dengan pengalaman menyalurkan zakat, infak dan sedekah sejak 1993, Dompet Dhuafa telah sangat kompeten untuk memastikan penyaluran surplus
wakaf kepada dhuafa dilakukan dengan tepat sasaran, tepat guna dan tepat akuntabilitas.
Mengingat rukun wakaf mensyaratkan adanya Mauquf Alaih Penerima Manfaat
dalam akad wakaf, maka penerima manfaat TWI yaitu pada program:
1 Pendidikan untuk dhuafa
a. Sekolah Gratis: SMART Ekselensia Indonesia
Sekolah SMART Ekselensia Indonesia adalah sekolah menengah berasrama, bebas biaya dan akseleratif
hanya 5 tahun dari SMP ke SMA. Berdiri sejak tahun 2004 di Parung Bogor, sekolah ini didedikasikan untuk
anak-anak dhuafa berprestasi yang disaring dari seluruh Indonesia.
8
Tabung Wakaf Indonesia, “Penerima Manfaat” Artikel diakses pada tanggal 02 Maret 2015
pukul 14:17 WIB dari http:tabungwakaf.compenerima-manfaat
48
b. Program Beasiswa S1: Beastudi Indonesia
Beastudi Indonesia adalah program beasiswa investasi SDM yang mengelola biaya untuk pendidikan,
pembinaan, pelatihan serta pendampingan mahasiswa.
c. Pengembangan Kualitas Guru: Sekolah Guru
Indonesia
Sekolah Guru Indonesia adalah program pendidikan dan
pelatihan untuk
menciptakan guru-guru
berkarakter. Setelah menempuh pendidikan dan pelatihan selama 5 bulan, para guru ini kemudian
dikirim ke berbagai daerah terpencil, termasuk kawasan terluar Indonesia, untuk mengabdi selama 1 tahun. SGI
diresmikan pada 29 Oktober 2009 oleh Bupati Bogor.
9
d. Pendampingan Sekolah: Makmal Pendidikan
Makmal Pendidikan adalah sebuah laboratorium pendidikan yang berusaha menjawab kebutuhan
peningkatan kualitas sekolah beserta perangkatnya melalui pelatihan SDM dan pendampingan manajemen
sekolah.
e. Pelatihan Keterampilan: Institut Kemandirian
9
Sekolah Guru Indonesia, “Sejarah SGI” Artikel diakses pada tanggal 02 Maret 2015 pukul
17:19 WIB dari www.sekolahguruindonesia.netprofilsejarah
49
Institut Kemandirian berperan dalam menciptakan tenaga kerja baru yang terampil. Institut ini memiliki
dua jenis pelatihan, yaitu pelatihan keterampilan teknis. Institut Kemandirian memiliki lima laboratorium, yaitu
otomotif, katering, menjahit, servis komputer dan handphone, serta perkayuan.
2 Kesehatan untuk dhuafa
a. Layanan Kesehatan Cuma-cuma LKC
Di bidang kesehatan, Dompet Dhuafa telah berperan aktif dalam melayani kaum dhuafa sejak tahun 2001.
Melalui program Layanan Kesehatan Cuma-cuma LKC, beragam kegiatan telah dilakukan, baik bersifat
preventif, promotif, dan kuratif. Jaringan layanan LKC telah meliputi antara lain:
a 11 Gerai Sehat Layanan Kesehatan Cuma-cuma LKC di Jakarta, Bogor, Bekasi, Makassar,
Yogyakarta, Tuban, Palembang, Jambi dan Bali b 1 Rumah Bersalin Cuma-cuma di Bandung
c 2 Tubercolosis Center TB Center di Ciputat Tangsel dan Pekayon Bekasi
d 27 Pos
Sehat Komunitas
swadaya di
50
Jabodetabek, Sukabumi,
Cikampek dan
Yogyakarta.
b. Rumah Sakit Gratis: RS. Rumah Sehat Terpadu
Sejak tahun 2009, Dompet Dhuafa juga telah membangun rumah sakit gratis bagi pasien dari
kalangan masyarakat miskin yang berlokasi di Desa Jampang, Kemang, Kabupaten Bogor, di atas lahan
seluas 7.600 m
2
. Rumah sakit gratis ini bernama Rumah Sehat Terpadu RST Dompet Dhuafa yang memiliki
fasilitas lengkap mulai dari poliklinik, dokter spesialis, ruang operasi, rawat inap, UGD, apotek, hingga metode
pengobatan komplementer. RST Dompet Dhuafa telah resmi beroperasi penuh dengan kapasitas 50 tempat
tidur sejak pertengahan 2012 lalu dan diharapkan dapat melayani
54.000 pasien
dhuafa pada
tahun pertamanya.
10
3 Pemberdayaan ekonomi untuk dhuafa
a. Pemberdayaan
Pertanian: Pertanian
Sehat Indonesia
Melalui Pertanian Sehat Indonesia, Dompet Dhuafa mengupayakan agar petani menjadi lebih produktif
10
Ismail A Said, The Power of Wakaf, Ciputat: Dompet Dhuafa, 2013, h.80.